Muhammad Ali Mudzofar mendapat Kaos Dari Muhammad Fajar Aditya Permana

Di ruang tamu, saya sedang klesotan di pojokan, di bawah tirai pemisah antara ruang tamu dan ruang tengah (ruang ndelok tipi!). Jemari tangan saya masih belepotan bumbu tahu nasi rantang yang barusan dapat dari temennya ibuk. Tiba-tiba ada bapak-bapak dari tiki datang membawa dokumen bersampul cokelat. Dengan mulut yang belepotan bumbu tahu plus dijejeli sama mie dan nasi, saya menanyai bapak tadi. Oh, ternyata ada kiriman dari Madiun.

Si komo weleh-weleh, kiriman apaan…? (saya ekting pura-pura nggak tau, padahal aslinya sudah nunggu dari kemarin, hohoho…)

“Sebentar ya, Pak?” (tumben pakek bahasa Indonesia, ndop?) Kata saya sambil memerlihatkan jemari tangan saya yang berwarna oranye. Lalu saya bergegas wijik di keran air depan rumah.

“Saking pundi to, Pak?” (nah, nek iki baru ndop sejati!)
“Kiriman dari Madiun, Mas.”

Aslinya ya mung nggaya tok. Aslinya ya sudah tahu kalau itu kiriman dari Adit pemilik nafasku.com. (gak usah backlink ya? back linkmu sudah banyak di blogku, wekeke.. :hihi: )

dapat kaos nafasku.comLangsung deh saya pakek kaosnya. Tapi bohong!! week… :P , Ya dihabiskan makanannya dulu. Setelah habis, baru deh dipakai. Hohoho…

Mau tahu kayak gimana saya memakai kaos itu, tinggal lirik aja foto di sebelah kiri tulisan ini. Bagaimana? apakah perogeram penggemukan badan saya berhasil? Hohoh… lumayan, naik dua kelo! Masih kurang 10 kelo lagi! :cry: Tapi saya janjik, akan terus berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk menaikkan berat badan saya lagi..

*hayah, kari ngemplok panganan wae kok memerlukan tenaga dan pikiran*

Nah, bagaimana sejarahnya kok saya dapat kaos seperti itu?

Begini sodara-sodara…

Duduk yang rapi ya. Itu masnya yang gundul, duduknya agak ke depan. Nanti nggak kedengeran lo. Suara si mbah sudah nggak bisa keras-keras. Maklum sudah bosan sama paklum™, si mbah sudah tua..

ehm ehm…

Awalnya begini, si Ibnu Anshari sedang chatting sama si Muhammad Fajar Aditya Permana, entah bagaimana ceritanya si Ibnu dan Si Adit itu bisa kenal dan chatting bersama. Sumber tepercaya, adit, sudah saya tanyai, bagaimana asal-usul mereka bisa mempunyai hubungan khusus temenan, ternyata si Ibnu pernah komentar di blognya adit. Ealaah, mung ngono tok?? HEI!! justeru itu kekuatan seorang blogger. Bener toh?

Di dalam chatting itu, si ibnu sedang kebingungan ngedit templatenya. Trus dia bertanya kepada si ndop, alias saya. Saya nggak ngerti maksudnya, jadi saya menjawab nggak tau aja beres.. hehe.. Trus dia bertanya kepada adit. Bertanyanya bawa-bawa nama saya, “Aku tadi udah tanya ndop, tapi dia nggak tau..”

Nah, karena mungkin nama ndop itu sudah melegenda dan mempunyai kharisma yang besar, makanya si adit langsung penasaran dan bertanya kepada ibnu, siapa itu ndop?

Sebagai seorang blogger, tidak perlu banyak menjelaskan mahkeluk apa itu ndop sebenarnya, Ibnu cukup dengan memberikan link berupa hatetepe titik dua garis miring-garis miring de zet o ef a er titik ce o em ke YM-nya.

Dan…. perkenalan pun dimulai… jreng-jreng-jreng…
Tukeran nomer handphone pun juga dimuai… jreng-jreng-jreng…

Siapa yang minta duluan??? wow, sudah tentu adit dong.. huwakaka… Tapi saya nggak pelit. Nyah-nyoh saja memberikan nomer handphone saya ke orang. Asal saya yakin orang itu orang baik-baik saja dan tidak menggigit!

Di suatu malam yang redup, di kontrakannya masku. Terjadilah perjanjian mau kopdaran satu sama lain.

Siapa yang minta duluan??? wow, sudah tentu adit dong.. huwakaka… Tapi saya nggak pelit. Nyah-nyoh saja memberikan alamat rumahku di Nganjuk. Asal saya yakin orang itu baik-baik saja dan tidak menggigit!

Tapi ternyata Adit nggak boleh sama ayahnya untuk main ke Nganjuk. Soalnya dia masih kecil! Saya baru menyadari kalau adit itu ternyata masih anak esempe. Saya ulangi lagi, anak SMP!!!

Weleh-weleh… gak isin ngono wi ndop? koncomu anak SMP?

Yo gak lah, ngapain malu, toh dia anaknya jenius kok. Lumayan buat membandingkan dengan masa saya jaman dahulu ketika SMP. Bukan SMP ding, tapi MTsN. Di mana itu adalah masa-masa saya nakal bin ndableg! (selengkapnya ada di biografi) yang sampai sekarang belum sembuh-sembuh juga. Wekeke… :twisted:

Yah, ternyata malah sayalah yang ke rumah Adit!

Bagaimana bisa?

Begini…

Di suatu malam yang terang, ada YM dari Nugroho Sugiharto, dia bilang si Anton mau ada acara liburan ke Sarangan, saya diajak. Tapi saya disuruh mencari boncengan. Soalnya motornya sudah pas. Saya pun menaikkan otak saya yang berada di telapak kaki ke atas. Yaitu ke dengkul. Setelah berada pada posisinya, saya pun berfikir….

Yes!! Adit! Saya langsung sms dia…

Dia mau. Hohoho… Sudah pasti mau dong… Siapa saya… huwakaka…

*postinganmu iki sombong detected ndop!*

_____

Nah, setelah tiga hari menginap di rumahnya, otomatis ya kenal akrab. Apalagi sama-sama suka musik. Sama-sama suka ngeblog. Sama-sama suka mbanyol. Sama-sama suka makan. Cuman saya belum seberuntung dia yang punya badan subur.

Muhammaf Fajar Aditya Permana di BaliAditya Permana itu anak yang cerdas. Dia bisa berfikir cepat dan tepat. Kalau dibandingkan dengan saya, walaah, saya ini naik sepeda ontel, sementara dia naik kapal mabur! Kalah jauh.. saya mantuk-mantuk saja kalau dia membahas tentang bisnis internet marketing.

Kalau dia ngeblog itu untuk mencari trafik, main-main nembak keyword, bisnis, cari duwit. Kalau saya ya cumak nulis awut-awutan saja sekenanya. Maklum otak saya nggak nyampek kalau bicara bisnis.

Dia juga kaskuser lo. Coba simak threat dia di sini. Dia menerima konsultasi tanya jawab tentang blogging tips. Saya nggak mudeng sama kaskus. Soalnya saya males dipanggil juragan. Emangnya saya tempat minyak tanah apa? *itu jirigen ndoop? :pukul: *

Blognya adit itu punya trafik maut lo. Sebentar, saya mau login dulu ke dashboardnya. Hohoh.. Saya khan adminnya juga… bentar ya..

Walau saya diangkat jadi admin, tugas saya cuman menghapus spam. Sama ngedit-ngedit template. Hohoh… Nggak mungkin sampai disuruh posting. Nanti bikin pencemaran nafasku.com saja. Hahaha…

Barusan ada spam 10, saya hapus semua. Hohoho…

Aduh, saya lupa, harus login wordpressnya dia. Hoho.. tapi saya pernah melihat sendiri, kalau trafiknya pernah mencapai 10 ribu pengunjung. Rata-rata sih 5000-7000 an gitu deh. Wow… kalau itu blog saya, bandwidth blog saya bisa jebol dalam seminggu! Hahaha..

___

Nah, setelah akrab nih ye, otomatis dia tahu kemampuanku (ceille, kemampuan…), yaitu nggambar vector. Nah, dia mau ngajak aku bisnis kaos gitu. Saya ya mantuk-mantuk saja. Pokoknya kalau diajak bisnis. Kepala ini mantuk-mantuk saja pokoknya. Hahaha… Gak mudeng aslinya. Pokoknya tugas saya jelas, mendesign saja! Hehe.. Dia yang ngurusi tetek mbengek percetakan dan dana! hohoho…

Gak isin ngono wi ndop? Bisnisan karo anak smp?

Lah, kenapa malu lo, sudah dikasih tau kalau dia itu otaknya maju ke depan. Hohoho… Anggap saja dia itu seumuran dengan saya. Eh, Kebalik ding, saya yang seumuran dengan dia.. huwahahaha…

Sebelum melaju lebih jauh, dia eksperimen dulu dengan hasil karyanya sendiri. Trus dicetak sendiri beberapa biji. Juga sebagai bukti bahwa dia juga bisa nggambar vector! Hohoho… Padahal saya nggak pernah mengajarinya lo. Dia belajar sendiri dengan melihat saya ngevectorin wajah pesenan kelaiyen saya.

Dan inilah…

kaos nafasku.com

Hasil karyanya.. Lumayan kan? Siapa lagi gurunya… huwahaha… Walau belum mirip, tapi saya akui jempol buat usahanya. Lawong bagaimana bisa mirip. Lawong dirimu itu nggak pede lo dengan wajah sendiri. Hahaha…

Dia menawari saya, mau apa nggak diberi kaos designnya? Lah, pertanyaan konyol, namanya saya, ya mau-mau aja. Hoho.. Terimakasih banyak, kaosnya enak. Apalagi kalau sudah bercampur sama keringat saya. Wangi-wangi gemanaa geto, Huwahahaha…

Nah, saya jadi nggak enak nih sudah dikasih ini-itu sama dia. Akhirnya saya pun punya inisiatif memberikan apa yang saya punya. Yaitu kemampuan mendesign! *sombong detected part II*

Saya pun iseng ke warnet malam-malam mengambil paket 3 jam. 2 jam untuk mengerjakan review dan facebookan serta membuka email, sejamnya buat membikinkan header baru buat blognya…

Taraaa…

header baru nafasku.com

Ya, cuma itu Dit, nggak papa ya… Kapan-kapan saya kasih apa ya? mmm… *merogoh duwit di saku celana, kosong!* design lagi aja deh.. nggak papa ya? hohoho… semoga nggak papa…

68 Comments

Komen yuk kak!