Wisata Nganjuk: Air Terjun Sri Gunting

Entah sebenarnya ada berapa banyak air terjun yg ada di Nganjuk. Ada yg bilang sembilan, ada yg sebelas, eh, kemarin pak Slamet, pemandu wisata kami bilang, di desa Ngliman saja ada 12 air terjun! Itu satu desa doang, lha kalau seluruh Nganjuk ada berapa?

:shock:

———

Sekarang kalau mau piknik, aku buka-buka akun instagram @explorenganjuk. Iya, aku liburannya di Nganjuk sini aja. Karena kalau ke luar kota males macet! Nganjuk khan kota kecil, jadi gak macet. Gak banyak polusi.

Lagian wisata di Nganjuk sini saja aku belum mengunjungi semuanya. Lha dikiranya Nganjuk itu cuma ada Air Terjun Sedudo sama Air Merambat Roro Kuning doang?

Duh kak, di Nganjuk banyak sekali tempat wisatanya! Coba check category Wisata Nganjuk di blog ini, aku sudah nulis 24 postingan! Padahal masih buanyak yg belum aku tulis.

Dan kali ini, aku mau nulis air terjun yg masih belum ramai dikunjungi. Masih asri. Masih belum terjamah. Perjalanan menuju ke sana masih rimbun dan asli. Bahkan jalan setapak masih belum ada. Nama air terjun itu adalah:

AIR TERJUN SRI GUNTING

Air Terjun Sri Gunting

CARA MENUJU AIR TERJUN SRI GUNTING

2 Januari 2017. Bertiga, aku, Sudirman, dan Ulin Nuha meluncur ke kecamatan Sawahan, Nganjuk. Lokasi Air Terjun Sri Gunting masih berada di kawasan wisata Air Terjun Sedudo berada. Bahkan deket banget! Kayak tetanggaan gitu.

Motor kami parkir di gang bertuliskan “Bukit Watu Lawang”. Di situ ada mas-mas penjaga tiket masuk. Lalu Nuha bertanya ke mas-mas itu rute menuju Air Terjun Sri Gunting. Masnya lalu memanggil Pak Slamet. Pak Slamet lah yang akan mengantar kami bertiga menuju lokasi air terjun.

Bayar pemandu kurang lebih 50 ribu ya. Mau nawar? Silakan dicoba hehehe.

Baiklah, selanjutnya akan saya tampilkan foto-foto perjalanan menuju ke air terjun Sri Gunting. Sebenarnya ini berasal dari video, aku capture satu persatu. Nanti di akhir postingan akan ada video komplit tentang Air Terjun Sri Gunting!

Rute Air Terjun Sri Gunting

Di awali dengan melewati kebun bunga mawar merah yang indah! Di sini aku berhenti beberapa detik untuk menikmati keindahan alamnya.

Menuju Air Terjun Sri Gunting

Lihat foto di atas ini. Kalau gak pakai pemandu, kita gak akan tahu ada jalan belok ke kiri. Soalnya jalan setapaknya kayaknya ke kanan ya itu.

rute sri gunting

Btw, aku berada paling belakang. Tertinggal jauh. Karena sambil rekam video. Pemandu dan temen-temen di depan gak kelihatan sama sekali. Aku hanya mengandalkan tetumbuhan rendah yang habis diinjak sama Pak Slamet dan kawan-kawan. Itulah rute menuju Sri Gunting yang mendebarkan. Semoga gak kesasar yaaa..

jalan setapak menuju sri gunting

Kalau sudah menemui jalan setapak begini, rasanya bahagia banget. Jadi yakin kalau gak nyasar. Haha

menuju sri gunting

Aku sedang menunjuk ke arah yang barusan aku lalui tadi. Jalannya turun parah! Dan ngandalin instinct doang. Hahaha.

Perjalanan menuju sir terjun sri gunting

Akhirnya aku ditungguin juga. Trus ketika bertemu mereka kembali, aku tetep mengikuti dari belakang. Sambil sesekali berhenti untuk rekam video. Jalan setapak semakin mengerikan. Kiri jurang. Kanan tebing. Jangan sampai salah injak.

Pemandangan Watu lawang

Perjalanan semakin meninggi dan mencekam. Kiri jurang, kanan tebing. Dan di depan sana. AKU SHOCK!
WOW! Ada air terjun bertingkat!

Kalau kalian ke wisata Bukit Watu Lawang, pemandangan seperti foto di atas inilah yang akan kalian dapatkan. Foto-foto dengan background air terjun betingkat-tingkat. Ini satu-satunya di dunia pastinya!

rute sri gunting lagi

Semakin mblusuk ke dalam, semakin gak kelihatan lagi jalan setapaknya. Yang ada cuma semak-semak rimbun kayak foto di atas ini.

HARAP DIPERHATIKAN! INI PENTING!

  • Pakai jaket tebal untuk melindungi kulit dari goresan dedaunan yang tajam serta ranting
  • Pakai topi untuk melindungi kepala dari ranting-ranting.
  • Celana panjang WAJIB! Kalau bisa celana jeans. Karena banyak semak tajam berduri di bawah bahkan setinggi pinggang.
  • Pakai sepatu dan kaos kaki yang nyaman. Untuk melindungi kaki dari semak berduri di bawah.
  • Siapkan STAMINA. Tubuh harus sehat dan fit. Karena trekkingnya sangat melelahkan!
  • Jaga keseimbangan. Konsentrasi. Jangan ngelamun. Sering-sering melihat ke bawah untuk memastikan kalian memijak jalan yg benar.
  • Baca doa terus sepanjang perjalanan. Ingat! Ini di alam liar. Supaya Tuhan selalu melindungi kita.
  • Bawa salin. Karena kalian rugi kalau gak nyemplung basah-basahan.
  • Bawa Sarung. Buat salin biar gak bugil. Yang ini opsional sih. Kalau buatku ini penting. Malu aku kalau harus lepas celana, lepas sempak, sambil diliatin yg lain. Hahaha.

Jalan setapak semakin sempit

Lihat foto di atas, jalan setapak cuma 20 cm saja. Hanya cukup untuk satu orang. Bahkan untuk 1 pijakan kaki saja. Kiri jurang. Kanan tebing. Maka dari itu harap dipatuhi peringatan penting di atas. Untuk selalu jaga keseimbangan dan konsentrasi penuh.

Semak Rimbun

Suasana semakin gelap dan rimbun. Di sini udaranya tentu saja segar banget! Fisik yang lelah gak begitu terasa karena oksigen melimpah ruah.

semak semak rimbun

Tetumbuhan hujau yang menyegarkan mata. Jangan harap di sini ada jalan setapak ya. Ini hutannya masih sangat alami. Jarang terjamah manusia.

pak Slamet membabat alas

Pak Slamet sedang membabat jalan menuju Air Terjun Sri Gunting. Tanpa dia, kami hanya akan plonga-plongo gak tau arah jalan berpijak. Lihat saja itu tanaman di sekitar Pak Slamet. Rimbun banget khan yaa..

Suasana menuju air terjun sri gunting

Aku berhenti sebentar karena pingin mengabadikan pemandangan di sekitar yg sangat indah.

Sungai di Sri Gunting

Lamat-lamat terdengar suara air gemericik. Oh, kayaknya sudah mulai dekat dengan air terjun! Yay!

Sungai di sekitar Air Terjun

Setengah jam perjalanan, kami sudah menempuh jarak sejauh kira-kira 1 kilometer. Tapi lelahnya kayak jalan kaki 5 km lebih. Haha. Btw, suara gemericik air semakin keras. Kayaknya sebentar lagi sampai nih!

YES SAMPAI!

YES SAMPAI!
YES YES YES!!
Seneng banget rasanyaaaaaa!
Ya Alloh.
Kami seneng banget nget nget!

Seneng banget karena perjalanan yg mengerikan sudah selesai.
Seneng banget karena masih jarang orang yg sampai air terjun Sri Gunting ini.
Seneng banget karena diberi keselamatan tidak kurang satu apapun! Dan terakhir…
Seneng banget karena AIR TERJUN SRI GUNTING TERNYATA INDAH BANGET!!!!

Air Terjun Sri Gunting

Air Terjun Sri Gunting
Betapa indahnya air terjun ciptaan Tuhan ini!
:ampun:

Jadi pas masuk ke area air terjun, ada rerumputan yang entah tumbuhan apa, yang membuat air terjun Sri Gunting mempunyai komposisi yang indah. Lihat foto di atas deh. Hijau-hijau di bawah itu kayak teratur banget, kayak taman buatan manusia ya? Padahal itu alami.

Trus lihat bebatuan yang dilalui air terjun itu. Sungguh artistik! Air terjun dari atas yang mengaliri bebatuan itu percikannya menciptakan pemandangan yg mempesona!

Sebelum mendekat ke air terjun. Aku dan Nuha sibuk foto-foto dari sini dulu.

Air Terjun Sri Gunting

Nuha berhasil nangkep pemandangan indah ini!
Komposisi yg sempurna!
Air terjun, rerumputan hijau, lalu air lagi, trus di tengah ada rerumputan!
Perfect! :kiss:

Aku gak mau kalah. Aku keluarkan bola kristal yg aku beli di instagram @bolakristaljogja. Aku arahkan bola kristal ke air terjun Sri Gunting di depan sana. Setelah air terjun benar-benar masuk di bola kristal, aku foto pakai iPhone 6-ku dan cekrek! Jadilah foto di bawah ini..

bola kristal dan air terjun sri gunting

Bola kristal menangkap air terjun Sri Gunting!
Indah banget ini ya Alloh!

Gak sabar pingin mendekat, aku langsung melepas sepatu, jaket dan celana. Menyisakan kaos, celana pendek dan telapak kaki. Lalu berjalan melewati rerumputan hijau. Menginjaknya pelan-pelan. Maklum hanya ini jalan satu-satunya menuju air terjun lebih dekat.

Namun sebelum itu, foto dulu yuk!

landscape air terjun sri gunting

Landscape air terjun Sri Gunting

Sampai air terjun, aku dan Sudirman langsung naik di bebatuan lalu foto-foto ala model. Hahaha. Gak sadar kalau sedang dikendid sama Nuha.

Keindahan sri gunting

Angle lain dari Air Terjun Sri Gunting

Banyak angle yg bisa didapat di air terjun Sri Gunting ini. Itu yg membuat air terjun ini unik dan menarik. Kali ini gantian aku ya yang share foto-foto hasil jepretan iPhone 6 ku. Hahaha

Sudirman di Sri Gunting

Sudirman in eksyen!

ndop in eksyen

yoga

Ndop in action!

Habis foto-foto aku gak sengaja lihat kakiku ada hitam-hitamnya. Oh mungkin lumpur. Lalu setelah aku kipat-kipatkan, kok nempel terus. Eh kok warnanya mengkilap?

OMAIGOOOD! INI LINTAH!

Langsung aku ambil lintahnya pakai tangan. Aku lepas, aku plites dengan cepat soalnya aku jijik banget. Hmm. Lalu beberapa menit kemudian, darah mengalir..

darah karena lintah

Yang hitam itu bukan lintah,
tapi darahku yg mengucur karena dicakot lintah..

Aku jadi deg-degan mau nyemplung gak ya? Jangan-jangan di bawah air terjun sana banyak lintahnya?

Aku pun meneliti airnya. Jernih banget gak ada apa-apa. Air terjun juga mengalir deras. Lintah gak mungkin ada di sini. Pasti dia terseret arus air yg deras ini lah.

Dugaan kuatku lintahnya ada di semak-semak di dedaunan atau di bebatuan di awal aku melepas sepatu itu. Hmm.. Tapi gak usah takut lintah ding. Wong ya tidak bahaya-bahaya banget. Dan gak banyak kok. Buktinya yg kena aku doang. Lainnya gak kena. Hehehe.

Yowis lupakan soal lintah. Ayok nyemplung yuk!

air terjun sri gunting yg lumayan tinggi

Air Terjun Sri Gunting
ditangkap pakai mode Panorama di iPhone 6.
Keren banget!

Tingginya lumayan ya. Kalau dibandingkan dengan tinggi badanku, kira-kira air terjun Sri Gunting ini setinggi 13 – 15 meter. Air di bawahnya gak dalam kok. Cuma sedengkul. Jadi aman buat nyemplung.

Nuha menggila

menggila

Duh senengnya anak-anak kecil ini!

Sayangnya Sudirman gak berani nyemplung. Duh, jauh-jauh dari Kediri kok gak nyemplung sih. HAHAHA. Katanya dia takut. Haduuuh… Yowis lah gak usah dipaksa.

Air Terjun Sri Gunting

Cemplungable banget!
Rugi kalau gak nyemplung ya!

Kira-kira satu jam kami bermain di air terjun Sri Gunting. Karena sudah puas, akhirnya kami pulang. Tapi sebelum itu, selfie dulu..

Selfie

Gus Nuha, Gus Sudirman, dan Gus abal-abal.

Baiklah, mari kita pulang. Sudah jam 12 siang lebih. Perjalanan pulang nanti butuh setengah jam. Jalan kaki lagi. Tapi kali ini tentu saja lebih semangat. Karena habis mandi air terjun yg dingin dan segar. Stamina prima lagi.

Buat yg gak bawa salin, sebenarnya gak papa sih. Nanti juga kering dibawa jalan. Kalau aku saat itu bawa salin. Bawa sarung buat penutup pas salin. Eh, udah ditutup-tutupi pun, masih ada yg berusaha lihat loh. Duh, Gusti. terimakasih dikasih tubuh yg seksi. Hahaha

salin

Salinku syariah banget ya.
Gak kelihatan aurotnya sama sekali!
Tips salin syariah, bisa dibaca di sini.

Kalau kalian mau ke sini juga. Silakan saja. Bawa minum ya. Jaga-jaga kalau kehausan. Bawa cemilan boleh juga. Jaga-jaga kalau kelaparan. Tapi di sini hawanya sejuk sih. Jadi gak kerasa haus sama sekali.

Di lokasi air terjun PASTINYA gak ada yg jualan makanan dan minuman. Duh kak, gak mungkin lah. Lu kira kulakan teh sama indominya pakai helikopter? Haha.

Jadi kalau lapar ya sudah pulang aja. Balik ke parkiran motor. Cari makan di area pintu masuk loket Air Terjun Sedudo saja. Kayak yg kami lakukan. Di sini harga jual makanannya wajar kok. Gak kayak tempat wisata lainnya yg harga makanannya dimahalin drastis. Hahaha.

Saat aku menulis ini, kakiku masih nyut-nyutan njarem dikit. Walaupun aku seminggu sekali lari 5 km, tapi trek ke air terjun Sri Gunting ini khan naik turun ya, jadi gak kayak lari di aspal biasa. Jadi jauh lebih melelahkan. Jadi siapkan stamina ya!

BONUS FOTO

foto yoga wallpaper

Silakan disimpan buat wallpaper komputer kamu. HAHAH.
(Klik untuk memperbesar)

Pak Slamet Sawahan

Pak Slamet, sang penunjuk jalan.
Sang penyelamat!
:hug:

Seperti biasa, aku sediakan VLOG yang merekam semua perjalanan menuju air terjun Sri Gunting. WAJIB ditonton biar tahu medan sebenarnya kayak apa..

Akhirul kalam. Selamat piknik. Karena hidup gak selamanya harus kerja. Leha-leha sangat perlu. Agar bahagia selalu.

:hug:

39 Comments

Komen yuk kak!