Sebagai makhluk Tuhan yang dikaruniai kehidupan yang berkecukupan, bahkan bisa dibilang kaya raya, aku tentu saja nongkrongnya di cafe. Tapi by the way, aku juga mau loh, nongkrong
Jadi aku punya video.. Trus penjelasan videonya sebagai berikut.. 18 November 2017 Pas aku mau ikutan Borobudur Marathon, khan aku harus ke Jogja dulu. Naik kereta api. Jadwal
Ternyata biasa aja. Sebagai pemilik rhinoceros tounge alias ilat badak, diriku ini kalau makan pedas levelnya yang kayak satu gigitan tahu VS satu lombok impling! Gila ya! Enggak
Dulu ada tahu lontong di Bogo Nganjuk yang legendaris yg jadi langgananku sejak kecil. Namun entah kenapa setelah penjualnya ganti, rasanya ikut ganti. Waaah.. Jadi prei deh! Beratus-ratus
Setelah dua ratus tahun menunggu, akhirnya cita-cita makan nasi pecel dengan bungkus daun jati telah tercapai! Bahagialah aku! HAHAHA. Lama amat! Soalnya yang di tempat lain (jadi di
30 Juli 2015 Entah mengapa malam itu tiba-tiba aku ngantuk aja jam 10 malam. Duh kak, jam segitu itu biasanya aku anggap masih sore banget. Malamku itu jam
Aslinya nulis postingan ini gampang sih, kuliner Nganjuk dari pagi sampe malam itu simpel: NASI PECEL. Titik. Hahaha. Kalau kota lain, nasi pecel itu paling ya pagi doang.
Kemis kemarin, 23 Oktober 2014, aku dan teman-teman SMA berkunjung ke Kali Bening Saradan Madiun, atau bisa disebut Waduk Bening Widas. Saradan itu perbatasan Madiun dan Nganjuk. Jadi