M. Quraish Shihab Menjawab tentang Sholat Tarawih, Membaca Al-Qur’an, dan Riba

Tanya:
Saya adalah seorang karyawan yang bertugas dari pukul 19.00 hingga 24.00 WITA. Saya ingin menanyakan hal hal berikut ini. Apakah boleh mengerjakan sholat tarawih sendirian dengan 16 rokaat plus tiga rokaat sholat Witir? Sahkah puasa bila tidak melakukan sholat Tarawih? Apakah boleh menamatkan baca Al-Qur’an di akhir romadlon? Berdosakah seorang anak bila dia tidak memenuhi permintaan orang tuanya, sedangkan permintaan itu adalah uang yang akan dilipatgandakan (rente)?

Quraish shihab in WPAP by ndop

Jawab:
Sholat -Termasuk bilangannya – dilakukan atas petunjuk Rosululloh saw., atau pengamalan atau informasi sahabat beliau yang dinilai memunyai rujukan kepada Nabi. Saya tidak tahu apakah ada informasi yang menyatakan bahwa Nabi atau para sahabat beliau mengerjakan sholat Tarowih 16 rokaat. Kalau anda ingin mengerjakan sholat Tarowih lebih dari delapan rokaat, genapkanlah menjadi 20 seperti yang dilakukan ‘Umar ra. dan sahabat-sahabat Nabi yang lain. Anda dapat mengerjakan sholat Tarowih sendirian, berjamaah atau tidak melakukannya sama sekali, karena Tarowih tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa. Demikian pula halnya dengan membaca Al-Qur’an. Anda boleh membaca satu ayat, atau tidak sama sekali, atau menamatkannya. Berdosa membantu siapa pun yang akan menggunakan bantuan untuk pelanggaran agama seperti riba atau rente.

14 Comments

Komen yuk kak!