RUJAK SEMBRO yang mmm….

nah, kali ini membahas tentang kuliner aja yaa..

ada makanan yang unik dan lucu lo di Tulung Agung. tepatnya di Desa Sumberdadi Sumbergempol. alamatnya saya lupa. tapi kalau kamu-kamu nanya yang namanya rujak sembro, banyak orang akan tahu. apa sih uniknya???

nih, aku jelasin…
tempat jualannya sih cuma di warung kecil yang terbuat dari gedhek alias bambu yang anyam. tapi… Rujaknya??? dahsyat bo’!!!
sebelum itu kita membahas dagangannya yang lain ya.. si Mbah Sembro tidak hanya menjual rujak saja lo. tapi juga ada nasi pecel kalau pagi, trus siangnya rujak dan pecel, dan kalau malam.. apa ya? aku nggak tahu kalau malam dia jualan apa. tapi selain itu, dia juga menjual jajanan, gorengan dan harganya???tahu nggak berapa??? coba tebak??? HARGANYA CUMA 200 PERAK!!!! alias rongatus repes! MURAH POL!!! jajane yo ra cilik, tapi standar lah. yang kalo kita beli di luar warung itu harganya 300-500. ada ote-ote, tape goreng, pisang goreng, dll.

nah, sekarang kita membahas rujaknya… wuih!!
pokoke rasane… nimat..suegerrr… apalagi bumbunya….hahahahaha…
lho, kenapa tertawa???

begini, bumbu dasarnya sih sebenarnya standar: bawang, lombok, kacang, petis, dll. tapi yang spesial adalah bumbu ekstra-nya… tahu nggak apa????

sik tak ngguyu disik …hahahahahha…

begini..
si Sembro, biasanya kalau sedang ngedoli alias…alias… opo yo boso indonesianya??? menyiapkan dagangannya…alah duduk, gak pas artine.. tapi nyrempet-nyrempet titik lah..
nah, si Sembro kalau sedang ngedoli selalu ngobrol dengan yang beli. nah, sembari ngobrol itu dia juga sembari nunduk ngeliat ulekannya. nah, sembari nunduk itu biasanya dia juga ngomong. nah, sembari ngomong itu, dia kadang-kadang muncrat… nah, sembari muncrat, dia juga sembari ngulek. jadi…jadi… hahahaha… tahu sendiri khan… itulah bumbu “ekstra”-nya!!!!!

pertama sih aku jijik ndengerin crita orang-orang yang bilang kalau di Rujak Sembro itu nggilani, njijiki, atau disgusting lah.. ya jelas lah. tapi kalau kita abaikan ucapan orang-orang itu, dan kita fokus ke rasanya.. maka kita akan tahu gunanya bumbu “ekstra” itu…

contohnya saya, aku nggak akan pulang dari tulungagung, sebelum merasakan rujaknya sembro. rasanya ngangenin banget selain harganya sangat amat terjangkau..oh, iya, 1 porsi rujak harganya cuma Sewu alias Seribu alias 1.000 rupiah saja. murah khan?? banget sekali. dan aku mungkin salah satu contoh yang mengabaikan ucapan orang mengenai joroknya rujak sembro. yang penting khan RASANYA!!!