Pilih mana, Facebook atau Twitter?
Nah khan jadi galau..
Mari kita mengingat-ingat tampilan facebook jaman dulu. Ketika kita berada di halaman home atau ketika kita mengetikan facebook dot com di broser. Di sana akan muncul status terkini dari teman kita. Lalu dengan bebas kita bisa komen di mana pun status itu. Bisa juga komen-komen di status kita sendiri. Lalu kalau kita lihat profil facebook kita, tampilannya bersih. Hanya ada wall, info, photo dan friend. Wah aku agak lupa sih. intinya lebih simpel banget dibanding sekarang.
Kita lihat twitter jaman dulu. Lalu bandingkan dengan sekarang. NDAK BANYAK BERBEDA. Malah kalau menurut saya perbedaannya justru makin memudahkan pengguna. Twitter punya buanyak aplikasi. Ada twitdeck, add on firefox echofon, snaptu, destroy twitter, dll.
Sebenarnya facebook juga ada sih, tapi ya mending buka versi webnya. Soalnya facebook di HP sama di web lebih nyaman di web. Kalau twitter, di web kek, aplikasi kek, SAMA AJA. Soalnya twitter memang GITU GITU AJA. Tapi…
JUSTRU yang GITU GITU AJA itu yang malah bikin GAK RIBET kayak facebook.
Buat yang gak tau twitter. Saya juga baru aja kok. baru baru ini aja aku aktif. Kira kira baru beberapa bulan. Followerku juga masih 200 an. Belum ribuan atau jutaan. Di Twitter itu ada timelinenya, jadi status/twit orang yang kita follow akan tampil di timeline.
Caranya follow gimana? Khan banyak tuh yang promosiin twitternya pakek @ gitu lo. Kayak punya saya @dzofar. Nah mention aja di twit kamu. Jadi ketik aja: @dzofar halo kakak. Nanti twitmu akan muncul di kolom mentionku. Nah, twitmu yang @dzofar akan berubah warna dan bisa diklik. Kalau kalian klik, akan muncul profil twitterku. Nah di situ PASTI ada tombol Follow.
Dibanding profil FB, profil twitter sangat simpel. Kalau facebook kayak Curriculum vitae yang kumplit dari atas sampe bawah sampe keluargamu siapa aja ditanyain di facebook. Kalau twitter cukup bio singkat sama url Blog. Super singkat. Jadi kita gak disibukkan ngebaca profil twitter lama-lama.
Ini kalau facebook. Ada Doni dan Rina. Rina adalah artis kondang ibu kota. Sedangkan Doni hanyalah penggemar Rina. Doni ngeadd friend Rina. Lalu Rina mengonfirmasinya. Doni update status, Rina bisa membaca status Doni. Padahal Rina adalah seorang artis. Nggak kenal Doni itu siapa. Dia nggak butuh tahu status Doni. Tapi Rina harus membaca status Doni, soalnya status Doni ada di timeline facebook Rina. Rina mau remove friend aja si Doni. Tapi Rina nggak mau ngecewain penggemarnya. Nah lo, Rina jadi galau!
Beda sama twitter. Doni yang ngefans sama Rina sudah pasti akan memfollow twitter Rina. Rina yang gak kenal siapa itu Doni, tetep sante sante aja, soalnya Rina gak perlu memfolloback (balas memfollow) si Doni, soalnya dia gak kenal. Rina bisa aja tidak memfollow siapapun di dunia ini. Dia hanya perlu ngetwit dan baca @mention dari fans fansnya. So, timeline Rina isinya adalah twit dia dan reply-an dia ke fansnya yang dirasa dia menarik dan perlu dijawab. Hidup Rina tetap bebas banget. Followernya aja yang sibuk ngebaca twit Rina.
So, di twitter sangat terlihat jelas tingkat keartisan penggunanya. Semakin banyak followernya semakin artislah dia. Makanya lihat tuh twitternya artis artis. Contohnya penyanyi Mariah Carey.
Di situ dia punya 2779 Tweets, artinya dia sudah 2779 kali ngetwit atau update status atau reply atau retweet atau nulis sesuatu di twitter.
Di situ dia punya 56 Following, artinya dia memfollow atau mengikuti twitternya 56 orang. Jadi di timeline twitternya Mariah Carey, hanya ada status 56 orang itu doang.
Dan Mariah carey punya 5033952 Followers. Jadi twitnya Mariah Carey difollow/diikuti/dibaca oleh 5 jutaan orang itu. Jadi setiap kali Mariah Carey ngetwit/nulis status, twit Mariah Carey akan masuk timelinenya 5 jutaan orang yang memfollow dia (follower).
Nah, kalau 37326 Listed ini, twitnya Mariah Carey sudah dilist oleh sebanyak 37 ribuan list. Contohnya: saya punya list, namanya obat-galau. Di dalam list itu ada twitnya @MarioTeguhWord, @SemangatPositif, @berpikirkreatif, @cintaitukamuu. Jadi saya kelompokkan biar saya bisa membaca kapan kapan. Dan tidak tenggelam di timeline. Intinya kalau bikin list itu kayak kita bikin timeline sendiri sesuai yang kita inginkan tanpa unfollow teman teman kita. Nah kalau di list saya itu saya tambahkan @MariahCarey, brati listednya Mariah carey bertambah satu menjadi 37327 listed. Begitu.. hehe..
Setahu saya sih begitu… hehe..
Pokoknya begitu deh.. hehe..
Eh si Adi komen… (antusias membuka)
Waduh si Adi komennya resek banget! Gak nyambung sama isi statusku! Sialan!
Eh ada yang komen lagi, si Boby. Ternyata Boby gak suka dengan komen si Adi yang gak nyambung dengan statusku! Eh dia membelaku. “Heh Adi, kamu tuh bisa baca nggak sih? Mas Ndop Jaya itu sedang update status perutnya lapar, kok situ komen nanya-nanya tutorial vector sih?”
Eh si Adi membalas, “Suka suka guwe dong Bob!! Lo tuh resek banget nyampurin urusan orang!”
“Heh Adi, aku tuh baca statusnya Mas Ndop Jaya juga, so, urusan lo itu urusan guwe juga!”
Akhirnya si Adi membuka profil si Boby, dan dia nulis di wall profil Boby, dia ngata-ngatain Boby dengan super kasar dan gak etis untuk dibaca!
Bobby nggak tinggal diam, dia balas nulis di wallnya Adi. Bobby pun bilang kalau Adi itu orangnya resek dan gak pantas hidup di dunia ini! Dagingnya halal untuk dimakan!
Nah lo!!!???
Teman teman Adi dan Bobby pun melihat wall yang nggak etis dibaca itu. Teman Adi membela Adi. Teman Bobby pun nggak terima Bobby dijelek jelekkan teman Adi.
Kedua belah pihak kopdaran dan terjadilah PERANG DUNIA!!!!
—————–
Kenapa facebook bisa sebahaya itu? Soalnya, kalau kita nggak setting macem macem privasi kita di facebook, semua hal akan terjadi. Statusmu akan dibaca semua orang. Dan mereka bisa komen apa pun. Dan komen mereka juga dibaca siapapun. Dan siapapun itu bisa saja komen di statusmu kalau kamu gak setting privasinya. Nah lo, facebook bikin galau khan?
Kalau kamu setting privasi ketat di facebook, kamu akan dibenci sama friendmu. Soalnya dia gak bisa nulis di wall kamu, gak bisa komen di status kamu, gak bisa ngetag foto ke kamu, dll. Kamu akan dicap sombong, cuek, nggak care, dan ucapan yang bikin galau yang lain.
Belum lagi kalau kamu online chat facebook. Semakin tambah galau deh. Pas panas-panasnya otak kamu nanggepin komen di status kamu, tiba tiba ada yang chat nanyain cara bikin email! WTF banget khan? Wong punya facebook kok ndak ngerti caranya bikin email. Khan itu pertanyaan super ajaib!
Dan mendadak dirimu berubah menjadi manusia super, SUPERGALAU!
Kalau saya analogikan..
Update status di Facebook itu seperti kita ngomong pakek mic dengan volume kenceng di panggung konser yang dilihat banyak penonton. Dan penonton juga bawa mic dengan volume kenceng juga yang bisa menanggapi omonganmu itu. So, omonganmu bisa didengar semua penonton. Demikian juga komen penonton juga bisa didengar penonton lainnya.
Beda dengan twitter, ngetwit atau update status di twitter itu kayak kita ngomong di dalam kamar sendirian. Omongan kita didengar oleh banyak orang, tapi mereka mendengarnya juga di dalam kamar sendirian. Sangat privat. Nggak ada yang tahu. Hanya kita bertiga. Tuhan, aku dan followerku. Ssst.. jangan rame-rame, hanya ada Tuhan, aku dan followerku.
Twitter memang seperti kicau burung. Sangat merdu dan tidak mengganggu. Facebook seperti konser musik rock. Sangat gaduh dengan penonton yang sangat gaduh juga. Karena penontonnya ikutan menyanyi pakek mic yang sama kencengnya dengan penyanyi di panggung.
Tapi itu selera, saya masih facebookan, juga twitteran. Facebook cocok untuk aku jualan vector. Twitter cocok untuk teman kesepian dan update informasi dari twitter resmi berita atau baca twitternya artis idaman. Jadi jangan salah, kalau twitter itu ditulis asli oleh orang yang bersangkutan. Kalau facebook, keasliannya masih meragukan. Karena facebook bisa bikin nama yang sama, kalau twitter tidak! Contoh nih ya, saya searching nama dzofar, muncullah: Dzofar Bivs, Kun Dzofar, Kun Dzofar, Mudzofar Dzofar, Has Bullah (Ad Dzofar). nah lo… ada dua nama Kun Dzofar!
Sudah ah… malam-malam begini enaknya facebookan! Soalnya timeline twitter sepi! Haha..
Related Posts
-
Kaos HULK Desain Sendiri
24 Comments | Nov 29, 2012
-
Suka Banget Sama Bardi!
7 Comments | Dec 5, 2020
-
Udah Gak Zaman Apply Kerja! Inilah Cara Baru Cari Kerja Paling Efektif
13 Comments | Mar 3, 2019
-
Penuhi Kebutuhan Artikel SEO Anda dengan Percayakan pada Layanan Penulis Artikel Banyumedia
3 Comments | May 30, 2023
About The Author
Muhammad Ali Mudzofar
Bocah ngganteng putranya Bapak Dokterandes Djainuri (Nganjuk) dan Munasikah (Tulungagung) ini sehari-hari bekerja di kamarnya, kadang di cafe, menggambar vector untuk klien-kliennya sedunia. Aku adalah seorang seniman (KTP) dan suka olahraga lari. Bersepeda masih, tapi untuk alat transportasi saja. Kenalan lebih lanjut? Buka halaman About Me ya!
panjang betul..jadi galau deh..galau toba #eh… betewe di tuiter kalo ngeblok user gimana ya biar ga nongol di TL. mo anfolo ga enak je. abis statusnya lebay je..gimana kakak…???
gampang kok, tinggal dibuka profilnya, lalu di situ pasti ada tombol block personnya. Kalau pakek echofon, tinggal buka profil, lalu klik setting (roda bergerigi) nah di situ ada pilihah block
Dua-duanya tetep asik…
soalnya orangnya asyik…
Mending nggak semuanya deh. Tambah bikin GALAU aku. Akhirnya jadi paham dengan Twitter yg di jelaskan kamu Bro.
GALAU Pokoknya…
mosok sampeyan gak facebookan karo twitteran mas? wow hebat ya
Iya aku udah gak Facebook-an dan gak Twitteran, buktinya aku jarang pernah update twitter, kmu kan udah follow aku toh.
iyo mas, tak follo tapi juarang ngetwit ya
bro cara bikin email gmana ya? tulungin dunk
tanya google mas
Lebih private twitter ya mas ndop….
iya mas.. lebih gak bikin galau
saya sih menggunakan semua, dan semua nyaman buat saya
tapi yang jelas lebih private di plurk, hehe
wah iya ya, aku malah wis suwi ra mbukak plurk… suwun banget wis komen ya mbak..
sesungguhnya.. sejujurnya.. keduanya saya abaikan.. saya gak paham penggunaan keduanya mas :(
alhamdulillaah mas, sebenarnya kalau niatnya iseng doang, mending ndak usah..
saya sudah mulai bosan fesbuk, twitter gak aktif. google+ gimana komen anda?
google + keren mas, kayak facebook dan twitter yang digabung..
Wah, pembahasannya ngena banget nih, saya setuju sama wong Nganjuk satu ini. Btw, saya juga lebih suka buka Twitter sekarang. FB sih cuma buat komplit-komplitan aja. hehehe…
iyo mas, aku facebook cuma buat komen atau pamer foto foto doang
curhat… kie..
hhahaha… yoyoi
kalo aku suka twitter buat mengungkapkan kegalauan tapi suka facebook juga buat maen game hahahah….jadi pilihanku jatuhnya ke plurk….#lah…tambah galau deh
huahahhaha… aku plurk jian ratau ndemek, aku kangen frensteran.. nah lo tambah galau!
kalo sekarang saya lebih prefer ke twitter soalnya fb udah ga semenarik dulu
tapi masih tetep fban juga sih
bang ndopp,, baru nyadar perbedaan utamanya fesbuk sama twitter setelah baca artikel ini.. sesuatu yah
sekarang sy malah ndak tw bgm keadaan fb…
sudah bertahun2 yg lalu kututup sih :D
jd pake twitter aja :D
aku sih lebih pilih twitter hihi , kalo di facebook suka ada org rese’ yg komen panjaaaaang tp gak jelas :D
Facebook dan twitter, punya kelebihan dan kekurangan masing2. Jadi saya juga menggunakan dua2nya.
saya juga masih makek, facebook untuk share gambar aja, hehe…
susah banget!
iya…
Rusa udah lumayan lama sih main twitter, tapi facebook juga maih aktif kok :D
aku juga, facebook masih aktif, tapi gak betah berlama2, pusing banyak notifikasi..
kalau suruh milih mendingan dua – dua nya mas
aku pakai dua-duanya …
Aku nek enek wektu yo sik sering buka Twitter…
Lagek paham aku, ternyata konsep e seperti itu…
Yg paling saya benci di facebook :
– Banyak akun palsu (nyamar pake foto cewe)
– Lihat komen org yg ga nyambung
– Lihat status galau dan alay
– Eneg liat status pake huruf alay
– Pgn muntah liat nama ID/username pake ID alay, kayak : UdiN CllaluSaYYank Kmu, Ujang AnaxxReagge Part II, dll ckckckck mual saya
– Tag foto tanpa ijin (malah ga kenal sama sekali)
– dsb (banyak mungkin)
Yg paling saya benci di twitter :
– Semua org ikut2an latah. mau kere, mau kaya pd belagu sok2 an pake bhs inggris (walaupun hasil translate dari google translate jg ckckck)
– Seperti ajang menunjukkan status sosial. pd sok2 an, pdhl keadaan nyata di rumah/lingkungannya biasa aje. makan aja msh doyan jengkol, pake nulis status ngada2 aja : “gw lg di McD” (pdhl lg d rmh lg makan jengkol sama ikan asin)
– Masalah aplikasi game, dll jgn ditanya. Facebook menyediakan semuanya.
– Ingin terlihat elegan/ekslusif, beda dengan facebook. orang mengungkapkan segala sesuatunya apa adanya, ga dibuat buat.
– Saya kira dan saya analisa, sepertinya media sosial twitter lebih cocok bagi perusahaan. karena perusahaan bisa melakukan update informasi produk2, event2 perusahaannya melalui medsos ini, sehingga para pelanggan/client/calon pelanggan akan tahu informasi melalui update dari perusahaan
– Dan banyak lg deh alasan lainnya
Yg jelas kedua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi saya lebih interest ke FB, karena di FB…status yg dibuat terkesan apa adanya, ga mengada-ngada
Semua sosial media harus diembat, biar eksis kaya mas Ndop hehe
aku pilih dua duanya gan… biar eksis
kalo saya pribadi sebagai orang yang tak di kenal lebih suka sama facebook,,, kalo twitter kurang asiik kalo gak terkenal :D
Hahah.. bener banget. Twitter aku pakai buat curhat haha. Kalau curhat di facebook pasti kurang nyaman karena facebook isinya orang macem2.
Tapi memang lebih baik jika Facebook dikemudian hari kalau pamornya sudah redup, dimatiin saja alias deactive akun. Demi menjaga privacy. Tapi klo sekarang masih eman-eman
Betuuul. Wehehehhe..
saya lebih suka facebook, biarpun ada banyak sosial media yang baru baru tapi takan mengurangi rasa cintaku pada facebook hahaa
Pilih dua-duanya, tapi yang paling sering digunain facebook..
Saya pilih Facebook aja, karenna lebih banyak manfaat yang saya dapatkan dari FB daripada twitter.
dominan pilih faceebook sih