Wisata Nganjuk: Piknik ke Ngluyu

Video tentang Piknik Ngluyu ini ada di akhir tulisan!

Pas pemilu, 27 Juni, aku sedang di kamar mandi, mau siap-siap nyoblos, eh dibengoki dari luar jeding katanya dicari temen. Aku pun cepet-cepet selesaiin mandiku dan salin baju. Ternyata yang ke sini banyak orang! Temen SMA! Hahaha. Dan mereka sudah siap menculik aku untuk diajak ke Ngluyu! WOW!

Etapi aku mau nyoblos dulu lo?

Gau usah!

Yaudah aku gak ikut!

IYO IYOOOO… NGONO AE MUTUNG!

Heheheh Dasar kintil! kurang ajar!

WATU GANDUL

Zaman dulu, ketika bapakku masih hidup, aku pernah di ajak ke Watu Gandul. Tapi itu udah lama bangeeeet. Trus lupa. Trus pas lulus SMA juga diajak temen SMA ke sini juga tapi gak merhatiin watu gandulnya.

Dan karena aku sudah jadi blohher kondang, kali ini harus diabadikan dengan serius biar bisa masuk di blog!

Ketika melewati Watu Gandul, aku videoin dengan seksama. Mobilnya mas Rubi diberhentikan biar aku bisa mengabadikan Watu Gandul dengan baik.

Jadi Watu Gandul itu artinya batu yang menggantung. Batu besar itu menggantung karena dililit akar pohon. Udah gitu ajah. Secara ilmiah memang masuk akal batunya menggantung karena dililit akar pohon. Jadi ini bukan mejik ya. Walaupun ada juga yg meyakini hal ini ada mejiknya hehehe.

Kalau mau melihat Watu Gandul ini, kalian pasti akan melewatinya. Karena cuma itu jalan satu satunya menuju Kecamatan Ngluyu. Dan Watu Gandul ini terlihat di pinggir jalan. Ancer-ancernya apa ya? Hmm.. jadi sebelum watu gandul ini jalannya naik gitu. Kalau dari Nganjuk, batunya terletak di sisi kiri.

Di sisi kanan, sebenarnya ada taman buat foto-foto gitu. Tapi sayangnya kurang digarap serius jadi gak aku share di sini.

ASEM-ASEM KAMBING BU HARSUNI

Tujuan utama ke Ngluyu sebenarnya mau wisata kuliner sih. Dan kalau ke Ngluyu otomatis kuliner yang terkenal adalah Asem-asem Kambing Bu Harsuni yang terletak di Jl. Gondang-Ngluyu, RT.04/RW.02, Putuk Wetan, Gampeng, Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64452. Atau klik link google map ini.

Pokoknya ancer-ancernya setelah pertigaan kantor kecamatan Ngluyu, belok kanan. Lurus aja dan warungnya ada di kiri jalan sebelum perempatan kedua. Jadi perempatan pertama lurus terus. Perempatan kedua berhenti. Mundur bentar. Ada bannernya kok. Hehehe.

Untung kami ke sana jam jam 12 siang. Waktunya makan siang. Jadi stok asem-asem kambing masih melimpah.

Setelah memesan, pelayan warung langsung menghidangkan berpiring-piring makanan. Ada asem-asemnya. Ada daging kambing gorengnya. Lalu diikuti nasi. Pokoknya kumplit!

Kiri ke kanan: Tinuk, Yusi. Konco SMA ku kabeh!

Jangan ditanya rasanya ya, AKU SUKAK BANGET! Asem-asemnya rasanya segeeer banget. Ada manis-manisnya. Trus daging kambingnya lembut. Dan yang aneh adalah, asem-asem ini ada daun kedondong yang bermanfaat untuk mengobati kolesterol dan juga untuk melunakkan daging kambingnya. Jadi, makan asem-asem kambing jadi tenang gak khawatir lagi kakak. Hohoho.

Sebentar saya mau nanya harga seporsi berapa, soalnya dulu itu ditraktir, jadi gatau harganya haha. Kayaknya sih bawa duit 50 ribu untuk satu porsi plus minum, aman deh!

Sambil menunggu balasan watsap, kita lanjutkan postingan ini.

Update: harganya sekitar 25-30 ribu satu porsi. Berati bener. Bawa duit 50 ribu sudah tenang. Hahaha.

KOLAM RENANG MARGO MULYO

Setelah kenyang dan sumuk, enaknya memang langsung renang-renang! Air kolam renang berasal dari sumber pegunungan. Jadi segernya alami ya kak. Nama kolam renangnya MARGO MULYO. Kolam renang ini masih satu kawasan wisata Goa Margo Tresno.

Kalau menuju ke sini, dari Asem-asem Kambing Bu Harsuni tadi ya tinggal balik lagi menuju arah Nganjuk. Trus setelah menemuni Kantor Kecamatan Ngluyu lurus aja. Ada pertigaan belok kanan. Lurus aja notok, udah sampe!

Kalau bingung bisa klik link google map ini.

Aku gak renang. Wong ya gak bawa salin. Jadi pas anak-anak renang, aku centak-centuk petan rokangat di Musholla. Habis itu, aku dan para bapak-bapak mlencing sendiri ke..

GOA MARGO TRESNO

Setelah membayar tiket lagi, gak mahal kok, kita harus jalan kaki sekitar 500 meter untuk menemui Goa Margo Tresno. Selama perjalanan, kiri kanan pemandangannya hutan lebat. Asyik lo mendengarkan kicauan burung di hutan. Dan jangan khawatir kehausan, di dalam sana aja yg jual minuman hhehehe.

Awalnya jalannya kayak gini..

Mas Rubi (bojonya Tinuk) in eksyen!

Lama-lama kayak gini..

Lalu gak kerasa kita sampe ke Goa Margo Tresno!

Goanya cuma beberapa meter doang kok. Dan di dalam baunya eek kelelawar. Maklum ini bisa dibilang Gua Lawa Nganjuk. Di dalam goa ada radionya lo. Unik ya! Hahaha.

Wahyu dan aku

Menurut mas mas penjual makanan, Goa ini sebenarnya luas sampe panjangnya 100 meter. Tapi karena jalannya sempit, maka gak bisa diakses manusia.

Aku iseng jalan-jalan ke mengitari sekitar goa. Trus menemukan ada goa sempit di sisi lain yang agak jauh dari goa. Setelah nanya ke mas penjual warung, ternyata itu tembus ke goa tadi. Ooooo..

Katanya goa sempit ini tembus ke
Goa Margo Tresno. Hmmm..

Yuk, pulang!

VLOG

Buat kalian yg kuotanya turah-turah, atau pakai wifi, tontonlah video ini. Viralkan kalau perlu. Hahaha. Biar wisata Nganjuk makin maju dan terkenal. Di seluruh dunia!

Videonya bagus kok! Gak aku edit warnanya. Jadi alami dan gak menipu. Tonton ya! Biar tahu gambaran nyata piknik Ngluyu itu kayak apa.

Thank you for watching. Jangan lupa subscribe, like, share, dan comment! Babae!