Kalau di Bali, Jangan Lupa Nge-Mall

Aku pernah kerja di Bali selama 5 bulan. Ketika orang-orang ke Bali untuk liburan, aku malah bekerja di sana. Bekerja di perusahaan garmen yang membuat fashion merek luar negeri. Enaknya kerja di sini adalah kantornya berupa villa dan berada agak jauh dari kota sehingga udaranya masih sejuk dan asri.

Sayangnya zaman itu, circa 2009, belum banyak ada mall di Bali. Aku bahkan belum pernah ngemol di Bali. Kalaupun pernah, itupun cuma Gramedia. Dari kosan ke Gramedia bisa ditempuh dengan jalan kaki karena memang sedekat itu. Aku ingat saat itu pas ulang tahunku, aku menghadiahi diriku sendiri dengan membeli buku Quraish Shihab.

Karena bekerja di perusahaan luar negeri itu harus disiplin dan kejar target, maka kantorku saat itu hanya libur sehari saja dalam seminggu. Tepatnya di hari Minggu. Sayangnya, karena cuma libur sehari doang, aku habiskan untuk tiduran atau mencuci baju. Karena kalau liburan ke luar kota, takutnya kecapean trus besoknya jadi gak maksimal ketika kerja di kantor.

Apalagi saat itu kerjaanku adalah designer grafis. Yang butuh konsentrasi penuh supaya menghasilkan design yang bagus. Apalagi ini merek luar negeri, jadi harus perfect!

Walaupun begitu, bukan berati aku gak pernah liburan di Bali. Aku pernah beberapa kali liburan di beberapa tempat wisata di Bali. Di pantai Padang Galak, Tanah Lot, Kebun Raya Bali, danau Bedugul, Air terjun Git-git. Liburan bareng teman-teman kantor. Aku juga pernah nonton Soundrenaline di Garuda Wisnu Kencana. Kala itu tiketnya 25 ribu dan itu jumlah uang yang fantastis untuk menonton konser. Untungnya Soundrenaline adalah konser yang sangat bagus dengan artis-artis ibu kota yang berkualitas kayak Ahmad Dhani, Ari Lasso, The Virgin, dan Balawan.

Sayangnya ketersediaan musholla di Soundrenaline saat itu belum ada. Jadi terpaksa saya mengganti sholat di kosan.

Di Bali saat itu, belum ada mall sebanyak sekarang. Larangan membangun gedung tinggi melebihi tingginya Garuda Wisnu Kencana bisa jadi alasan saat itu jarang ada mall. Yang saya tahu, bangunan tinggi itu cuma ada Ace Hardware dan Gramedia. Maklum saat itu aku gak begitu beredar luas di Bali. Mengingat di sana emang untuk bekerja. Bukan untuk jalan-jalan dan eksplor Bali seperti orang lain.

Kala itu, Alfamart dan Indomaret sepertinya belum ada di Bali. Kalaupun ada namanya Circle K yang buka 24 jam. Jadi kalau lapar malam-malam, bisa ke Circle K untuk membeli roti. Saya ingat saat itu sedang di bulan romadhon. Saya makan sahur pakai roti beli di Circle K. Seru banget romadhon di Bali karena tidak terdengar suara adzan. Jadi harus pasang alarm sendiri dan cari jadwal adzan sendiri di internet atau kalender.

Setelah berpuluh-puluh tahun tidak ke Bali, aku jadi penasaran Bali sekarang seperti apa. Di salah satu akun Tiktok, seringkali ada live keliling Bali. Di situ saya melihat Bali yang sekarang sudah sangat berbeda. Sudah sangat modern. Rame kendaraan dan lalu lalang orang. Banyak hotel mewah juga. Dan yang paling bikin amaze adalah banyak mall sekarang.

Yang saya notis ada sekitar 10 mall di Bali yang bisa saya rekomendasikan untuk kalian belanja ke sana.

Yang pertama adalah Discovery Shopping Mall. Mall dengan dominan warna putih ini cantik sekali dipandang. Apalagi di depan mall persis ada Pantai Kuta. Tentu saja sangat menarik pengunjung untuk belanja di sini. Ada Matahari, XXI Cinema, untuk yang pingin main-main, ada juga Timezone.

Mall selanjutnya adalah Mall Bali Galeria. Mall ini adalah mall pertama di Bali. Di sini ada Ice Skatingnya. Buat yg suka nongkrong sambil minum Chatime dan ngemil J.Co, di mall ini adalah tempat yang tepat.

Mall ketiga yang saya rekomendasikan adalah Beachwalk Shopping Center. Sukak banget sama design arsitektur mall ini. Unik dan berkarakter. Dihiasi dengan dedaunan hijau yang bikin suasana makin asri dan sejuk. Di sini dijual brand-brand ternama kayak Lacoste, Swarovski, Kate Spade. Mau nongkrong tinggal ke Starbucks.

Masih ada beberapa mall lagi yang rekomendid untuk kalian kunjungi untuk belanja. Seperti Seminyak Village, Lippo Mall Kuta, dan Trans Studio Mall Bali, dan lain-lain. Maka dari itu, kalau ke Bali kalian wajib banget shopping di mall yang ada di sana.

Trans Studio Bali
Foto by nyero.id

Demikian tadi seklias info tentang pengalamanku di Bali dan info mall yang rekomendid untuk dikunjungi di Bali. Semoga bermanfaat.

Komen yuk kak!