Review Musik: Isyana Sarasvati dan Raisa

Raisa Isyana

Sebagai seniman KTP, aku tuh gak cuma suka sama nggambar, tapi musik juga dong! Namanya seni khan ada seni musik juga. Walaupun aku bisa nyanyi, tapi ternyata masyarakat dunia menghendaki aku untuk berkarir di dunia vector grafik saja.

Yowis manut.

Nah, beberapa bulan yg lalu, Isyana Sarasvati menggemparkan dunia perjombloan. Mengeser posisi Raisa (hampir semua jomblo pasti menyimpan wallpaper Raisa di hapenya buat dizoom in-zoom out kalau lagi pingin. HAHAHAH) yang semakin lama dipandang wajahnya, kok makin syantik ajah.

HAHAHAHA.

Tapi entahlah, aku gak nyimpen tuh gambar Raisa di hape. Mungkin bukan type aku ya. Tapi mata Raisa saya akui memang bagus banget. Suaranya yg mendesah juga bikin leleh hati sanubari.

Tapi entahlah, lagu-lagu Raisa yg melekat di pikiranku cuma Could It Be (baca: kuudid bi) doang! Dari bait awal sampai akhir lagu itu mudah dicerna. Enak di telinga.

(Btw, kita mbahas Raisa dulu ya.)

Lagu raisa yg lain, bagus juga kok. Cuman kenapa ketika ganti lagu berikutnya (dalam satu album), eh lagu yg tadi udah lupa aja bait demi bait nadanya kayak gimana. Aduuuh… Why?

(Ini aku nulis sambil mendengarkan lagu-lagu di dua albums Raisa)

Kemudian aku menemukan kenapa lagu raisa itu gampang dilupakan nada-nadanya (terbukti di kuis Berpacu Dalam Melodi, jarang ada tebak lagunya Raisa kecuali Could It Be).

KENAPA LAGU-LAGU RAISA SUSAH DIHAFAL NADANYA

  1. Kuncinya di situ-situ aja. Aku gak bisa main alat musik kecuali gitar. Itupun genjerengan doang. Tapi telingaku ini sensitif. Dan lagu-lagu Raisa itu kuncinya nanggung di situ-situ aja. That’s why lagu satu ke lagu berikutnya, it sounds the same!
  2. Raisa terlalu banyak improvisasi. Walaupun suaranya indah banget mendesah dan bisa tinggi kayak Merraiyah Kewri, tapi Raisa perlu hati-hati dalam berimprovisasi. Suara Raisa itu bisa meliuk-liuk cepet (melisma?). Teknik vocal runnya hebat! Mungkin paling hebat se Indonesia. Tapi ya itu tadi, Raisa terlalu banyak meliuk-liukkan suaranya di hampir setiap bait. Dan hal itu bikin lagunya gak gampang dikenali. Karena nadanya jadi kebanyakan.
  3. Raisa juga kebanyakan “YEIYEEEE.. HIYEIYEEEIII.. YEIYEEE…”. Menurut pengamatanku, sebuah lagu kalau dikasih yeiyeiye kebanyakan, nada lagu asli akan pudar.
  4. Melodi lagu-lagu Raisa kurang solid. Nanggung. Mungkin itu sengaja dipilih biar Raisa bisa berimprovisasi sebebas mungkin. Sayangnya hal itu bikin melodi lagunya justru “rusak”.
  5. Raisa keasyikan dengan skill vocal run nya. Jadi saya yakin HANYA RAISA yang bisa menyanyikan lagunya dengan nada yg sama persis dengan di album.
  6. Raisa harus selektif lagi dalam pemilihan lagu. Kalau nada-nadanya mirip, mbok jangan masuk rekaman.
  7. Raisa terlalu cantik. Jadi mungkin kecantikannya mengganggu konsentrasi lagu. HAHAHA

Rata-rata yang susah dihafal nadanya itu di bait-bait awal. Kalau di reffnya sih bisa dihafal. Walaupun kalau gak sering banget didengarkan, akan lupa lagi.

Untungnya Raisa diberi suara yg bagus dan paras yang sangat cantik. So, kelemahan-kelemahan di nada lagu yg forgettable itu pun termaafkan dengan sempurna.

Raisa kalau ngecover lagu orang khan selalu bagus. Lagu coveran andalannya khan lagunya Peabo Brison A Whole New World. Dan selalu dibawakan dengan lembut dan bagus. So, sebenarnya yang salah bukan Raisa doang sih, tapi emang pemilihan lagunya. Alaaah, tapi raisa khan cantik, jadi kesalahannya termaafkan dengan sempurna. HAHAHA.

……

Lalu beberapa puluh bulan kemudian, muncullah Isyana Sarasvati. Pertama dengar namanya, eh, ada sinetron pahlawan wanita baru ya, pengganti Saras 008? Oke garing.

Aku saat itu cuek. Halah, paling lagunya gitu-gitu doang. Kunci lagunya paling di situ-situ aja. Paling ya membosankan.

Lalu entah darimana asalnya, aku mendengarkan lagu pertama Isyana yang “Keep Being You”. LOOOOH, INI PENYANYI LUAR NEGERI YA? TAPI KOK WAJAHNYA INDONESIA YA??

Mendengarkan sekali aja aku langsung suka. Dan demi menghargai Isyana, aku beli tuh laguya di iTunes. Saat itu aku latihan beli lagu original gitu pakai iTunes Gift Card (aku punya langganan yg jualan IGC loh, kalau mau bisa PM aku). Lagu Indonesia pertama yg aku beli di iTunes ya Isyana.

Mendengarkan “Keep Being You” berkali-kali membuatku malah semakin menyukai lagunya. BAGAIMANA SEORANG PENYANYI CEWEK INDONESIA bisa MENCIPTAKAN LAGU seenak ini, di zaman ketika nada lagu semakin habis ini?

Setelah brosing di yutub lalu menemukan FAKTA mencengangkan, bahwa Isyana ternyata berprestasi jadi juara 1 dalam mengaransemen musik electone level dunia itu, sekaligus memainkannya sendiri pakai alat musik yg dimainkan oleh kedua kaki dan tangan sekaligus itu, aku langsung tersenyum bangga, YA PANTAS SAJA!

Lagu kedua, “Tetap Dalam Jiwa” muncul. Nada lagu di bait-bait awal kayak udah familiar. Kayak lagunya Geisha atau siapa ya? Kalau brosing kok malah katanya mirip lagu Payphone Maroon 5? Ah whatever! hahaha.

Sumpah, awal-awal mendengar lagu ini, saya kira itu lagunya Geisha. Tapi kok tumben aransemennya bagus, improvisasi bagus, vocal run yg great! Trus ada nada tinggi yang bikin merinding juga. LOH INI PASTI BUKAN GEISHA! Ternyata memang bukan!

Ternyata Isyana Sarasvati tadi. Loooooh.. Okay fix, aku ngefans! HAHAHHA

(Langsung brosing foto-fotonya, simpan di hape, buat di zoom in zoom out kalau lagi pingin, HAHAHAH)

Musisi cerdas Indonesia di zaman sekarang ini kok makin jarang. Sebenarnya masih hidup sih, tapi kayak nganggur. Mereka kayak istirahat dulu mempersilahkan musisi muda berkarya. Dan entahlah, musisi muda (pencipta lagu) yg lagunya bener-bener bagus, long lasting/abadi kok sangat susah ditemukan.

Ada Tulus ndop?

Boring kak. Tulus itu kreatif memang. Cuman kecerdasannya masih belum menggugah hati sanubariku untuk memuji kalau dia hebat.

Eh itu, ada Yura?

Yura itu suaranya unik. Dia juga kreatif. Pinter main piano. Cuman ya itu, dia kurang pinter meramu nada yg jenius, melodi yang gampang dihafal, kurang WOW lah menurutku. Masih di situ-situ aja nadanya. Bagus kok, tapi boring kak.

Itu itu, Kunto Aji?

Kunto Aji suaranya mantab, skill menyanyinya dahsyat, tapi di situ-situ aja kak nadanya.

Musisi muda paling baru, jenius, cantik, unik, itu ya cuma Isyana Sarasvati. Bener-bener PAKET KOMPLIT!

Lalu setelah dua singles Isyana laku di pasaran, sering diputer di radio2 dan tivi, eh dia mau lauching album!

Tanpa menunggu lama-lama, aku langsung PRE ORDER album Isyana – Explore di iTunes. Saking penasarannya sama lagu-lagunya. Optimis lagu-lagunya bagus aja deh. Dia khan cerdas dan jenius!

Kira-kira dua mingguan berikutnya, tepatnya 25 Nopember 2015, akhirnya album Isyana Sarasvati – Explore, release. Notifikasi iTunes masuk di email di tanggal 24 Nopember malah. So, buat yg pre-order akan bisa mendengarkan lagunya sehari lebih awal dari tanggal launching.

Saat itu aku merasa aneh, ini aku berlebihan banget gak sih sampe dibela-belain pre-order segala? HAHAHAHAHAH. Semacam daihard fens gituuuh.

Dan ternyata ekspektasiku terbayar sudah. Walaupun ada sedikit ekspektasi yg meleset, namun 90 persen puas! 10% ekspektasi yg belum ada di album ini adalah lagu operanya gak ada! Lah, Isyana khan penyanyi opera? Kok gak ada lagu operanyaaaa…?

Okay, namanya aja album perdana, jadi lagunya yang gampang laku di pasaran dulu kali ya.

Dibuka dengan lagu “All or Nothing” yang lagunya dibuat iklan hape (juga lagu berjudul “Pesta”), aku langsung tersenyum bahagia! AHAAAA! LAGU KAYAK GINI YANG AKU TUNGGU-TUNGGU! INI LAGU CERDAS!

Lagu “All Over Me” yang di awal-awal mendengarkan aku merasa boring, eh makin ke sini (setelah 10 kali lebih mendengarkan), eh, kalau ngelamun, aku nyanyiin tuh nada lagunya secara gak sadar. Nah khan! Isyana sukses menanamkan melodi lagu itu di otakku.

Dari situ, aku jadi menyimpulkan kalau menciptakan lagu itu ADA ILMUNYA. Ada ramuan khususnya. Ada RUMUSNYA. Gak asal bunyi. Kecuali kalau kamu manusia JENIUS NYENTRIK macam Melly Goeslaw ya, dengan bergumam saja dia bisa nyiptain lagu enak. Ya kalau Melly itu khan wan in e milliyen. Sooo.. bisa dijadikan pengecualian.

Tapi kalau manusia biasa-biasa saja, gak berpendidikan musik sama sekali, cuma ngandalin “seneng bermusik” doang, lalu dia nyiptain lagu, dijamin lagunya akan membosankan. Nada-nada yang naik turunnya maksa akan terdengar. Reffnya yg gak enak. Bridge gak ada. Baru main bait awal langsung tancap gas ke reff aja. LAH? SABAR BUK!

:rolleyes:

Namun Isyana itu, selain jenius kayak Melly, dia juga bisa main musik, dia SEKOLAH MUSIK di luar negeri pula! BEASISWA pula! Jadi dia itu memang CERDAS! Terbukti lah, setelah album launching, lagu “Kau Adalah” yg ada rapnya itu pun sukses menghiasi telinga pendengar musik Indonesia. Kak Rayi ngerapnya enak banget sumpah! HAHAHA

Btw, aku pingin bikin list nih!

KENAPA LAGU-LAGU DI ALBUM ISYANA SARASVATI – EXPLORE ITU GAK MEMBOSANKAN?

  1. Isyana cerdas sekali menciptakan melodi di lagu-lagunya. Bait awal-awal dia gak banyak improvisasi. Improvisasi yg liar biasanya malah disetting dengan volume kecil. Supaya gak menganggu lagunya.
  2. Beats setiap lagu di album ini beda semua. Dipikir matang-matang. So, beat lagu “All or Nothing”, “Tap Tap Tap” dan “Kau Adalah” beda semua! Jadi gak boring.
  3. Kunci-kunci yg dimainkan di lagunya variatif. Kamu akan dengan mudah membedakan lagu satu dengan lainnya.
  4. Lagunya tertata rapi dari intro, bait awal, bridge, reff sampai yg klimaks tersusun dengan rapi. Sehingga enak didengar kuping. Ada waktu tenang, persiapan ke reff, lalu klimaks, setelah itu pendinginan. Wah udah kayak olahraga yaaa. Jadi ada grafik naik turunnya. Gak flat.
  5. Isyana tahu bener kapan harus nyanyi simpel, kapan harus meliuk-meliuk, kapan harus nada tinggi. Semuanya ditata dengan sangat rapi. Dinamikanya kepegang! Mungkin ini yg membedakan bakat alam doang sama bakat alam plus pendidikan yaaa..
  6. Improvisasinya unik dan jenius. Dan yang paling penting: BISA DINYANYIKAN OLEH SIAPA SAJA. Contoh simpel di lagu “Tetap Dalam Jiwa” yang sebelum nada tinggi, dia pemanasan dulu dengan bait “Tak bisa tuk teruskan.. dunia kita berbedaaa.. ” Diulang-ulang berkali-kali sampai panas, baru deh dia genjot ke nada tinggi, “WOOOOO.. OOOOOOO.. HOOOOO…”. THAT WAS BRILLIANT! Dan kamu akan menemukan kejeniusan improvisasi Isyana yang lainnya di album ini!
  7. Isyana is in control. She makes sure that her song is artistic and simple. Jangan sampe improvisasinya berlebihan, jangan sampai nada tingginya mengganggu lagu. Keep it simple but still in high quality art lah istilahnya.
  8. Isyana bekerja sama dengan seniman-seniman hebat. Khan rekamannya di Sweden sana. Aku baca CREDITS di CD nya, rata-rata nama-nama bule hebat yg disebutkan. Memang orang hebat akan dikelilingi orang hebat. Dan ini sudah wajar sih.

Nah, puas dengan beli lagu di iTunes, aku ditag sama Ribut di facebook. Dia punya CD Isyana dan mau dikasih ke aku gratis!

WHAT???? KOK BAIK BANGET KENAPA?? KENAPA??

Isyana Sarasvati - Explore

Album Isyana Sarasvati – Explore!
HOREEE DAPAT GRATIIIS!!!

Hmm.. Cover albumnya gak menunjukkan kecantikan Isyana sama sekali ya. Justru itu pilihan cover yg bagus! Karena memang Isyana gak suka dibilang penyanyi berparas cantik doang tanpa skill mumpuni.

Seperti yang dijelaskan di halaman pertama di booklet album Explore ini, Isyana pingin dikenal masyarakat dunia kalau dia seorang MUSISI. Jadi dia bisa segalanya gitu. Main alat musik, menciptakan lagu, mengaransemen, sekaligus menyanyikannya. PAKET KOMPLIT YA! Plus bonus wajah unik menarik segar dan menggemaskan. HAHAHA.

Isyana Explore

Booklet Album Isyana Sarasvati – Explore!

Sudah lama banget gak buka booklet album musik. Jadi ketika buka bookletnya, langsung aku ciumi bau harum kertas yg khas itu. HAHAHA.

Sejak masa kaset berakhir, aku sudah gak pernah beli album musik lagi. Mengandalkan donlod bajakan di for shared. HAHAHAHA. Lalu pingin ngerasain beli lagu digital yg resmi, ternyata trus ketagihan. Namanya lagu original pastinya suaranya lebih bagus dibanding di for shared yg kadang bitratenya cuma 128 KB. Apalagi harganya relatif murah, 5 ribu – 7 ribu perlagu. Yaaaah mending beli aja lah!

Beda sama software original yang harganya ratusan ribu bahkan sampai jutaan ituh! Yang nyatanya sama aja sama yg versi bajakan! HAHAHAH

Eh, apalagi dikasih CD gratis ya seneng lah. Kualitas CD sama MP3 tentu saja jauh berbeda.

CD Isyana Sarasvati Explore

Suwun ya, But!

CD itu belum aku putar sama sekali. Maklum sudah punya lagu digitalnya, so yg aku putar ya yang digital. CDnya aku simpan saja buat koleksi. Bersama koleksi kasetku zaman dulu.

Oh iya, desain bookletnya menurutku kurang digarap secara serius. Hanya ada foto Isyana lalu texts. Tidak ada sentuhan design sama sekali. Sangat disayangkan sebenarnya. Harusnya menghubungi aku biar aku desainkan yg super bagus ada photo Isyana memainkan piano. Tapi yang ada cuma raisa duduk leyeh-leyeh. Mungkin Isyana sedang lelah. HAHAHA.

Oke deh, saatnya mengakhiri postingan ini.

Sukses buat Isyana dan Raisa ya. Kalian kolaborasi aja kenapa sih? Suara Raisa dipadu dengan kejeniusan Isyana adalah paket internasional yg bagus! INTERNASIONAL LOH! Bukan lokal lagi. Apalagi kalian khan jago bahasa Inggris dengan pronunciation yang sama-sama PERFECT! Ayoh gih, bikin DUO ISYANA – RAISA, menjadi RAISYANA <-- Eh, nama yg keren ini! Lalu pindah ke luar negeri sana. HAHAHAHA. The end.

57 Comments

Komen yuk kak!