Jambore 2024: Mukti Entutz MVP! Banyak Komika Underrated!

Karena Jambore Standup itu acara yang sangat bergengsi, terbukti dengan selalu sold out-nya tiket acara dalam hitungan jam, maka kami bertujuh sampai bikin grup watsap untuk war tiket.

Dan lucky me, aku berhasil mendapatkan tiket itu. Aku berhasil mendapatkan tiket camping perorangan laki-laki. Langsung beli 6 tiket! Total 6 juta 327 ribu! Gila! Satu tiketnya 1 juta 54 ribu 5 ratus! Dalam sehari rekeningku amblas! Hahaha

Jambore TipTip

Karena di grup ada 1 cewek belum dapat tiket, akhirnya pasrah nunggu Presale 2 dengan harga naik 200 ribu.

Acaranya masih 6, 7, 8 September 2024. Tapi kami sudah beli tiket Presale 1 di tanggal 29 Juni 2024. Seantusias ituuuu!

Apakah karena acaranya masih dua bulan lagi itu persiapanku jadi matang?

Oh tentu tidak!

Bahkan malam sebelum hariha, aku masih kerja! Damn! I love duit myself! Haha

6 September pun tiba. Malam packing, lanjut kerja sampe jam 2 pagi. Baru bisa tidur jam 3. Harus bangun jam setengah lima. Mandi-mandi. Siap-siap berangkat naik kereta Bangunkarta jam 5.53 pagi.

Sebenarnya aku diajak Hafidz untuk motoran dari Nganjuk ke Jogja. Tapi mengingat kondisiku kurang tidur dan kurang prima, maka aku kensel dan memilih naik sepur saja. Biar bisa tidur di dalam kereta.

Kira-kira sejam naik kereta, sampailah ke Madiun. Teman-teman Caruban yang beli tiket goshow baru naik kereta yg sama denganku. Asyik rame-rame naik kereta nih!

Di dalam kereta aku cuma merem doang. Tapi sempet ga sadar sekali doang. Wicis itu bagus karena artinya aku sudah tidur. Walaupun sebentar.

Jam 9 pagi kami udah nyampe di Stasiun Tugu. Langsung cari sarapan. Ternyata di sebelah stasiun ada warung pujasera yang menjual aneka makanan khas Jogja dan sekitarnya. Tempatnya gelap karena memang indoor. Aku makan gudeg. Milih makan di sini karena ada daftar harganya.

Setelah ngambil duit di ATM (ini lumayan penting karena nanti di venue banyak warung), kami langsung order Gocar menuju Hutan Pinus Mangunan. Sebetulnya ada shuttle bus yang disediakan panitia, namun harganya (entah mengapa) lebih mahal dibanding Gocar atau Grab car.

Nyampe venue jam 11 siang. Langsung tukar tiket online menjadi gelang. Aku langsung ambil 6 tiket. Supaya bisa satu tenda dengan orang segrup watsap.

Selain dapat gelang, kami juga dapat kartu makan sebanyak 6 kali selama 3 hari.

Tiket gelang dan kartu makan

Sebelum masuk ke dalam area venue, kami foto-foto dulu. Sambil tersenyum sumringah banget karena.. finally… ke sini lagi setelah dua tahun menunggu. Bener-bener ngangenin Jambore tuh!

Foto di depan pintu masuk venue Jambore Standup

Apalagi pas masuk venue, letak-letaknya masih sama. Jadi kayak nostalgia. Dengan irama musik September Ceria yang sama. Hanya saja, ketika masuk semakin dalam, ternyata ada yg berbeda.

Di dekat tenda penonton, gak ada musholla portable kayak 2 tahun yll. Tapi charger stationnya lebih rapi dibanding yang dulu. Minum ambil sendiri pake botol masing-masing (dan aku gak bawa tumblr sendiri -_-) gak kayak dulu yang ambil akua gelas.

Tenda Konsumsi Jambore Standup 2024

Letak tenda sepertinya mirip dengan yang dulu. Ah kangen banget kemping begini..

Tenda Jambore Standup 2024

Yuk jumatan dulu.

Acara dimulai jam 2 siang tet. Sementara masih ada 3 tiket yang aku pegang. Hakim datang duluan dengan shuttle busnya. Lutfi datang menyusul dengan motornya. Satu tiket punya Hafidz ini yang nyantol di aku bahkan menjelang acara dimulai.

Akhirnya dengan terpaksa tiket Hafidz aku titipkan ke panitia yang jaga di pintu masuk. Aku fotoin panitianya. Aku kirim ke watsap Hafidz supaya dia nanti gak bingung cari panitia yang mana.

Mas-mas penjaga pintu masuk

Aku masuk venue dengan hati tenang. Mari kita nonton stendap!

DAY 1

Dibuka oleh trio emsi podkes ancur: Diaz Danar, Randhika Djamil, dan Patra.

Podcast Ancur

Mereka memprisen komika yang akan tampil. Ada 3 sesi. Sesi pertama menurutku yang paling pecah adalah Mukmin (@muk_minus).

Mukmin

Mas Mukmin membahas tema sensitif yang gak mungkin bisa tayang di yutub. Yup! Tema agama.

Sesi kedua yang paling pecah adalah..

Bintang BeteBintang Bete (@abintangtmur)

Bintang seperti biasa sangat piawai memainkan diksi. Dewa wan lainer ini tetap memukau dengan tema super receh. Yang saya inget, materinya huruf M sama Siantar Top. Berkali-kali aku bilang, “Nih, orang kok bisa bawain materi gini doang jadi lucu banget!” Hahaha.

Sebelum mengumumkan siapa yang paling pecah di sesi ketiga, aku mau mengumumkan bahwa selama stendap berlangsung, aku juga menyempatkan diri untuk selfie bareng temen-temen. Berikut adalah foto-fotonya:

Foto bareng Wahyu, Ifa, dan EkaIfa, Wahyu, Ndop, dan Eka

Lanjut ke sesi ketiga, siapa yang paling pecah? Ini..

David NurbiantoDavid Nurbianto (@david_nurbianto)

David pas stendap micnya mati. Tapi justru itu menjadi berkah buat dia. Dia jadi improvisasi sekuat tenaga untuk ek taut sambil mara-mara. Penonton sampe capek ketawa. Salut! :ampun:

Selain David, ada satu lagi yang standupnya pecah:

Ge PamungkasGe Pamungkas (@gepamungkas)

Seperti biasa, Ge selalu piawai memainkan emosi penonton dengan wajahnya yg ekspresif, ek taut yang total, serta mengucapkan kalimat dengan sangat cepat tanpa belibet. Materi malam itu tentang seks tois yang anjay banget! :lol:

Habis itu istirahat sholat dan makan.

Waktunya sangat mepet untuk sholat Ashar nih. Aku jalan cepat menuju musholla. Untung masih terkejar. Sekalian Magriban.

Lalu pas otw balik ke tenda, aku menemukan Hafidz sedang duduk antri pipis di toilet portable. “Eh, enek opo kok telat?”

Akhirnya setelah saya paksa untuk cerita, dia ternyata kecelakaan di tengah perjalanan. Jatuh sendiri ya, bukan ditabrak atau menabrak. Tangan kanannya patah tulang. Tapi hal itu baru diketahui setelah pulang ke Nganjuk, alias acara Jambore sudah selesai.

Dalam hatiku, untung aku ga ikut motoran yaa. Duh pasti sangat badmood kalau dapat musibah kayak gini. Makasi Tuhan telah menyelamatkanku.

Buat Hafidz, bejir banget kamu kuat sekali! Menahan sakit di tangan kanan tentu bukan perkara mudah. Aku jadi ngebayangin gimana beraktifitas kalau tangan kanan cedera. Melakukan segala hal pakai tangan kiri tentu sangat ribet.

Balik ke Jambore..

Ada kejutan di sesi malam ini, tiba-tiba aja ada Desta dan Rigen yang gak ada di run down.

Desta dan Rigen

Mereka memprisen Awwe dan Pican alias podkes Seminggu untuk membuka acara standup Jambore di sesi malam..

Pican dan AwwePican (@abahpican) dan Awwe (@awwe182)

Jadi konsep Jambore 2024 ini adalah memberi kesempatan komika baru untuk tampil. Dan ternyata berhasil. Banyak komika underrated yang ternyata memukau. Konsep baru ini juga memiliki kelemahan sih, aku yang mengidolakan Awwe jadi gabisa nonton dia berstendap. Awwe cuma ngemsi sama Pican. Walaupun dia juga jago ngemsinya, tetap lucu kok.

Sesi malam ada 4 sesi. Dua sesi dipandu oleh Awwe dan Pican. Dan menurutku, sesi pertama standup Jambore malam yang paling pecah adalah..

Dian IyoyDian Iyoy (@dianiyoy)

Dian ini imut banget. Dia impersonet dirinya sendiri yang kyud dan feminim. Menceritakan kisah hidupnya menjadi karyawan istrinya sendiri, Musda. Hahaha kocyak!

Dan sesi kedua malam yang paling pecah adalah mmm.. agak sulit sebenarnya. Soalnya mereka lucunya rata. Cuman yang paling memorable adalah..

Boby Al MahbubSang komentator bola Bahasa Arab: Boby Al Mahbub (@boby_almahbub)

Seperti biasa materi Madura emang selalu spesial dan mendulang tawa riuh penonton. Boby juga unjuk kemampuannya dalam mengomentari bola pakai bahasa Arab. Aku samar-samar ada yang tahu kalau dia pake kata-kata arab yang gak semestinya. Cuman mau ketawa kok gak ada support dari penonton lain. Jadi aku ketawa lirih. Keknya, penonton takut dosa ngetawain bahasa arab. Haha.

Lalu rombongan Titik Kumpul datang dengan modern dance-nya. Seru dan meriah banget! Mereka jago banget dancenya.

Kecuali Mamat.

Dia sengaja diletakkan di belakang tengah supaya gak kelihatan penonton. Sayangnya, usaha menyembunyikan diri itu tidak berhasil untuk penonton yg duduk di deretan samping. Jadi tetap bisa tau kalau Mamat gerakannya ngaco! Hahaha.

Titik KumpulPraz Teguh tampak piawai dalam dance

Mamat kebingunganTerciduk Mamat kebingungan mengikuti dance-nya :lol:

Titik kumpul memprisen komika sesi malam ketiga. Dan menurutku yang paling pecah adalah..

Rio DumatubunRio Dumatubun (@rio_dumatubun)

Hanya dengan penekanan kata, Rio berhasil mendulang tawa penonton. Hanya Rio yang bisa bawain materi dirinya sendiri. Materi tentang anaknya yang menjawab kodok, sama istrinya yang galak, itu lucu banget.

Dan untuk sesi keempat, spesial banget ini. Karena komika yang tampil adalah cewek semua. Dan.. komika cewek yang paling pecah adalah.. of course with no doubt at all..

Musdalifah BasriMusdalifah Basri (@musdalifahbasri)

Materi Musda sebenarnya simpel, dia membalas materi Dian Iyoy yang ngatain Musda kejem jadi istri. Materi ini jadi spesial karena penonton jadi sangat rilet karena tahu problem rumah tangga mereka. Haha

Tapi big respect to Nury sebagai headliner DAY 1, sangat tidak mengecewakan. Materi ditulis rapih, didelivery dengan rapih juga. Emang “lawan”mu sangat monster sih. Aci, Priska, Musda, haduh itu 3 monster yg sangat mengerikan!

Nury ZhafiraNury Zhafira yang tampil apik
menutup Jambore Standup Indonesia 2024 Day 1

Acara stendap selesai, semua komika yang sudah tampil dipersilakan untuk maju ke panggung.

Komika DAY 1

Acara selanjutnya adalah Komikaraoke. Acara santai yang mengajak penonton nyanyi bareng. Penonton bahkan boleh naik ke panggung buat ikutan nyanyi.

Tapi karena overcrowded, aku stay calm saja di tempat duduk. Kadang berdiri buat ikutan joget. Sempet diajak maju sama Lutfi, tapi pas itu lagunya gak aku suka, jadinya aku gamau, dari pada okwerd. Hahaha.

Komikaraoke

Karena ini acara terakhir, aku langsung out dan memutuskan untuk ke Musholla dan balik ke tenda. Entah apa yang aku lakukan malam itu, yang jelas aku baru bisa tidur di tenda jam 3 pagi.

Yang aku inget, aku sempet beli air mineral demi punya botol minum buat isi ulang air di tenda konsumsi. Dan pas otw balik ke tenda, botol itu sempet ketinggalan di warung. Walhasil harus balik lagi. Capek ya. Hahaha.

Harus bangun jam 4.30 pagi untuk ngejar subuh. Malu dong karo subuhan jam 6 pagi diliatin orang-orang. Haha. Aku bergegas jalan kaki ke kamar mandi belakang musholla. Pengalaman 2 tahun lalu aku ulangi dan ini pro tip buat klen yang pengen mandi dengan kamar mandi “sewajarnya”. Bukan “seadanya”. Hahaha

Sayangnya panitia gak ngasih tahu kalau bakalan dikasih gudibeg NIVEA berupa perlengkapan mandi, deodoran, losyen, dan sans skrin, walhasil daripada gembling pake produk baru (yang belum tentu cocok), aku tetap pakai perlengkapan mandi yg kubawa dari rumah.

Goodie Bag Nivea

Habis mandi dan centak-centuk 2 rokangat, aku balik ke tenda, ndusel-ndusel di tengah-tengah Wahyu dan Eka. Trus tidur lagi. Keknya aku bisa tidur nyenyak di sesi tidur kedua ini. Maklum sudah seger habis mandi ya. Cuman pas aku bangun, aku sendirian.

DAY 2

Sarapan pagi ini, makan siang dan makan malam kemarin, ENAK SEMUA! Menunya lengkap ada krupuk sama buahnya segala. Duh, doyan banget sih, sama makanan di Jambore 2024 ini.

Makanan Jambore 2024 enak!

Acara stendap baru dimulai jam 1 siang. Jadi pagi sampe siang aku habiskan untuk bekerja.

Yup, aku membawa kerjaan di Jambore ini. Maklum ada uang lumayan gedhe dari bule yang gak mungkin aku tolak. Anggap aja biaya piknik Jambore Standup ini dibayari sama klienku Amrik itu. Jadi harus effort ya! Hahaha

Otw bekerja bareng Hafidz

Aku otw menuju warung bareng Hafidz yang ternyata membawa pekerjaan juga. Haha. Kami sama-sama workholic. Btw, perjalanan menuju warung itu capek. Karena jalannya naik turun. Jadi kalau mau pergi dari tenda, pastikan gak ada barang yang tertinggal, karena otw-nya capek! Hahaha

Sambil kerja, aku sambil interwiu tipis-tipis komika favorit DAY 1. Hafidz dan Hakim menjawab David Nurbianto paling pecah.

Hafidz dan HakimHafidz (@hafidzimandaj) dan Hakim (@fuadhakims)

Hampir jam 1 siang aku sudahi pekerjaanku. Dan zuzur belum selesai. Dan aku lanjutin sambil nonton stendap! Sekeren itu aku memang! Hahaha. Untung aku bawa kursi kemping, jadinya aku duduk di mana aja bisa. Gak harus di bangku penonton yg disediakan. Duduk di tangga pun ayuk!

Duduk di tanggaDuduk di tangga

Dan walhasil banyak yg ngintip pekerjaanku pakai iPad Pro em wan itu. Dan aku yakin mereka pasti mbatin, mas ini lagi ngegambar apa sih?

Hahaha. Iya, aku lagi ngevector wadah es sama gelas susu lemon. Klien Amerika emang aneh-aneh orderannya.

Yuk, nonton stendap ajah!

Dibuka oleh duo emsi kocak dari Tauko podkes, Bonar Manalu dan Riztegh.

Riztegh dan BonarRiztegh dan Bonar

Aku berharap Rizteg stendap sih. Tapi apalah daya dia punya podkes, walhasil ngemsi deh. Padahal pengen tahu materi dia yang jadi softek. Hahaha.

Mereka memprisen komika Day 2 sesi pertama. Yang menurutku paling pecah surprisingly dia adalah..

Steven WongsoSteven Wongso (@steven__wongso)

Wah ini underrated sih. Sumpah menurutku Steven ini bukannya komika baru ya? Awalnya dia konten kriyeter kan? Materinya tentang beli materi dari komika lain itu lucu banget. Grafiknya bener-bener naik. Dari yang awalnya wahaha, naik ke puncak menjadi HUWAHAHAHAHIHIHI dingiiin (ke puncak soalnya -_-)

Keren Steven! Bener-bener gak ekspek bisa selucu itu!

Kemudian Podkes Nomaden memimpin acara. Oza, Sastra dan Apos membuka sesi kedua ini dengan kocyak!

Sastra, Oza, dan AposSastra, Oza, dan Apos

Sastra dengan imagenya sebagai cogan, Oza dengan jakselnya, dan Apos dengan MLMnya,sungguh fresh menghibur penonton Jambore sore itu.

Akhirnya mereka memprisen komika sesi dua Day 2 ini. Dan menurutku yang paling pecah adalah..

Harry HartantoHarry Hartanto (@harryhrt)

Komika dengan persona penyakit memang seringkali berhasil.

Dulu ada Dodit dengan persona penyakit jantung. Sekarang ada Harry Hartanto dengan persona penyakit kangker. Kangkernya aneh pula, masa kangker di lidah?

Ya gitu deh. Karena Harry sudah berdamai dengan kangkernya (yang sudah sembuh juga kok), maka aku boleh ketawa ya bang? Hahaha.

Sesi ketiga dibuka oleh emsi dari podkes Pacinko, Barry Williem dan Erwin Wu.

Barry Williem dan Erwin Wu

Aku belum pernah nonton Podkes Pacinko, tapi kenal sama mereka berdua. Barry sering kutonton stendapnya di acara festival kayak ini. Untuk Erwin Wu, aku bahkan punya digital downloadnya yang Alenia.

Dan di sesi ketiga ini, komika paling pecah menurutku adalah..

Gilang BhaskaraGilang Bhaskara (@gilbhas)

Materi USG itu lucu banget. Kok bisa gitu ya ngembangin materinya? Sebenarnya deket-deket. Tapi gak bakal kepikiran sama penonton atau bahkan komika lain. Seobservasi itu memang Gilbhas!

Kalau dipikir-pikir, materi yg deket itu selalu memorable alias nempel gampang diinget. Aku bahkan masi inget materi Gilbhas 2 tahun lalu di Jambore, yaitu tentang korban sapi yang duitnya dari sponsor minuman keras. Sungguh premis yang sangat aduhay jurangnya!

Dia nemu aja materi begitu. Haha.

Lalu podkes Ampat naik ke panggung. Ada Aly Akbar, Ardit, Adjis, dan Arif Brata. Seperti biasa, di Jambore selalu ada surprise yang gak ada di rundown. Sang Dewa “Lah Murah” yan dulu tampil di Day 3 Jambore 2022, pun sekarang jadi bintang tamu. The one and only: Buhun Warwer..

Podcast Ampat Feat. Buhun WarwerPodcast Ampat Feat. Buhun Warwer

Lalu mereka memprisen komika sesi keempat sore ini, the most denjeres komika..

Abrahan TinoAbrahan Tino

Komika yang satu ini spesial! Walaupun gak pecah-pecah amat karena emang jokesnya sungguh bikin goyah hati ini untuk pindah keyakinan. Haha. Serem pokoknya! Dia ngebahas materi junjungan kita yang menikahi wanita di bawah umur.. anjay!

Untung habis itu ada Iqbal Qutul yang berhasil menetralkan penonton dari bahaya pemurtadan massal. Sungguh line up yang sangat tepi jurang! Hahaha.

Dan di sesi ke empat sore ini, yang paling pecah adalah The Lord..

Mukti EntutzMukti Entutz

Big respect to him karena hanya dia yang punya inisiatif membawa bendera Palestin ke panggung sambil ngasih joke yang sangat masyuk, “Buat apa free wifi kalau nggak free palentin!”

Wuuuuh… baru kalimat pembuka aja udah bikin merinding!

Mukti Entutz Free Palestine!

Pas masuk materi, beuuuuh… hanya Mukti yang bisa nulis materi kayak gini:

Kris Martin, wokelis Kod Ple, masa digambarkan sedang buru-buru njemput anaknya di TPA naik motor sambil mbonceng anaknya di depan. Ceritanya si Kod Ple konser tiap hari selama sebulan. Makanya pas dimarahi sama istrinya, karena selalu pulang larut malam, dia impersonet istrinya begini, “Kamutu kopla kople kopla kople terus..”

Dan bit itu diulang-ulang berkali-kali sampe penonton capek ketawa. HAHAHA. Bahkan pas aku nulis ini (wicis hampir dua bulan kemudian), aku masih merinding mengingat-ingat materinya. *emot api*

Dan seperti sudah bisa dibedek, kalau ada komika yang sangat pecah, pasti komika selanjutnya akan grogi banget. Biasanya begitu yaa..

Tapi tidak di Jambore 2024 ini. Ada rising stars lain yang tampil memukai di sesi malam! Beuuuuh.. kobong tenan iki!

Jam 17.30 break sholat sama makan. Penonton hanya dikasih break selama 45 menit doang. Karena jam 18.15 ada tok sho. Bejir banget ini. Mana sempet ya bolak-balik tenda buat sholat dan makan? :cry:

Dan sungguh menjengkelkan, pas jam 6 magrib, ketika aku sedang makan malam, lha kok ada Duta dan Eros Sheila On 7 naik ke panggung. Bersama Soleh Solihun pula. Waduuuuh.. Aku hanya bisa bengong di depan Tenda Konsumsi sambil dengerin suara mereka dari sini.

Yasudah relakan saja. :malaikat:

Akhirnya aku makan cepet-cepet, lalu bergegas ke venue, dan penonton sudah penuuuh banget. Ini ga ada yg sholat magrib apa? Gak ada yg ngambil makan malam? Gila ini antusiasme penonton!

Oh, aku baru sadar, sekarang ini MALAM MINGGU! Yang nonton sesi malam ini sebagian besar gak nginep di tenda. Alias beli tiket nonton doang. Jadi wajar kalau mereka gak sehektik yang nginep. Gak laper juga. Gak perlu mandi-mandi juga. Ga perlu sholat juga #eh. Haha.

Talk Show Adi Arkiang VS Everybody ini sungguh bikin penonton jengkel. Barry, Erwin, Bintang Emon, sama Arif Didu, dibuat pusing menghadapi Adi Arkiang perkara mie ayam yang hambar. Haha

Adi Arkiang VS Everybody

Aku masi inget nonton talk show ini sambil berdiri dan di pinggir banget. Karena venue bener-bener penuh nuh nuh!

Trus setelah itu, bang presiden stendap indo, Adjis Doaibu, sama asistennya Bonar Manalu, ngasih sambutan kocak. Aku pindah tempat agak ke tengah. Tapi tetep di belakang.

Adjis Doaibu dan Bonar Manalu

Semakin ndelik-ndelik posisiku menonton. Bahkan pas nonton bang presiden, daku ketutupan pohon pinus besar banget. Haha. Apes! Apa lain kali aku daftar sebagai panitia aja ya? Tugasku membaur dengan penonton, ngevlog, dengan POV penonton. Pasti beda dengan versi panitia yang bebas take foto di mana aja.

GJLS naik pe panggung..

Rigen, Rispo, dan Hifdzi

Rigen, Rispo, sama Hifdzi ngebahas Mal Jupri yang sekarang bodynya bagus. Lalu mereka impersonet Jupri. Haha kociyak banget.

Lalu mereka memprisen komika komika sesi malam pertama. Dan menurutku komika yang paling pecah di sesi ini adalah..

Ihsan RioIhsan Rio (@ihsan.rio)

Dia adalah rising star di Jambore kali ini. Sudah follow dia di instagram lumayan lama. Cuman belum pernah liat dia stendap offair. Dia juga pemenang Somasi Mas Dedi Korbuziye.

Mas-mas warnas (Warung Nasi) ini membuatku kagum dengan ekspresinya ketika stendap. Dia marah-marah secara konsisten. Bahkan jokesnya punya grafik naik. Dari yang awalnya hehe doang, lalu haha, lalu HUWAHAHAHA. Materi kayak nenek buta, uang sobek, itu pecah banget dan memorable. Keknya kalau bukan Rio yang bawain, jokesnya gak bakal kena. :ampun:

Lalu Mandan Kenthir, yang terdiri dari Yusril, Sadana, Wira, dan Bryan, naik ke panggung nyanyi lagu rap jowo.

Mandan Kenthir: Yusril, Sadana, Wira, dan Bryan

Sayang banget Sadana gak stendap yaaa.. Kenapa dia harus ngemsi siiih….?

Yaudah gapapa.. emang Jambore 2024 kali ini ngasih kesempatan buat komika underrated yang jarang tampil di festival untuk unjuk kemampuan..

Yauda lanjut!

Di sesi kedua malam ini, aku agak bingung milih siapa paling pecah di antara ke lima komika yang tampil. Tapi yang paling memorable adalah..

Mal JupriMal Jupri

Jupri yang sekarang berubah keren itu merecall penampilan dia di Jambore 2 tahun lalu. Dia waktu itu plorotin celana. Dan gara-gara itu, hujan turun! Komika lain jadi terganggu. Hahaha.

Aku inget waktu itu papolisi kocak, Gamayel stendap di tengah hujan! Lalu Ate juga tampil pas hujan. Huwahaha.

Sesi ketiga malam, alias sesi terakhir Jambore Standup 2024, yang paling pecah adalah.. sungguh di luar ekspektasi.. Sumpah! Klen gabakal nyangka kalau yang paling pecah adalah..

Akim BagilAkim Bagil (@akimbagil)

Dia adalah komika monster pantomim! Kok bisa ada stendap “cuma” pantomim doang tapi bisa selucu ituuuu. Kacau banget!

Iya! Dia pantomimnya sebagus itu memang. Bahkan hanya dengan suara “TAK”, penonton ketawa. Punchline macam apa itu?! Penonton disuguhi ek taut total yang sangat memukau. Dari main billyard, layangan, mancing, sampe gali kubur, HAHAHA. Penonton dibuat penasaran si Akim bakal ngapain lagi ya? Haha.

Sang headliner, Ate juga tampil memukau malam itu. Sayangnya, gara-gara Akim, dia jadi kurang diingat penonton. Walaupun Ate tetap lucu ya. Bahkan dia ngebocorin rahasia-rahasia yang sifatnya tepi jurang banget. Ate tetap berhasil menutup Jambore Stendupindo 2024 dengan baik banget!

Fatih Andhika alias AteFatih Andhika alias Ate
tampil memukau menutup Jambore Standup Indonesia 2024

Acara selanjutnya adalah Live Podcast Agak Laen..

Oki Rengga, Jegel, Boris

Sayangnya cuma bertiga ya, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Boris doang. Bene ga ada. Tapi gak papa, mereka bertiga pun pecah juga. Podcast yang sangat absurd. Mereka meragain proses kelahiran. Dan yang jadi ceweknya adalah Boris. Hahaha.

Sayangnya, aku cuma nonton 3/4 acara, sisanya aku kebelet pipis. Habis itu sekalian Isyaan. Jadi pas aku balik ke venue, podkesnya sudah selesai.

Acara selanjutnya adalah Orkes Pensil Alis..

Orkes Pensil Alis

Zuzur aku kurang suka sama lagu-lagunya, soalnya genrenya dangdut kocak, jadi aku cuma mengabadikan video keriuhan penonton bentar, lalu out untuk istirahat.

Penonton seru sekali

Nonton Jambore itu auto kurang tidur ya. Jadi memang gak harus nonton semua acaranya. Kita juga harus prioritaskan kesehatan kita. Apalagi yang Senin harus balik ngantor, kalau tenaga diforsir buat kurang tidur selama 3 hari, keknya di kantor bakalan ngantuk.

Selama di Jambore, di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta, udaranya sejuk. Angin semilir. Gak dingin banget. Air pas mandi juga gak sedingin itu. Jadi masih nyaman. Tantangannya sih emang selalu pengen pipis. Sama pengen kentut mulu.

Pas wudlu aja, baru nundukin badan mau ngambil air, eh, perut udah pengen kentut lagi. Padahal sebelum wudlu sudah dikentut-kentutin. Hahaha.

Sebaiknya bawa bantal tiup deh. Tidur berbantalkan tas itu tidak nyaman. Kayak ada grenjel-grenjel. Haha.

Day 3

Tenda Jambore Standup 2024

Hari terakhir. Ada perasaan campur aduk. Merasa akhirnya hari ini pulang dan bisa tidur nyenyak. Ada perasaan lain, duh, habis ini gak akan sebahagia hari ini. Gak akan seriang gembira kayak dua hari yang lalu, tapi apa boleh buat, yuk hadapi hari-hari ke depan dengan bekal semangat dan hati bahagia yang dikumpulkan dari 3 hari di Jambore ini.

Aku bangun dari tidur kedua jam setengah 10 pagi. Bikin vlog tipis-tipis. Interwiu temen-temen. Mereka rata-rata mengidolakan Mukti Entutz sebagai komika terpecah di Jambore. Lalu Akim Bagil juga sebagai rising star di Jambore kali ini.

Sebelum postingan ini berakhir, silakan ditonton vlog yang aku edit dengan nyuri-nyuri waktu coliku nganggurku dengan susah payah ini. Siapkan kuota. Karena vlognya 21 menit! Semua komika yang kutonton selama Jambore 2024, ada di video ini. Gas tonton yuk!

Acara di hari terakhir ini spesial untuk yang camping di tenda. Acara podkes tipis-tipis yang dipandu oleh Brata, Gilbhas, dan Jegel. Mereka ngebahas sapinya Irfan Hakim dengan narasumber terpercaya, A1, Mukti Entutz.

Podkes tipis-tipis di Day 3

Mereka juga mempersilakan komika lokal yang pengen tampil di panggung Jambore. Sayangnya di Jambore kali ini, harus dipaksa-paksa dulu baru ada yang mau tampil. Jokesnya emang tipis-tipis sih. Hihihi.

Komika Bonus

Atau bisa jadi jokesnya bagus sebenarnya. Tapi karena penonton sudah disuguhi materi dari komika monsters di hari sebelumnya, walhasil standar tawa penonton di hari ketiga ini jadi tinggi dan sombong. Hahaha

Akhirnya acara selesai semuanya. Waktunya hunting foto bareng komika favorit. Aku ngincer Dian Iyoy sama Musda sih. Sayangnya waktu itu gak nemu. Setelah aku DM, ternyata Dian-Musda pulang duluan.

Chat dg Dian IyoyIya, aku emang sedeket itu dengan komika nasional. Hahaha

Yah, gagal deh. Gapapa next year maybe bisa foto bareng pas Stendap Fest!

Wowow! Aamiin banget!

Dan dengan effort yg tidak seberapa, karena memang komika itu rata-rata ramah, aku mendapatkan foto bareng para komika di bawah ini:

Foto bareng sang Headliner: AteFoto bareng sang headliner: Ate

Bareng Arif BrataBareng komika hambel: Arif Brata 177 cm

Bareng komika 9 juta penonton: Indra JegelBareng komika 9 juta penonton: Indra Jegel

Bareng Komika Observasi: Gilang BhaskaraBareng Komika Observasi: Gilang Bhaskara

Bareng Oza Rangkuti yang ramahBareng Oza Rangkuti yang ramah

Bareng Harry Hartanto sang survival!Bareng Harry Hartanto The Survivor!

Ada satu komika Malang idolaku, dia gak tampil di Jambore sih, tapi dia ternyata jadi komika underrated versi Raditya Dika, dia adalah..

Komika Underrated Raditya Dika: Fito Dita PradjaBareng Fito Dita Pradja

And the last bak nak liist.. The Lord Kopla kople..

The Lord Kopla Kople Mukti EntutzWith The Lord Kopla Kople Mukti Entutz

Tentu saja selain foto bareng komika, aku juga foto bareng teman-teman seperjuangan. Teman-teman yang kukenal gara-gara nonton stendap.

Bersama teman sesama penonton stendapDari kiri ke kanan:
@dzofar, @wahyu_muharram, @va_alifa, @ekacan90, @fuadhakims, @hafidzimandaj

EF YE I alias feye imfemeisyen..

Hafidz akhirnya pake perban di tangannya. Setelah kupaksa untuk ke medis di hari kedua, supaya ditangani tangan kanannya. Sebelumnya dia cuma memblonyohi tangannya dengan Geliga panas. Wicis gak akan ngefek. Karena kan sebenarnya itu patah.

Tapi pas di venue, kami semua gatau kalau patah tulang. Soalnya habis kecelakaan bukannya ke rumah sakit, malah ketawa ketiwi di Jambore. Huwahaha.

Satu kali lagiFoto sekali lagi boleh ya

Lutfi kemana ya?

Iya, Lutfi adalah temen stendapku yang paling independent. Nonton sendirian okay! Bareng-bareng juga okay. Sangat selow orangnya. Bahkan gak diajak foto bareng pas di tenda juga dia sans sajah.

Tapi gak fair kalau kami gak foto bareng dia. Jadi di pintu masuk, kami foto lagi..

Penonton Standup Setia!Lutfi (@luthfielkalatiny) nomer 2 dari kanan

Karena order grab dari alas Mangunan sini susahnya minta ampun, akhirnya kami naik shuttle bus saja dengan biaya mahal 85 ribu. Dianter menuju Malioboro Jogja.

Habis itu kami ngopi di cafe mahal deket stasiun Tugu. Gak tega mau mesen makanan (padahal laper) karena warga kabupaten kayak aku, merasa harganya ouwer prais. Haha.

Akhirnya kami, aku, Hakim, Eka, beli Gudeg di stasiun Lempuyangan. Dari cafe ke Lempuyangan jalan kaki. Lumayan 1 km. Hahaha.

Wahyu dan Ifa pulang besok. Hafidz pulang bareng temennya. Sementara Lutfi motoran.

Akhirnya sampe juga di akhir postingan. Gak nyangka bisa nulis sepanjang ini. Sudah menyentuh 4000 kata lebih loh!

Penonton Jambore lain, habis pulang bisa istirahat pules. Aku, harus edit video, posting instagram, posting blog. Yah, beginilah nasib sebagai youtuber, blogger, instagramer. Walopun capek, tapi hepi dan lega, sih.

Walaupun semuanya aku kerjakan berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan kemudian. Kayak postingan ini, 2 bulan kemudian baru aku tulis. Makanya agak kurang akurat karena harus mengingat-ingat. Bahkan aku sempet nanya temen-temen di grup, mana yg paling pecah. Dan mereka sama-sama lupa kayak aku. Hahaha.

Yaudah mari kita akhir postingan ini.

Bye bye semuanya!

Habis ini ada postingan lain kok! Bukan stendap dulu. Apa itu?

Tunggu ajah! :kiss:

Komen yuk kak!