Mandiri Jogja Marathon 2017

Bank Mandiri lagi-lagi mengadakan event running nih. Dulu khan pernah ngadain Jakarta Marathon, dan sukses besar. Sekarang dia ngadain lagi di Jogja, pada 23 April 2017. Dan diselenggarakan di candi Prambanan!

Sebenarnya aku gak iksaitid banget sih. Soalnya dulu juga pernah ikutan Teh Javana Candi ke Candi, jadi racenya aku bisa menebak lah dikit-dikit. Dan biar gak mengulangi race yang sama, maka kali ini aku ikutan kategori 10 Kilometer (10K), dulu sih cuma 5K.

PENDAFTARAN

Aku tahu info event ini sudah agak lama. Sejak akhir Januari. Lalu langsung daftar aja tanpa mikir. Eh, karena ada diskon untuk pembayaran menggunakan Mandiri Debit Online, maka aku pun sampe relain ke Bank Mandiri untuk ngurus. Soalnya aku cuma punya internet banking sama ATM saja. Hohoho.

Urusan mengurus Mandiri Debit Online selesai. Langsung daftar. Pilih metode pembayaran Mandiri Debit Online. Lalu gagal. Soalnya Mandiri Debit Onlinenya belum aktif. Waduh!

Setelah 24 jam, alias besoknya. Akupun selesaikan pembayarannya. Namun karena waktunya sangat mepet, cuma kurang 10 menitan, sementara koneksi internet di rumah lelet banget, walhasil pembayaranku pun hangus. Dan harus daftar lagi. Yaaaah…

Setelah daftar lagi, mengisi data lagi, pembayaran lagi, eh, lha kok gagal lagi! Alasannya aku telah mendaftar DUA KALI!

Loh??? Bukannya tadi hangus ya?

Aku pun pasrah. Aku cek rekening sudah berkurang 200 ribu (tercatat dua kali pendaftaran). Aku langsung email panitianya. Lalu cek instagramnya. Ternyata banyak juga yang mengalami dobel transfer. Hohohoho. Konon, situsnya emang lagi error hari itu. Yungalaaah..

Singkat cerita, akupun terdaftar dua kali dengan nama yang sama. Lalu ketika aku minta izin untuk mengubah nama, panitia mengizinkan. Asal kalian tahu, slot Mandiri Jogja Marathon sangat dicari para runners di seluruh Indonesia, maka ketika slotku aku jual, banyak yang royokan. Dan yang beruntung mendapatkan slot adalah Bagus Ridho Laksana. Anak Magetan Runners.

MENGINAP DI HOTEL PRAMBANAN INDAH

Karena aku gak mau ngrepoti temen, maka aku pun rencana menginap di hotel saja. Ngubek-ngubek aplikasi booking hotel, di sekitar Prambanan sudah full booked semua. Karena emang long weekend. Tanya temen yang tinggal di situ, katanya hotel ada buanyak! Gak mungkin habis!

Ya memang banyak, tapi khan gak didaftarkan di aplikasi booking hotel to kak!

Ada berita baik, rombongan Kediri Runners booking hotel rame-rame di Hotel Prambanan Indah. Nganjuk Runners yang ikut hanya 3 orang, disuruh nginep bareng aja. Urunan. Ya oke lah!

Hotel Prambanan Indah sangat luas. Bisa menampung ratusan orang deh. Dan memang benar saja, yang nginep di sana ada rombongan Madiun Runners, Reyog Runners, Delta Runners, dan lain-lain. Laris manis ya kaaak! Hahaha.

Foto di atas itu kamarku. Sehari 65 ribu saja. Kipas angin. kamar mandi dalam. Lumayan lah buat nggletak.

Letak Hotel ini sangat dekat dengan Venue (tempat diselenggarakan acara), paling “cuma” 500 meteran saja. Hohoho

BERANGKAT KE JOGJA

Info pengambilan racepack datang seminggu sebelum acara dimulai. Aku rencana berangkat Sabtu. Pengambilan racepack di Candi Prambanan. Sigit yang awalnya ikutan, jadi batal karena harus menjaga bapaknya yang sakit. Walhasil rencana jalan-jalan Jogja bareng Sigit naik motor pun gagal.

22 April 2017, berangkat jam 7 pagi dari Nganjuk. Naik bis Patas saja biar bisa tidur tanpa gangguan pengamen. Perjalanan jauh memang membutuhkan kenyamanan. Kalau deket sih naik bus ekonomi is okay.

Sampe Prambanan hampir Ashar. Masih sempet Asharan di Masjid Raya Al-Muttaquun dekat Prambanan.

PENGAMBILAN RACEPACK

Lokasi Candi Prambanan yang sangat luas itu bikin pengambilan racepack harus jalan kaki lumayan jauh. Untung ketemu rombongan yang sama-sama ngambil racepack. Dan untung banyak petunjuk jalannya. Jadi ya gak nyasar.

Tiba-tiba ada yang manggil aku, “NDOOOOP!!! NDOOOOP!!!” Ternyata yang manggil adalah Mbak Puji dari Delta Runners. Lalu ketemu Jafar dkk. Aku gak kesepian deh.

Bersama rombongan Delta Runners dan kawan-kawan

Tas Racepack yang menurutku desainnya
lebih bagus dibanding Jersinya haha.

Sebenarnya aku sudah capek banget, tapi gak bisa nolak untuk diajak foto-foto di Prambanan. Hohoho. Aku sering bantuin mereka moto sih. Dan sebagai imbalan, aku pun difotoin. Hehehe

CARBO LOADING dan NONTON DI AMBARRUKMO PLAZA

Jalan-jalan di Prambanan sambil foto-foto gak terasa sudah hampir maghrib. Rencana awal sih sore mau nonton Fast and Furious 8 (iya! Aku belum nonton! Hahaha), mumpung di Jogja khan ya! Tapi nyatanya aku jam 7 malam baru berangkat menuju Plaza.

Naik TRANS JOGJA.

Aku pernah dulu naik trans jogja, tapi sama temen. Jadi ya rasanya biasa aja. Trus sekarang naiknya sendirian. Lumayan plonga-plongo sih awalnya. Namun akhirnya bisa menyesuaikan juga. Sempet bingung kok gak ada karcisnya. Sempet bingung juga ini bis menuju ke mana.

Akhirnya dengan bekal google, aku pun brosing tentang trans Jogja. Dan ke mana saja bus itu lewat. Ternyata busku memang menuju ke Plaza Ambarrukmo. Busnya type 1A. Berangkat dari Candi Prambanan. Lewat Bandara Adi Sucipto juga. Lewat pertigaan Jati juga.

Lihat jadwal sih FF8 tayang jam 8.30. Aku sampe Plaza jam 8. Langsung lari ke lantai paling atas. Beli tiket. Trus langsung cepet-cepet menuju Food Court Tamansari untuk makan karena sudah sangat kelaparan. Hohoho.

Dan carbo loadingku pun soto betawi sama minumnya jus apokat.

Sempet malu karena saya kira bayar makan di akhir, ternyata bayar di awal. Pantesan makanan gak dihidang-hidangkan. HUAHUAHUAH..

Di luar hujan. Aku gak mungkin pulang hujan-hujanan naik gojek. Untungnya aku cerdas. Aku order Go Car biar gak kehujanan. Tapi dibalik kecerdasanku, aku bodoh! Karena harga Go Car itu lebih mahal dibanding Uber.

Untungnya aku kaya…kaya Arya Wiguna.

TIDUR JAM 1 PAGI

Gila ya, racenya besok untuk kategori 10K itu jam 6 pagi loh! Aku baru berangkat tidur jam 1! Huahaha.

Jadi setelah ngemol nonton FF8 yang keren banget ituh, aku sampe hotel jam 12 malam. Lalu temen sekamar, Ferdy, baru datang dan basah kuyub pula. Mendadak aku badmood. Setelah dia mandi, eh, lha kok ngajak ngobrol sampe jam 1 pagi! HUAHAUHAUA..

Piye ya piye ya, resiko nginep sama temen ya kayak gini. Kalau mau gak terganggu ya menginaplah sekamar satu orang saja. Bisa jempalikan sak karepmu. Udo sak karepmu. Hahaha.

MENUJU VENUE

Jam 4 pagi kupingku sudah bisa mendengar suara-suara di luar kamar. Ternyata peserta kategori Full Marathon sudah pada siap berangkat karena start jam 4.45. Yowis aku paksain merem saja deh. Jam 5 pokoknya baru bangun.

Jam 5.30 pagi, berangkat dari hotel jalan kaki. Jaraknya ada 1 km an. Jauuuuh banget ternyata. Agak lari-lari juga soalnya waktu sudah mepet! Hahaha.

Jam 6 tet akhirnya race dimulai! AYOK LARI! HARUS FINISH STRONG YA KAK!

RACE TRACK 10K

Aku membahas khusus track 10K saja ya kak.

Karena event diselenggarakan di candi Prambanan, sudah bisa dipastikan race track akan memutari candi-candi yang berada di sekitar situ. Ada candi Plaosan, candi Sewu, candi Bubrah.

Seperti biasa kayak race-race yang aku ikuti, aku baru rekam video di kilometer 5 an. Ketika sudah lelah. Ketika pingin santai. Ketika pelari sudah pada plencar jaraknya lengang. Karena di awal-awal pasti pelari masih bergerombol khan ya, jadi kurang leluasa mau ngrekam video.

Baiklah, ini dia hasil screenshot videoku:

Race yang sangat nyaman karena melewati sawah-sawah yang tentu saja bebas hambatan dan bebas polusi. Udara sejuk, pemandangan hijau menyegarkan mata.

Pas melewati candi di atas, aku sebenarnya pingin foto-foto lama, tapi kok ya takut kebablasan nanti malah gak finish-finish hahaha.

Kebetulan di Candi Plaosan kok ada senam ibu-ibu. Hohoho.

Di candi Sewu, banyak peserta yang selfie-selfie.

PENYEMANGAT DI MANA-MANA

Sepanjang race, banyak anak-anak pramuka dan adik-adik kecil menyemangati kami, “SEMANGAT KAAAAK!!!” Lalu sambil bawa stik balon yang dipukul-pukulkan. Suara riuh ramai sungguh mendongkrak semangat pelari. Lelah pun sirna berganti senyum dan canda tawa #halah.

Rame banget! Hahahaha..

LARI BARENG BULE

Namanya ELIZABETH CHAMBERS, berasal dari Canada. Dan sudah lama tinggal di Jakarta Indonesia. Mbak-mbak bule yang sudah 50 tahun lebih itu lumayan fasih berbahasa Indonesia. Padahal niatku ngobrol sama dia ya sekalian belajar English. Eh, malah dijawab pakai bahasa Indonesia. Hahaha.

Setiap kali melewati penduduk, mbak bule tadi selalu menyapa, “PAGIII..”. Trus karena ini di Jogja, mbak bule aku ajarin untuk menyapa “MONGGO” kalau sedang melewati penduduk yang sudah berumur.

Daaan.. Mbak bule tadi langsung praktek! Tentu saja bareng aku. Dan sapaan “MONGGO” yang terdengar seperti MENGGO (mangga, English) tadi sukses membuat penduduk sekitar tertawa kagum bergembira. HAHAHA.

Sayangnya lha kok lupa foto bareng

Mbak ELizabeth yang kiri ya kak.
Dia menang Podium 2 untuk kategori Master (50+)

WATER STATION

Di setiap 2,5 km selalu disediakan water station. Aku selalu minum sampe habis. Berhenti dulu sebentar. Mlayu yo nganggo leren kak. Haha.

Persediaan Pokari melimpah pokoknya. Sudah tersedia di meja. Tinggal ambil. Bebas mau ngambil berapa gelas. Klempoken ditanggung sendiri hahaha.

Bahkan di kilometer berapa ya, aku lupa, ada pisangnya. Kecil-kecil. Aku ambil 3 buah. Aku makan sambil jalan kaki. Hahaha. Lha laper lo kak. Tadi malam soto betawi gak sanggup membuatku kekenyangan.

FINISH LINE

Setelah lari satu jam lebih, akhirnya aku bersama ratusan pelari pun menyelesaikan race dengan setrong tanpa cedera apa-apa.

Sayangnya ketika menjelang finish, kok kurang ya selebrasinya. Harapanku sih akan disambut dengan tepukan meriah. Ternyata enggak. Huhauhaua.

Emang sih, peserta 5K atau 10K itu peserta ecek-ecek dan remeh temeh. Jadi ya wajar gak ada penyambutan. Beda dengan peserta Half Marathon atau Full Marathon, pasti banyak yang menyambut mereka bagai pahlawan bangsa yang berjuang demi kemerdekaan. Merdeka melawan diri sendiri. Hahaha.

10K di kiri, 5K di kanan ya kak. Aku sempet ikut bergerombol bersama rombongan 5K. Untung diingetin sama panitianya. Hohoho.

Setelah melewati garis finish, aku menunggu ada yg mengalungkan medali di leher. Eh, kok gak ada? Huahaha. Ternyata medalinya dibungkus plastik. Hohoho.

MEDALINYA BAGUS

Walaupun gak dikalungkan, tapi medalinya saya akui bagus banget!

Desainnya keren. Detailnya menawan. Bahannya berat dan premium. Pitanya berkualitas dengan sablon yang keren!

Sambil makan pisang dan minum Pokari, kubelai-belai medali itu. Aku foto-foto. Cium-cium. Hahaha.

FOTO-FOTO YUK

Peserta kategori 5K dan 10K sudah pada finish. Banyak rombongan yang belum aku kenal. Tapi karena aku asyik selfie sendiri, ada rombongan cewek-cewek minta bantuan aku fotoin mereka. Sebagai imbalan, aku gantian difotoin sama mereka.

Selain dapat medali, ada juga voucher 25 ribu dari Mandiri E-Money yang bisa ditukarkan di booth makanan dan minuman. Aku tukarkan dengan Gudeg Mbok Djum yang rasanya aduhai enak bingids!

Dan peserta Half Marathon pun sedikit demi sedikit berdatangan. Aku pun gabung sama anak Reyog Runners dari Ponorogo. Juga anak Magetan Runners. Kebetulan aku kenal beberapa dari mereka dan mereka juga kenal aku. Hoho.

With Reyog Runners

With Magetan Runners

Bareng Mas Ari Masrudi yang langganan podium
dan Ferdy, temen sekamar, yang masuk 24 besar kategori 10K

BOOTH FAVORIT

Seperti biasa, kalau acara didukung oleh Pokari Sweat, akan ada photobooth gratisnya. Syaratnya cukup upload ke instagram dengan hashtag tertentu lalu akan otomatis tercetak. Boleh upload berapapun! Dan aku upload enam! HAHAHAHA

Biar gak berakhir jadi file doang ya kak!
Kalau begini khan bisa dipajang dan dipegang. Hohoho

Di sebelah photobooth gratis, ada booth yang ada air esnya. Kalau mau coba nyemplung harus beli produk pokari minimal 20 ribu.

Berani nyemplung?

—-

Cuaca semakin panas. Peserta 10K sudah tuntas karena Cut Off Time nya sampe jam 8 pagi. Peserta Half Marathon (HM) sudah hampir selesai semua. Sedangkan peserta Full Marathon (FM) masih banyak yang dalam perjalanan.

Gak bisa mbayangin kalau aku ikut FM, mulai lari dari jam 4.45 pagi sampe (Cut Off Time) jam 1 siang! Omaigod! Betapa sengsaranya. Hohoho. Tapi jangan salah loh, peserta marathon jumlahnya banyak. Ada total 700 an. Sangar tenan! Manusia super!

RACE RESULT

Sebagai pelari hore yang cuma lari seminggu 1-2 kali saja, ikutan race begini sungguh pengalaman yang menarik. Bisa ketemu atlet sampe artis! Iya! Khan kak Melanie Putri yang dulu Putri Indonesia itu jadi MC nya. Sayangnya aku gak sempet foto bareng. Dulu pas di Surabaya sudah pernah soalnya Hehehe.

Pas ikutan event Volcano Run di Gunung Kelud tahun lalu, aku ranking 300 an, trus pas Java Prime, aku rangking 500 an, dan akhirnya event Mandiri Jogja Marathon ini aku naik peringkat ke rangking 188 untuk kategori 10K Male (total peserta male 739). Dan ranking 296 dari semua peserta 10K (male and female total 1100 peserta) Huahaha. Seneng banget!

Diklik biar ketok jelas

VIDEO YANG HARUS KALIAN DITONTON

Seperti biasa selama race diriku ngeVLOG biar sah jadi yutuber sejatih! Haha. Di yutub sudah ada beberapa video tentang Mandiri Jogja Marathon 2017, tapi yang konsepnya VLOG kayak punyaku ini kayaknya belum ada.

Nah, penasaran khan? Tonton aja ya sayang..

Sudah ya. Tulisannya sudah sangat panjang. Tahun depan ada Mandiri Jogja Marathon lagi loh. Kamu gak kepingin daftar? Sudah dibuka pendaftarannya loh! Oh iya! Kalau mau lihat foto-foto hasil jepretan tim panitia Mandiri JogMar, bisa mengunjungi link ini.

Sekian dan AYOMLAYU!