Hobby Install Windows di Mekbuk
|Akukan pakai Corel Draw ya. Jadi aku harus install Windows supaya bisa menjalankan Corel. Di MacOS sebenarnya bisa install Corel. Tapi sayangnya dia gak bisa shortcut key. Padahal anak korel itu wajib pakai shortkat ki untuk mempercepat pekerjaan.
Nah, install Windows itu deg-degan loh! Soalnya kalau kita download file iso kan ukuran filenya gak santai ya. 3 giga lebih. Bahkan si Windows 10 itu sampe 5 gigaan!
Nungguin download dengan sangat sabar dan berdoa supaya koneksinya kenceng dan gak putus-putus. Sampe dibelain ke cafe yg ada wifi aidinya biar bisa dapat internet kenceng (karena berbayar).
Soalnya kalau koneksi gak lancar, download gagal, harus ngulang lagi. Atau tiba-tiba download berhenti padahal belum selesai. Itu bikin amarah membuncah sih. Haha
Sekarang usumnya Windows 10 ya. Windos termutakhir. Aku juga pake itu kok. Plus install korel 2020. Korel termutakhir juga. Cuman beberapa hari terakhir aku pakai mereka berdua kok lemot ya. Kutidak sabar orangnya. Walhasil mikir cara gimana gak lemot.
Iseng cek menu windows update. Ternyata ada yang perlu diupdate dong! Setelah selese, korelnya sekarang lancar lagi gak slow motion kayak sebelumnya.
Tapi akutu mikir. Dulu-dulu ketika aku pakai Parallel + Windos 7 + Korel X4 krek-krekan, gak selemot ini ya? Apaka aku harus install window 7 saja nih? Memang ada ya windos tuju yg gak krek-krekan?
Iseng buka toped dan nemu. Akupun beli yg OEM yg murah aja. Sudah gosah dibully. Soalnya windosnya cuma kupake korel doang kok. Sama PS dan Ai yang mana kedua software terakhir ini ga untuk komersial. Jadi gosah dibully juga kalau aku download ps sama ai CS2 via link dan serial number dari adobe langsung. Xixixi yang penting bukan krek-krekan. Takut kena waires gaes! Haha
Setelah sidi windos 7 pro OEM datang beserta kertas bertuliskan serial number dan stiker, kucoba install. Sidi mandek gak jalan. Huhuhue.
Yauda aku download file ISO aja wis. Setelah kedownload, eh serial number bisa tembus. Tapi pas aktivasi gabisa dong! Pas kucoba via telephone (sambil deg-degan), si robot yg bicara di telfun ngasih kodenya ngaco. Kode yang harusnya 6 digit kok disebutin cuma 5 doang! Dua blok pula! Haha gagal aktivasi deh.
Yang lain 6 Digit, ya saya kotaki merah itu cuma 5 digit dong! Huahaha.
Jadi buat klean yang gak tau, karena kalian sobat gayung yang pakai krek-krekan sama kek aku, jadi kalau mau aktivasi windos itu ada yg via telefun. Jan khawatir ya, yang nelfun robot. Jadi gosah grogi. Dan kalian gak bakalan sakit hati karena dipanggil “Pak” atau “Ibu”, karena si robot gak manggil kalian sama sekali dengan sapaan default ala ce es bank yang kurang ajar karena tanpa izin itu. Hahah. Kayaknya cuma kamu doang Ndop, yang mara-mara dipanggil “Pak”!
Nah di telfun itu kalian tinggal ketik angka 1, 2, 3, atau 4, dst. sesuai arahan si mbak robot. Trus nanti mbak robot juga nanya angka installation ID yang kalian harus ketik dari blok 1 sampe 9. Capek! Hahaha.
Setelah itu mbaknya mikir dulu sebentar. Lalu akan nyuruh klean masukin angka 6 digit perblok. Nah, seharusnya sih semua blok isinya 6 digit, supaya tombol NEXT bisa diklik. Tapi dikasusku enggak. Ada yang cuma 5 digit :( Kan aku jadi sedi ya? Udah jomblo, ga punya temen, eh digitnya gak genep pulak. Sowiyal tenan nasibku ya Robbi! Hahaha
Nah, kita kembali ke cerita..
Setelah mbak robot ngasih digitnya ngaco, aku sempet shock dan lapor sellernya sih. Cuman karena ini Sabtu (8 Agustus 2020), sellernya lagi liburan keknya. Jadi chatku gadibalas. Yaiyalah aku chatnya jam 5 pagi. Huahaha.
Akhirnya kucari solusi sendiri. Aku pun nekat pakai CD lagi. Kupakai pemutar CD portable yang dulu pernah kubeli cuma gara-gara pingin ngerip CD Musiknya Kla Project yg nyendat-nyendat. Sebelum kumasukin di sidirom, kubersihkan keping sidinya dengan sebaik-baiknya.
Install Windows di parallel desktop via CD-pun berlangsung. Eh, sebelumnya aku sudah coba pakai file iso dari CD windosku loh. Pakai cara Disk Utility di mac itutuh. Banyak tutornya di yutub. Sayangnya file iso dari sidi kok ditolak sama parallel. Sedibat :(
Nah, akhirnya install windows langsung dari CDnya nih. Ga perlu iso isoan. Ketika minta serial number, kumasukin nomer yg ada di kertas itu. Berhasil. Sempet deg-degan ketika hanya menunjukkan 0% dan stuck beberapa detik. Sambil ketawa pasrah hahaha hihihi akhirnya setelah beberapa menit, dia beranjak ke 1% dan aku hepi banget!
Menit-menit berikutnya pun akhirnya lancar sampe 100%. Windows terinstal. Langkah deg-degan selanjutnya adala aktivasi. Kuulangi langkah sebelumnya. Aktivasi via telephone.
Agak optimis sih kali ini. Soalnya aku menduga kegagalan pertama pas pake file iso dari google adalah bisa jadi serial numbernya gak cocok sama file isonya. Kalau satu paket sama CD begini ya mungkin cocok. Mungkin lo ya.
Telpun dari mbak robot pun terdengar patah-patah. Btw kayaknya ini bebas pulsa ya. Jadi jan khawatir pulsa jebol. Soalnya lumayan lama telfunnya.
Optimis kudengarkan mbak robot ngoceh datar tanpa emosi. Menanyakan angka-angka. Lalu menyebutkan angka-angka. Pas sampe pada blok D, lha kok malah cuma 4 digit yang disebutin. Alamak gagal lagi nih aktivasinya. Blog H juga cuma 5 digit. Hahaha yowis aku cuma bisa ketawa pasrah.
Gagal maning gagal maning. Padahal ini sudah satu paket sama sidinya. Wadudu.. Sebelum kuputuskan untuk hapus semuanya, alias uninstall parallel dan install ulang windows 10 aja (tanpa aktivasi), aku iseng buka control panel. Search “activation”, lalu iseng masukin nomer serial yang ada di kertas (berupa kombinasi huruf dan angka).
Hmm. Loading berjalan. Sepertinya si windosnya mikir. Tadi pas pake iso windos dari google juga loding begini trus gagal. Apakah kali ini berhasil?
Iya berhasil! Seneng banget dong! Windowsku teraktivasi dengan sakses! Hahaha
Yaelah, kalau tahu begini caranya, ngapain telpan-telpun segala tadi? Huahaha. Yowis gapapa, dapat pengalaman kan yaa.
Tapi, ternyata perjuangan belum berakhir. File Mac gak kebaca di windos 7! Matih kowe!
Sempet brosing di sana sini, gagal. Trus brosing lagi, eh berhasil! Perjuanganku gak berat ya? Hahaha. Jadi solusinya cuma install Parallel Tool, yang seharusnya sepaket ketika install windows tadi sih. Tapi mungkin karena aku installnya via CD, maka si Parallel Tool gak auto terinstall kayak sebelum-sebelumnya.
Yowis, tombol segitiga kuning bertanda seru, yang berada di jendela kanan atas parallel dekstop, yang sejak tadi aku cuekin, pun aku klik. Install Parallel Tool. Setelah itu file Mac pun kebaca deh. Semudah itu! Haha
Belum selesai. Ternyata pas aku install Corel 2020 di Windos 7, dia gak bisa kebukak! Ternyata windosnya harus diupdate dulu. Sekitar 1,3 giga totalnya! Gila aku habis kuota banyak ini! Hahaha. Iya kuota ByU gaes. 10 ribu 10 giga. Aku gapake internet spidi di rumah. Kelamaan! Cuma 70 Kbps soalnya. Hahah
Setelah berjam-jam nunggu sambil chat, sambil mandi, sambil coli luluran, akhirnya update windos selesai dan aku bisa install korel. YAY!
Belum selese gaes! Ketika aku install PS dan Ai CS2, jendela-jendelanya ilang muncul ilang muncul mulu. Ternyata windosnya minta update lagi. Ya amplop ini kapan selesenya sih? HAHAHA.
Maklum windosnya masi perawan ya, jadi dia butuh asupan waitemin yang bowanyak. Yang penting sekarang sudah lumayan lega karena sudah gak nemu kendala lagi.
Ini tinggal menunggu beberapa hari ke depan, kalau ternyata Parallel Desktop 15 + Windows 7 Pro + CorelDraw 2020 lancar jaya tanpa ada kendala yang bikin stress, ya aku harus memutuskan untuk ambil resiko terbesar di hidupku! Apa itu? Rahasia! Hahaha.
Btw, sebelum install Windos 7, aku juga pernah install windos 8.1 yang isonya kudownload dari situs microsoft. Aku dapat serial numbernya dari yutub dong! Kok bisa ya? HAHAH. Punya orang tuh ndop! Trus kemudian aku uninstall lagi soalnya aku sungkan sama pemilik serial number aslinya. Hihihi.
Pernah juga iseng download iso windos 7 di situs maikrosoft, dia butuh serial number gitu deh, Trus ketika aku iseng masukin serial number OEMku ini, ditolak dong! Trus dikasi tahu sama maikrosoft kalau serial number OEM itu windosnya khusus. Mungkin yang dimaksud ya windos dari sidi itu ya. Semoga begitu. Hahahah
Udah dulu gaes. Capek aku. Kalian udah dapat banyak informasi kan dari curhatku di atas? Mantab! Sebenarnya aku lagi panas dalam dan bibirku keluar bintik-bintik yg perih buat mangap, so, I need a bed rest. Bye bye. Makasih udah baca curhatan gak pentingku edisi 8 Agustus 2020 kali ini.
Semoga koronow segera berakhir. اٰمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Btw, kenapa aku gak pakai Bootcamp aja?
Ntar deh, aku jelasin di postingan selanjutnya. Kalau pas mood. HAHAH
mekbuk aer atau pro kak?
*ehh apansih
Pro kak