Ikutan Event Pocari Run 2016 di Surabaya

Yes! Dapat medali!

Akhirnya aku ikut event BERGENGSI ini! YASS!! POCARI RUN 2016 di Surabaya! Kenapa bergengsi? Karena bayarnya mahal banget! Di saat even lainnya biaya pendaftarannya di bawah 100 ribu, lha Pocari Run ini 200 ribu! Hahaha.

Untungnya jersinya bagus! Merek Adidas Original! Gila! Kainnya juga enak banget dipakai. Adem nyerep kringet. Lalu juga dapat tas slempang, medali, handuk dan berbagai macam bonus!

23 April 2016

Naik bus kesayangan Sumber Kencono yang garang elegan nan ganteng berseri-seri ituh, aku berangkat dari Nganjuk jam 11 siang. Telat 3 jam dari rencana berangkat jam 8. HAHAHA. Aku mah orangnya emang gitu, males banget tepat waktu, karena telat itu sensasinya luar biasa! Hahaha.

Lagian nggak telat kok, soalnya pengambilan racepack masih sampe jam 7 malam. Jadi berangkat jam 11 siang itu gak telat. Cuman waktu ngobrol sama temen Surabaya jadi sedikit aja.

Aku sudah siap terjebak macet di Mojokerto seperti biasa kalau Sabtu naik bus ke Surabaya. Tapi bisku saat itu sopirnya kreatif. Dia muter melewati jalan lain untuk menghindari macet! Keren! Walaupun dibumbui kejadian si sopir bus misuh-misuh sama sopir truk sampe sempet berhenti mau ngajak gelut, tapi perjalananku ke Surabaya ini sungguh menyenangkan (Justru ketika sopirnya mau gelut itu menambah bumbu-bumbu perjalananku jadi lebih asyik! Hahaha).

Sampe Surabaya, turun PLN oper Bus ijo Joyoboyo. Turun Joyoboyo mampir “laporan” dulu di mesjid kantor polisi. Lalu toleh-toleh cari lyn G jurusan Karangmenjangan. Turun Hotel Oriza setengah jam kemudian, lalu jalan kaki 10 langkah ke kanan. Itulah rumah temenku Oki, pemilik Growak Grafika, tempat aku menginap gratis.

Growak Grafika Base Camp

Ndop di Growak Grafika Base Camp

Alhamdulillaah ya, orang baik temannya banyak. Kalau gak ada kak Oki, aku bakalan nginep di mana, aku bingung. Hahaha.

Ngobrol sebentar dengan mas Oki. Jam 4 sore berangkat ke Mall Ciputra World (setengah jam dari Karangmenjangan, gilak jauh banget!). Mas Oki ternyata hari itu sibuk banget. Jadi aku lebih baik minta bantuan nganterin ngambil racepack sekarang aja, kalau nanti-nanti ntar ngerepotin. Hihihi.

Mall Ciputra World sangat mewah. Aduh ndeso banget aku saat itu. Untung penampilan dan gejetku sangat-sangat kekinian, jadi gak ngetok-ngetoki kalau wong ndeso. Ketika naik lift, di dalam lift orang-orang pada ndingkluk mengeluarkan iPhone masing-masing. Semua pakai iPhone sodara-sodara! Minimal iPhone 5! EDAN INI GAYA HIDUP ORANG SURABAYA!

Untung banget aku habis upgrade iPhone 6. Jadi gak baper-baper amat. HAHAHAHA.

Sampe di lantai 3, aku nanya mas-mas ganteng nenteng Pocari Run Goodie Bag. Lalu ditunjukkan tempat pengambilan racepacknya. Oh, life is easy when you are friendly! Tanpa nyasar sama sekali akhirnya aku dapatkan racepacknya!

Yas! Namaku terdaftar!

Balik ke rumahnya mas Oki. Lalu aku stay di rumahnya terserah mau ngapain aja. Mas Oki lagi sibuk sama kegiatan pecinta alamnya. Lalu ketika aku lapar, aku keluar rumah buat beli bakso Pak Sabar yg lumayan enak walaupun harga bakso di Surabaya itu 2 kali lipat harga Nganjuk.

Bakso 1 mangkok standar, harganya 12 ribu bro! Gilaaa! Lontong sak iprit juga 3 ribu! Padahal warung biasa loh!

Habis makan, aku mau beli cemilan di Indomaret. Eh, pas perjalanan jalan kaki, ketemu Edi! Langsung deh, Edi aku suruh ngajak aku keliling Surabaya. Lalu aku traktir di Es Krim Zangrandi.

Sekali aja mampir ke sini. HAHAHA
Kenapa?

Harganya gak bersahabat!
2 es krim sak cuil di atas total 86 ribu.
#BerharapEekKeluariPhone

Untung duitku turah-turah, jadi gak nyesel-nyesel amat. Apalagi ternyata tempat ini ngehits banget di Surabaya. So, yg penting hepi aja. HAHAHA.

Ketika di Zangrandi, Edi nanya di mana tempat larinya. And what! Ternyata Eddi yg asli Surabaya ini gak ngerti tempat yg aku jelaskan!

Setelah aku kasih petanya, ternyata dia baru paham kalau larinya ada di dekat Mall Ciputra World tadi, dan MALAH LEBIH JAUH LAGI!!

GAPLEK!!!

Pocari Run Rute 5K

Karena penasaran, akupun surve lokasi malam itu juga. Jam 10 malam sekalipun gak papa (seharusnya jam segini aku harus istirahat untuk stamina lari besok), lha daripada gak ikutan lari karena gak ngerti startnya di mana kan konyol. HAHAHAHA.

Ternyata benar. Lokasi lari jaraknya 10 km dari rumah yg aku inapi. Di depan Supermall Pakuwon. Sebelahnya Spazio, Fairground Intiland.

Acara dimulai jam 5 pagi! GILA! Sepagi itu harus ke sini? Waduh gawat!

Langsung menyusun strategi. Plan A, plan B, dll. Pokoknya jangan sampe gagal ikut hanya karena MBANGKONG. GAWAT INI!

Pas ngobrol sama kak Oki, ternyata dia sanggup banget. Soalnya dia setiap minggu memang selalu bangun pagi subuh-subuh soalnya dia ada acara di Mbungkul. Lalu Edi juga kalau malam minggu gak pernah tidur. Melekan. Jadi kedua pihak pengantar sudah siap redi 100%.

OHMAEGAD! Kuncinya hanya ada di kami berdua. SAYA dan BAGUS! BISA NGGAK BANGUN SUBUH????

Eit, Bagus itu siapa?

Nanti aku jelasin.

———–

24 April 2016

Singkat cerita, akhirnya kami berdua berangkat jam 5 kurang. Telat setengah jam dari rencana. Ah nggak papa, waktu start lari untuk kategori 5K adalah jam 6.15 menit. Semua sudah disiapkan, dari nomer dada (BIB), jersi Pocari, hape, armband, jam, sepatu Adidas Duramo 7 warna kuning ngejreng supaya menarik perhatian, gelang, topi, hmm.. kayaknya ada yg kurang?

OH IYA DOMPET!!!!

Sayangnya inget dompet ketinggalan setelah motor melaju 4 km an. Males mau balik lagi. Ah, gak papa dompet ketinggalan, dompet bukan persyaratan ikut lomba, pikirku.

Bagus dan Ndop.

Jadi Bagus tadi malam datang belakangan. Gak berangkat bareng aku karena dia pagi sekolah. Masih SMA loh! Dia memang ikut nginep di rumah mas Oki bareng aku.

Jam setengah enam pagi peserta sudah ada ribuan! Menjelang jam 6 pagi, para peserta lari 10K sudah berkumpul di belakang start. Eh, ada Novian dari Nganjuk Runner sedang pemanasan.

Aku sibuk selfie…

Peserta 5K kayak aku masih ada waktu tenguk-tenguk 15 menit.

Ketika menunggu 15 menit, eh anak Nganjuk Runners perlahan nampak. Ada Sigit, Yudit, Meme, Ali, wuih rame! Para peserta sibuk dengan persiapan diri masing-masing. Untung aku sudah pemanasan bareng Bagus tadi pagi. So, kami sudah ready!

6.15 bendera start dikibarkan. Diiringi dengan tabuhan drum yang sangat meriah! Mbak Melanie Putri (Putri Indonesia 2002), sebagai MC menyemangati kami untuk mencapai Personal Best masing-masing! Waaaaaah.. Aku semakin semangat larinya!

Dan inilah video yutub yg direkam oleh Channel Youtube: Pelari Galau, selama lari 5K berlangsung. Gilak! Dia lari sambil GoPro-an! Hahaha

Aku ada di menit 1:42 ya! Stop pas menit itu!
Aku yg pakai topi (dibalik) warna biru merek Wadezig!
HAHAHAHA. Ternyata aku lumayan di depan yaaa!

Di setiap 1,5 km ada water station. Jadi ada 3 water stations. Aku minum 2 kali saja. Yg ketiga gak aku minum soalnya 500 meter menjelang finish itu waktu yg krusial. Nanti kalau wetengku suduken gimana? Mending lari terus saja (mbalap!) mumpung masih belum dehidrasi amat.

Akhirnya aku finish di menit 32! GILA LUMAYAN CEPET LOH ITU! Jadi 1 km nya aku tempuh dengan kecepatan 6 menit 25 detik. Lumayaaaan!

Dan menurut Race Result di website Pocari, aku ranking 156! GOOD JOB! Soalnya pas event Teh Javana dulu itu, aku di posisi 177. Jadi aku ada peningkatan ceritanya. YASS!!!

(klik untuk memperbesar)
YAS!!! Ranking 156! Pesertanya 1145! Menang banyak!
HAHAHAHAHA

Eh, gimana kok bisa dicatat waktunya begitu?

Jadi di tiap event lari (bergengsi) selalu ada chip di nomer dadanya. Chip itu untuk mendeteksi berapa waktu yg ditempuh oleh pelari dari start sampe finish. Juga bisa ngetrack pelari, apakah dia larinya sesuai track atau sak karepe dewe (motong jalan). Jadi chipnya canggih ya, ada GPSnya mungkin.

Nomor dada (BIB)-nya canggih. Dibaliknya ada chipnya!

Kalau kalian klik link gambar di atas, akan ada perbedaan waktu Chip Time dan Finish Time. Chip time itu waktu dihitung ketika pelari melewati start sampe finish. Sedangkan finish time itu waktu dihitung ketika tembakan “dor” dimulai.

Jadi kalau selisih Chip Time dan Finish Time (biasanya disebut “gun time”) besar, berati si pelari ada di belakang uyel-uyelan sama pelari lainnya sehingga perlu beberapa detik untuk mencapai garis start.

Chip time sama finish timeku selisih 8 detik.
Jadi waktuku menuju garis start itu selama 8 detik.
Maklum peserta uyel-uyelan buanyak di belakang garis start.

—

Setelah mencapai garis finish dengan senang, bungah hati, ribuan botol Pocari Sweat dan pisang segar siap diambil gratis sepuas anda! Lalu ada mbak-mbak siap mengalungkan medali SUPER KECE di leher. AAAAAAKK SENENGNYA!!! Oh iya, untuk ngelap keringet, Pocari juga ngasih handuk biru yg premium punya! Komplit dah!

Medali Pocari Run 2016 Surabaya.
Sungguh berat terbuat dari logam premium
dengan details ukiran yg breathtaking!

Setelah minum Pocari, lalu pisang, aku sibuk melihat detail medalinya yg super itu. Wah siapa yg mendisain medalinya? Aku setending epplaus buat kamu deh!

Acara kemudian bebas. Silakan mengikuti mbak Melanie Putri, atau silakan foto-foto sak karepmu. Atau mampir di setiap booth Pocari dan silakan mencoba permainan yg disediakan. Tapi rata-rata permainannya juga berhubungan dengan olahraga.

Aku langsung cari background yg ada Pocarinya. Gak sabar mau pamer ke Instagram. Ndofans pasti sudah menanti bagaimana hasil lariku tadi.

Kaosku kebesaran soalnya stok ukuran L ternyata habis.
Ini bisa jadi pelajaran, kalau ngambil racepack harus seawal mungkin.

habis jalan-jalan cari background yg bagus, eh aku nemu photo booth yg ternyata melayani cetak foto GRATIS! Syaratnya super gampang. Harus upload foto ke instagram masing-masing dengan hashtag:
#saferunning
#psrunsurabaya
@pocariid

Udah deh, ketika selesai upload, maka mesin otomatis akan mencetak foto kita tanpa diminta!

WAAAAAAAAH LHA INI! KESEMPATAN INI! HAHAHAHA

Akupun berhasil mencetak 6 foto favorit. Ini 3 di antaranya:

Nah, pas ketika di photobooth, aku ketemu kawan lama yg sudah bertahun-tahun tidak bertegur sapa, mas Wiwid alias mas Whiz! LAAAAH! AKHIRNYA KETEMU JUGA SECARA GAK SENGAJA! HAHAHA. Langsung foto bareng dooong!

Bau kringet semua!
Tapi bau kringetnya seger soalnya habis olahraga. HAHAHA.

Sepertinya para peserta menyebar ke mana-mana. Ada yg di depan panggung karena berburu hadiah marcendais dari mbak emsi. Lalu ada yg ikutan games berhadiah juga. Ada yg duduk-duduk sendirian. Ada yg foto-foto mulu (itu aku!), ada yg nyetak foto mulu (itu aku juga!), ada yg bergerombol mulu sambil menguasi spot foto. HAHAHA.

Akhirnya pembacaan pemenang podium pun diumumkan. Semua kategori dibacakan. Aku hanya sempet moto kategori 5K dan 10K saja. Untuk 5K tim gak sempet. Hahaha

Podium 5K Putri.
Mbak-mbak sebelah kanan itu aku salip loh di detik-detik finish!
Kalau aku lari pakek hijab, mungkin aku podium 3! Hahaha.

Podium 5K Putra.
Hebat kalian mas! Iso ngalahne aku. Hahaah.

Podium 10K Putri.
Sikilmu mbak! Wesi tenan!

Podium 10K Putra.
Sampean mesti uripe mlayu tok. Hahah.

Kalau kalian mau kenalan sama mereka, silakan simak nama-nama mereka di bawah ini. Lalu search di facebook ya. Siapa tahu jodoh! Ntar kawinnya pasti kawin lari deh. HAHAHA.

Nama pemenang Podium Pocari Run 2016 Surabaya

Oh iya, ini kali kedua di tahun 2016 Pocari mengadakan event lari. Sebelumnya diselenggarakan di Medan. Selanjutnya akan diadakan di jakarta. Apakah aku akan ikut lagi? Wegiah, Jakarta adoh! HAHAHAH.

Setelah pembacaan Podium selesai. Acara di panggung pun juga selesai. Mbak Melanie Putri menutup acara. lalu langsung diserbu para pemburu selfie bareng! AKU TERMASUK! HAHAHA.

LUMAYAN DAPAT DUA!

Selfie bareng mbak Melanie Putri.
Ah kayaknya ini gagal, Mbak Melani gak ngeliat hapeku.
Ulangi lagi ah!

Akhirnya mbak Melani melihat hapeku!
YES BERHASIL!

Langsung upload di instagram pakai hashtag. Lari ke photobooth. Ngambil foto yg sudah dicetak gratis! HAHAHAHA. Sumpah aku suka sekali event Pocari ini!

Lalu sesi foto-foto lagi. Ternyata aku daritadi belum keliling seluruh tempat.

HARUS ADA LEVITASI! Hahaha.
Dan foto larinya. :P

Sayang kalau gak diupload.

Sambil menunggu jemputan, aku duduk-duduk di kursi photobooth. Di situ ada tivi plasma yg menayangkan perjuangan mbak Melanie Putri sama Agus Prayogo mengikuti Tokyo Marathon. Wah, inspiring. Ternyata berlari sepanjang 42,195 km itu sangat gak mudah. Perlu perjuangan yg tidak sebentar. Mental yg tidak gampang menyerah.

Eh, ketika tayangan selesai, lha kok aku disapa sama salah satu panitia Pocari Run, Irvan namanya. Dia langsung bertekuk lutut menyembahku gitu. HAHAHA gak ding! Pokoknya dia berterimakasih atas tutorial vector yg aku upload di yutub sehingga dia bisa nggambar vector seperti sekarang ini.

TRUS AKU HARUS BAGAIMANA INI? MEMELUK DIA? NANGIS?

Enggak, aku salamin aja dia sudah seneng banget. HAHAHA. lalu acara pun dilanjut talkshow dengan aku sebagai bintang tamu. HAHAHAHA.

Bersama Irvan Heru, koordinator Ndofans cabang Sidoarjo.

Setengah jam lebih ngobrol tentang pengalaman masing-masing. Sampai booth Pocari sudah diberesin semua. Jam 11.30 siang aku dijemput mas Oki. Diantar ke daerah Tandes untuk makan siang gratis di bawah pohon talok bareng komunitas Pecinta Alam Surabaya (PAS).

Makan gratis itu enak. Makan bareng itu nikmat.
Makan bareng, gratis pula, itu SURGA DUNIA! Hahaha.
Makasih teman-teman PAS, mas Oki, Tiyo, Ambon? Mas Gombloh, dkk,
semoga tujuan kalian melestarikan alam selalu diberkati Tuhan.
Aamiin..
Mari diminum araknya. #eh

Malamnya, aku diajak makan malam di Mie Pecun di pojokan depannya Jalan Anjasmoro daerah Kupang Suroboyo. Mienya super PEDAS dan aku SUPER SUKA! Sampe mas Tiyo nggumun aku kok kuwat banget mangan pedes! HAHAHA. Maklum mas, diriku sejak umur 3 tahun wis dijejeli lombok karo Mbak Mun. HAHAHA.

Mie Pecun alias Mie Pedas bebas Racun.
Segini ini 18K. Enak dan super pedas!

Setelah diajak jalan-jalan sambil ngobrol juga. Akhirnya aku pulang ke Nganjuk di antar ke Mbungurasih sekitar jam setengah satu malam! Sengaja naik bus jam segitu, soalnya menurut pakarnya bis, mas Tiyo, bis Sumber Kencono jam segitu cepet banget kayak setan! Hahaha.

Iya iya mas, aku khan langganan Bis Sumber Kencono. Jadi aku juga sudah tahu hal itu! Hahaha.

Dan memang bener. Bis Sumber Kencono kalau malam itu serasa jalan milik sendiri. Serasa sirkuit balap. Jadi Surabaya-Nganjuk yg normalnya ditempuh 2,5-3 jam, malam itu cuma 2 jam nggak ada! HAHAHAHA. Puas banget 18 ribu sudah sampe Nganjuk secepat itu. Tidur pun gak sempet nyenyak sudah sampe aja!

—-

Sungguh dua hari yang menyenangkan. Sabtu yang penuh petualangan dan Minggu yg penuh perjuangan. Thank you teman-teman yg sudah mendukung acara live “Ndop Ikutan Pocari Run 2016 di Surabaya” kali ini. Tuh khan, kalian muncul di blogku! Blognya artis loh! Hahaha.

Oh iya, lha mas Oki mana fotonya? Mas Edi juga mana?

Oh iya lupa! HAHAHA. YOWIS INI FOTO KALIAN BERDUA!

Tanpa kalian berdua, aku kowah-kowoh ndik Suroboyo!

Dan seperti tradisi sebelumnya, setiap foto bergengsi akan selalu saya bingkai dan dipajang di kamar!

Thank you Pocari.
Duik 170 ewu* gak rugi!!!

*Aku daftar kolektif jadi dapat diskon.

Okay bye, teman-teman ndofans semua. Jumpa lagi di postingan seru selanjutnya!