Ikutan Kelud Volcano Road Run 2016

Awal tau acara ini sih dari Display Picture Blackbery Messanger temenku yg ikut komunitas Nganjuk Runner. Dia sudah daftar event itu trus dipamerin ke semua kontak BBM dia. Aku baca trus aku pingin ikutan juga. Soalnya mumpung deket di Kediri situ aja.

Daftar tanggal 22 September. Atas nama sendirian. Maklum aku sudah gak join Nganjuk Runner lagi. Acaranya tanggal 30 Oktober pas hari Minggu. Mantab!

Selama sebulan aku latihan lari dong. Maklum aku biasa lari 5 km saja. Sementara Kelud Volcano Road Run ini 10 km!

Kuat nggak ya?

Duluuuu, berbulan-bulan yang lalu aku pernah coba lari 10 kilometer. Pas hujan rintik-rintik. Habis magrib. Hawanya dingin. Jadi gak gampang capek. Dan berhasil mencapai 10 km dalam waktu 1 jam 19 menit.

Kayaknya dulu itu gak capek-capek banget. Mungkin karena rutin lari 5 km seminggu dua kali. Jadi badan udah siap menempuh 10 km. Tapi 1 jam 19 menit itu pelan banget sih. Haha. Bodo amat! Yang penting 10 km. Hahaha

Nah, sebulan menjelang Kelud Volcano Road Run itu diriku cuma latihan lari 10 km dua kali. Lalu 5 km seminggu sebelum event di mulai. Jadi latihan cuma 3 kali. HAHAHA. Wong edan! Bodo amat!

29 Oktober 2016

Berangkat dari Nganjuk ngebis. Dijemput temen. Makan Pizza di Panties Pizza Kediri dulu untuk carboloading.

Di Panties Pizza ini Pizzanya enak!
Recommended!

Lalu dianter ke Gedung Teater dan Museum Wisata Gunung Kelud, untuk mengambil racepack (Semacam perbekalan lari).

Malamnya menginap di rumahnya satpam LP3i tempat temenku Sudirman bekerja, nama satpamnya Pak Basuki.

Enggak, bukan tidur di kasur kayak di homestay seperti bayangan kalian. Kami bertiga tidur di tikar. Adem? Iya. Tapi nyaman gak ada nyamuk sama sekali.

Aku yg biasa begadang dan tidur di atas jam 2 pagi, akhirnya cuma bisa merem doang selama 1 jam lebih. Padahal perut juga udah kenyang makan mie sama telur yg disediakan Pak Basuki. Pakai musik yg biasa aku puter ketika mau tidur pun belum bisa nyenyak juga. Akhirnya jam 1 baru deh bisa tidur nyenyak.

Jam 4.30 pagi bangun langsung gendandapan nyiapin ini itu. Karena sudah biasa ikut even lari, diriku sudah tak tek harus nyiapin apa aja. Cuci muka, salin celana pendek lari, pakai jersi merah Indorunner lalu dirangkap sama jersi Volcano Road Run yg sleeveless alias gak ada lengannya.

Beginilah mengakali jersi yg sleeveless.
Aku gak suka pakai jersi yg nggak ada lengannya.
Malu. Nanti otot lenganku yg seksi ini kelihatan.

Pasang BIB (nomer dada) pakai peniti yg disediakan. Dan langsung berangkat ke race!

Gak mandi?

Enggak lah! Khan nanti juga keringetan lagi! HAHAHA. Yang penting pakai parfum. Lagian ini di gunung dingin banget gilak! Jadi gak keringetan dan gak bau keringet sama sekali.

Setelah nyeruput kopi dikiiit, aku sama Sudirman langsung gas ke lokasi race, yaitu di depan Gedung Teater.

Ternyata di sana sudah banyak yg datang dan melakukan warming up alias pemanasan dengan senam bareng. Daku di belakang gak kelihatan gerakan senamnya. Walhasil aku melakukan stretching kaki doang. :D

Difotoin sama temenku Sudirman

Setelah senam, berdoa dulu..

Berdoa dulu..

Jam setengah enam lebih dikit lha kok sudah dibudalkan! Padahal di jadwal rundown berangkatnya jam 6 pagi. Walaaah. Untung tadi berangkat jam 5 pagi. HAHAHA.

Selamat berlombaaa

Siaaaaap!!!

Acara lari berlangsung dengan riang gembira. Karena udara pegunungan yg dingin, ditunjang dengan 6 Water Stations sepanjang race, membuat diriku gak begitu ngos-ngosan banget. Tenggorokan seger karena minum Pokari Swet.

Tapi memang treknya super gila. Menanjak terus gak ada turun-turunnya sama sekali! HAHAHA. Dan menurut pengamatanku, rata-rata pelari jalan kaki sebanyak 50% dari keseluruhan track!

Kayaknya namanya bukan Volcano Road Run deh, tapi Road Walk. Hahaha.

Di kilometer 5 ke atas, aku lepas tuh Arm-Band ku. Jalan kaki mulu dari tadi, ah, ini pace (hitungan menit per kilometer)ku pasti jelek banget. Yowis aku lepas aja! Having Fun saja! Selfie yuk! Rekam video kayaknya keren ini buat diupload di yutub! Hahaha.

Udah aku niatin dari awal sih, ikut event ini untuk having fun! Gak ngoyo! Harus happy! Hahaha. Cuman ya tetap harus kontrol waktunya. Soalnya Cut Off Time (batas waktu)nya 3 jam. Jadi kalau gak finish dalam waktu 3 jam, maka gak akan dapat medali.

Baru sekali ini ikut event lari sempet2nya selfie! HAHAHA

Soalnya pemandangannya emang baguuuuus banget!

Kilometer ke 8 ke atas jalannya turuuun namun agak bahaya kalau gak ati-ati, karena bebatuan kerikil itu rawan bikin kita tergelincir. Permukaan jalan juga berubah menjadi tanah. Tapi pemandangannyaaaaa… Super keren kayak di planet lain! HAHAHA.

Dan akhirnya garis finish mulai terlihat. Tapi di Endomondoku kilometernya masih 8 lebih dikit. Loh, ini kayaknya gak ada 10 km deh?

Di kilometer 8 itu juga kakiku merasa agak kemeng sedikit. Tapi gak terkilir sih. Jadi masih bisa “dipaksa dikit” buat nyelesaiin race ini dengan sempurna, yaitu dengan LARI! bukan jalan kaki!

Larilah daku sambil super hati-hati supaya gak tergelincir karena kerikil. Dan akhirnya finish juga dengan selamat dan happy! Hore! Dapat medali!

Walaupun medalinya bolong, tapi ini keren!

Horee.. Akhirnya target tercapai!
Jadi finisher dan dapat medali!
#pelariabalabal #targetnyamedali #bukanpace
#bodoamat #yangpentinghepi

Aku ngecek aplikasi Endomondo, untuk menekan stop dan mengakhiri lari edisi kali ini. Eh, kok cuma 9 km?

Race Kelud Volcano Road Run 2016
berdasarkan google map.

Walaupun cuma 9 km, tapi lelahnya kayak 20 km! HAHAHAHA.

Race (lintasan) event lari yg sebelumnya aku ikuti, biasanya memutar. Start dan Finish berada di tempat yg sama. Lha ini racenya lurus aja gak balik lagi!

Walhasil pulangnya harus???

Jalan kaki lagi!

OH MAE GOD! Kaki sudah gempor disuruh jalan kaki lagi pulangnya???

Oh, enggak kok. Peserta cukup jalan kaki kira-kira 1 km sampai parkiran mobil di bawah. Lalu akan diantar ke Gedung Teater naik mobil yg disediakan.

Karena pesertanya 700 an, aku males antri lama. Setelah jalan kaki 1 km, lalu sempet pakai jasa foto langsung jadi 10 ribuan, daku langsung koling Sudirman saja buat jemput aku. HAHAHA. That’s what friends are for? HAHAHA.

——-

Besoknya, hasil race ternyata sudah terbit. Aku di BBM temen Nganjuk Runner dikasih link race result Kelud Volcano Road Runnya. Penasaran lihat hasilnya dong. Aku langsung klik dan kemudian aku tertawa. HAHAHAHAHAH

BURUK SEKALI! Masa cuma dapat ranking 300?
BURUK! BURUK! BURUK!

SHUT UP FVCK UP!!!! HAHAHAHA

Walaupun ini ranking terburukku selama ikut event lari, tapi ini eventku yg paling happy selama ini. Lha piye, pas event sebelumnya kayak BPJS, PRAMBANAN, POCARI SWEAT, aku serius lari. Bahkan pas water station pun aku gak berhenti demi mengejar pace! GILAK! Kurang santai!

Aku ubah cara berfikirku. Ngapain ngoyo sih kalau gak mungkin menang podium?

Hmm.. iya juga sih. Yang menang podium itu kalau gak ATLET LARI pasti dia SILUMAN KELINCI!

Karena aku SILUMAN KURA-KURA alien biasa-biasa aja, yg latihan lari kalau lagi mood doang, yang gak jaga pola makan, yang apa aja dimakan, yang suka begadang malam dan pagi baru berangkat tidur. Jadi MUSTAHIL bisa dapat podium (juara 1,2,3).

Sooooo.. Sebagai pelari sesat, diriku pun ubah mindset untuk ikutan lari hanya sekedar having fun! No more ngoyo!

Asal COT nya gak cepet-cepet amat, asal yang dapat medali ALL FINISHER (kayak Even Kelud kali ini), maka ikutan event lari JUST HAVING FUN saja! Itu mindsetku saat ini. Kalaupun having fun dapat pace yg bagus, itu anggap saja BONUS!

Di event Kelud Volcano Road Run ini, di setiap Water Station, aku meneguk Pokari Swet dengan santai. Menghabiskannya dengan santai. Membuang ke tempat sampah dengan elegan juga. Lalu jalan kaki bentar nunggu airnya turun ke perut. Setelah mood lari terkumpul, baru deh mulai lari.

Bener-bener enjoy, nggak ngoyoy, gitu ya coy! Hohohoy.

Dan inilah hasil begadangku malam sampai pagi ini, ngedit video log (VLOG) Kelud Volcano Road Run 2016.

Selamat menonton!