Ikutan Earth Hour Run 2017
Aku tahu acara ini awal Maret kemarin. Waktu itu di grup Indorunners facebook kak admin ngeshare bannernya. Karena Maret aku gak ada event lari yang aku ikuti, baiklah aku langsung tertarik untuk daftar.
Apalagi acaranya ini fleksibel waktunya. Kita bisa lari selama 60 menit (sama kayak aksi mematikan listrik selama 60 menit) di hari antara 22-29 Maret. Bisa tanggal 22, 23, 26, dll. Di tempat terserah kamu.
Biaya pendaftaran 135 ribu dapat medali dan sertifikat nanti setelah acara selesai. Ada kuisnya juga berhadiah jersi Earth Hour Run.
Ah saya pikir murah! Hahaha. Pendaftaran via online pun selesai dalam beberapa menit dan terverifikasi sehari kemudian.
VIRTUAL RUN
Acara ini ternyata namanya Virtual Run. Jadi peserta tidak berkumpul di suatu race atau venue, tapi berlari di lingkungan masing-masing dengan syarat tertentu.
Untuk Earth Hour Run ini, syaratnya berlari selama 60 menit dan GAK BOLEH NYICIL!
Kemarin, 22 Maret 2017, aku sempet salah tangkep loh. Saya kira antara tanggal 22-29 Maret itu kita boleh mencicil lari dikit demi sedikit sampe ngumpul 60 menit gitu. Ternyata ENGGAK! Harus 60 menit selesai sekali saja!
Tiwas daku sudah gembor-gembor di instagram mau lari menyambut earth hour. Lalu ngajak teman sebaya anak-anak kecil ikut berlari, eh, weladalah, ternyata gagal paham. Hahaha
Pakai sandal jepit!
Hohoho.
Tapi enaknya virtual run ini, gak ada syarat harus menempuh jarak berapa. Jadi kita berlari selama 60 menit. Dan kalau gak kuat, bisa jalan kaki. Enak khan?
Wajib pakai aplikasi lari di HP ya. Kalau aku pakai Endomondo. Karena itu sebagai bukti kita sudah lari. Langkah selanjutnya tinggal capture saja race resultnya. Lalu submit ke webnya virtualrun.id (sign in, trus pilih menu Submit my race). Trus udah deh.
Sayangnya, untuk ngisi data Durasi Berlari via HP, dibutuhkan keahlian khusus untuk menggeser barnya supaya angkanya tepat.
Hahaha
Kalau via pese sih gampang sebenarnya. Tinggal digeser pakai mouse. Beres. Hehehe
EARTH HOUR RUN
Aku janjian sama Andre untuk lari bareng. Rute-nya aku yg nentuin. Aku mengulangi rute 10K yang pernah aku lewati.
Sabtu, 25 Maret, dipilih karena menyesuaikan libur kami yang sama-sama kayak PNS. Wehehe. Jam 6 pagi tet pun kami mulai pemanasan. Kira-kira jam 6.15 mulai lari.
Rutenya adalah: Cokroaminoto (rumahku) > Alun-alun > Mastrip > Taman pandan Wilis > Belok kiri liwat sawah-sawah > Taman Pintar > BRI Pangsut > Alun-alun. Di alun-alun bisa muter berkali-kali sampe genep 10K. Hehehe.
Di Taman Pandan Wilis berhenti sejenak minum pokari swet. Lalu pemotretan sebentar di jalan raya. Trus lanjut menuju Taman pintar.
Aku lari pakai jam Garmin Forerunner 35. Aku aktifkan autopause. Jadi kalau aku berhenti lari, si Garmin gak akan merekam lariku. Dia ngepause otomatis.
Di Taman Pintar Andre kakinya kayaknya perlu istirahat. Soalnya kemarin dia habis lari 20 km lebih. Aku pun menyelesaikan race yang masih kurang beberapa belas menit. Di Taman Pintar ini sudah mencapai kilometer 6.
Anak-anak sekolah mulai membludak. Motor-motor berlalu lalang dengan ganasnya. Mereka berpacu melaju kencang mengejar waktu supaya gak terlambat ke sekolah. Tentu saja, polusi menjadi hambatan terbesar kalau lari di tengah jalan raya penuh motor begini.
Aku pun ngode Andre untuk belok ke gang. Biar sepi. Biar gak banyak polusi. Biar bisa menyapa warga juga sih. Hehehe.
Kuikuti kemana arah gang berbelok. Ternyata tembus SMK Muhammadiyah, lurus lagi tembus ke BRI Panglima Sudirman. Sampe sini sudah menempuh jarak 8 kilometer. Waktu lariku sudah hampir 60 menit. Targetku sih bukan 60 menit, tapi 10 kilometer menyisan.
Belok ke Alun-alun Nganjuk muter dua kali kalo gak salah. Akhinya 10 kilometer juga! Yes!
BIB aku print sendiri trus aku bungkus plastik.
Piye? Niat khan?
Haha
RACE RESULT
Yes! Aku dapat Personal Best untuk 10K. Hohoho. Iya sih, sering berhenti istrahat. Tapi khan bentar doang. Hahaha.
Siangnya langsung submit hasil lariku. Trus webnya sempet error gak bisa dibuat upload foto. Hoho. Mungkin karena hari ini banyak yg lari ya, banyak yg submit race, jadi servernya down mungkin. Mungkin.
Sorenya aku coba upload pakai broser berbayar (Puffin), akhirnya sukses juga. Sempet bingung mau upload foto yang mana. Versi Garmin Connect atau Endomondo. Akhirnya aku pilih Endomondo saja yg lebih familiar.
Sebagai bukti kalau aku lari beneran, aku pun upload fotoku juga pas lari. Karena hanya bisa submit 1 foto doang, maka aku akali dengan mengumpulkannya sebagai photo collage. Beres deh! Hehehe.
Setelah acara selesai, sekitar tanggal 30 atau 31, ternyata sertifikat onlinenya sudah tersedia untuk didownload. Nih punyakku..
Lha pemenang pertama ternyata dia 42 km! Alias lari marathon! Huahahaha. Ampun mas Agung!
MEDALI FINISHER
Seminggu setelah acara berakhir, admin Virtual Run di instagram mengumumkan akan dikirim medali finisher ke alamat masing-masing. Dan jumat, 7 April 2017, medali dan beberapa bingkisan berhasil mendarat di rumahku..
Wah! Dapat majalah National Geographic Indonesia edisi April 2017! Dapat stiker juga. Trus kartu ucapan terimakasih.
Dan tentu saja ada medali Earth Hour Run 2017..
Let’s take a look closer..
Sayangnya logam bahan baku medalinya kurang begitu premium sih menurutku. Logam biasa ya. Kurang mengkilat. Trus potongan-potongannya kurang rapih. Hehehe. Yah semoga tahun depan atau event-event virtual run selanjutnya medalinya bisa diperkeren lagi. Aku yakin bisa laaaah..
Untuk tali pitanya sih kece badai ya. Biru elegan ada sablonnya bertuliskan Virtual Run Indonesia. Gak murahan. Bagus!
BERLARI SATU JAM UNTUK BUMI
Hmm.. Ngapain sih harus berlari 1 jam untuk bumi? Hohoho. Begini bro..
Salah satu langkah manusia dalam menjaga bumi adalah dengan mengurangi bahan bakar kendaraan motor. Tahu sendiri khan kalau bahan bakar itu asalnya dari perut bumi. Dan gak bisa diperbarui dengan cepet. Nah, kalau kita boros bahan bakar, bumilah yang kena juga khan?
BUMI LELAH BRO! DIA JUGA BUTUH ISTIRAHAT!
Ya sama kayak kita-kita nih. Butuh istirahat juga. Nah, setahun sekali, di hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, izinkanlah bumi untuk beristrahat sebentar. Iyak, sebentar doang. CUMA SATU JAM. Alias 60 menit saja! Agar nanti di hari ultahnya dia bisa bergembira. Bisa prima!
Izinkan bumi bernafas lega. Tanpa ada energi yang terbuang darinya. Manusia lah yang bikin bumi gak istirahat. Karena kita lah yang mengeruk energi bumi terus menerus tanpa henti. Hohoho.
Nah, dalam rangka mengistirahatkan bumi, yuk lah, sejam doang gak usah motoran, gak usah nyalakan listrik, gak usah mbuang bahan bakar, gak usah menambah polusi. Di hari Sabtu terakhir, di bulan Maret, setiap tahunnya.
Dengan cara, iyak! Salah satunya adalah berlari atau jalan kaki. Gantian manusia yang kerja keras. Hohoho.
Sebenarnya ini tujuannya gak hanya 1 jam pertahun doang sih. Tapi lebih ke membiasakan untuk berhemat enerji. Khusus berlari, akan menghemat penggunaan bahan bakar dan mengurangi polusi udara.
Coba deh kalau gerakan berlari ini digalakkan, pasti polusi berkurang drastis! Orang-orang berangkat ngantor pagi-pagi jam 5. Lari! Jalan kaki! Atau bersepeda. Sampe kantor mandi. Sarapan di kantin. Tubuh sehat. Otak dibikin mikir juga akan lancar. Kerjaan juga akan cepet selesai khan? Banyak manfaat didapat.
Ntar keringetan dong? Bau tauk!
Ya diakali to kak. Mikir. Pas lari/jalan kaki/bersepeda pakai kaos biasa aja. Lalu pas sampe kantor/sekolah salin baju di kamar mandi. Beres!
Piye? Sanggup?
Sanggup lah kudunya!
Kalau belum sanggup, ya sudah. Gak usah dipaksa. Cukup sekali setahun aja kalo gituuh..
APPA? MASIH GAK SANGGUP JUGA?
Itu namanya kebacut kak! GO TO HELL! HAHAHA.
Yang jelas, keren ini acara Earth Hour Run yang diselenggarakan oleh Virtual Run Indonesia. Buat kalian yang mau ikutan acara virtual run, di bulan April ini ada loh! Menyambut hari Kartini, ada event virtual run bernama 21K GIRLS POWER RUN Challenge! Ngerih!
Nggak, nggak khusus cewek kok. Cowok juga boleh! Bedanya, acara ini jarak berlarinya boleh dicicil. Jadi selama tanggal 20-26 April kalian boleh mencicil lari sampe total 21 kilometer!
Info selengkapnya langsung ke VIRTUALRUN.ID atau instagram @virtualrunid saja ya bro sis. Daku tak leren disik. Ngantuk.
Bye bye.. :zzz:
Related Posts
About The Author
Muhammad Ali Mudzofar
Bocah ngganteng putranya Bapak Dokterandes Djainuri (Nganjuk) dan Munasikah (Tulungagung) ini sehari-hari bekerja di kamarnya, kadang di cafe, menggambar vector untuk klien-kliennya sedunia. Aku adalah seorang seniman (KTP) dan suka olahraga lari. Bersepeda masih, tapi untuk alat transportasi saja. Kenalan lebih lanjut? Buka halaman About Me ya!
Lari sekarang jadi kebutuhan untuk menjaga stamina biar selalu sehat dan Bugar …
Betul. Dulu musimnya sepeda ya. Sekarang lari. Dan kayaknya trend lari ini bakalan ada terus dan terus..
MAs ndop ini sering ikut lari kayak gini ya, aku aja jarang lari dan olahraga.
Kalau main vola itu termasuk lari gak mas? hehe
Termasuk dong. Asal gak jadi kiper aja hahaha
Niat banget ikutan larinya ya mas, hehehe.
Btw merchandise bagi pesertanya banyak juga ya
Iya mas harus niat khusus demi blog haha