#KopdarBlogger Solo: Kopdar yang Sekopdar-kopdarnya!

Kopdarblogger Solo

Poster dan design kaos #KopdarBlogger Solo.
Konsep by mas Blontank, visualizer by: Vevri Saputro
Simpel lan apik!

Mas Blontank ujuk-ujuk kirim message facebook. Ngundang aku ikutan Kopdar Blogger. Karena waktunya bebarengan sama arisan alumni temen kampus, akupun langsung mengiyakan ajakan Mas Blontank. Mengorbankan arisan yg sebenarnya sudah dibookingkan hotel juga. HAHAHAHA. Saatnya cari info bis di internet nih! Biar gak bingung naik bis apa.

Kenapa sampe mengorbankan acara arisan bareng temen kampus? Karena Kopdar Blogger itu peristiwa penting bagi hidup seorang blogger. Apalagi ini kuota terbatas. Apalagi aku diundang langsung sama Mas Blontank. Kalau aku menolak, wah bisa-bisa aku bisa dicap sombong berlebihan. (Soalnya sombong dikit dizaman serba bully-membully adalah hal yg wajar. kalau sombong berlebihan itu sudah keterweluan!)

Saya kira Kopdar Blogger ini kayak yang dulu-dulu. Ada susunan acaranya runtun dari pagi sampe malam. Ternyata, pas aku minta jadwal acaranya kayak apa, mas Blontank cuek. HAHAHAHA. INI JADI APA ENGGAK TO ACARANYA? :lol:

Acaranya Sabtu – Minggu 26-27 Maret 2016. Aku hari Rabonya kontak-kontakan sama Bodrex janjian budal bareng sama blogger Surabaya. Walaupun kenyatannya, aku gak pernah berangkat bareng. Soalnya aku salah milih bis. HAHAHAHAH.

Walhasil aku jam 1 malam sendirian nunggu bis Ekanya Bodrek dkk di depan hotel Sunan Ampel Solo. Kira-kira 15 menit kemudian bis mereka sampe. Lalu aku gabung sama mereka. Total enam orang. Pasukan blogger Surabaya, Madura, Banyuwangi, Nganjuk, naik taksi (avanza) menuju Jalan Apel III no 27, alias menuju Rumah Blogger Indonesia. Bayar 25 ribu. Jaraknya ternyata cuma 800 meter. Walah jalan kaki sebenarnya bisa. Hahaha.

Sampe RBI (Rumah Blogger Indonesia), aku langsung tidur di tikar. Pulas. Maklum sudah jam 2 pagi. Harus tidur ini! Kalau begadang ntar gak fresh.

Pagi bangun subuh-subuh. Lalu diajak Mas Budi jalan kaki cari sarapan. Aslinya aku gak lapar, gak biasa sarapan, tapi namanya toleransi sama perutnya kak Budi, ya ayuk aja. HAHAHA.

Rumah Blogger Indonesia

Rumah Blogger Indonesia. Sempet kebablasan.
Soalnya gak ada tulisannya. Haha

Pagi-pagi di Solo gak ada nasi pecel kayak di Nganjuk. Adanya nasi liwet.

Nasi Liwet

Nasi Liwet. Enak gurih!

Aku gak tau harganya berapa, soalnya ditraktir sama kak Budi. Duuuh. Suwun yaaa..

Pulangnya mampir Indomaret buat beli hansaplas. Maklum, malamnya aku kepleset di depan kamar mandi RBI. Sandalnya licin banget broh! Jempolku berdarah.

Sampe RBI lagi, aku whatsapan sama Halim, Travel Blogger kondang asal Solo. Menawarkan diri untuk diculik dan diajak jalan-jalan. Mumpung dia lagi gak traveling.

Diajak jalan-jalanlah diriku ke Keraton. Sebelum itu diajak makan dulu di Bakmi Toprak Yu Nani. (Negara Yunani?)

Halim dan Ndop

Halim dan Ndop di Bakmi Toprak Yu Nani

Bakmi Toprak Yu Nani

Bakmi Toprak Yu Nani
ada di Jl. Gatot Subroto

Bakmi Topra' Yu nani

Bakmi Toprak Yu Nani ini enak banget!
Gurih dan beraroma. Gak eneg. Seger dan menyehatkan!

Padahal khan aku tadi pagi sudah makan, tapi diajak ke sini aku lahap loh makannya. Berati memang rasa Bakmi Topra’ di sini tuh ENAK BANGET sesuai seleraku! Good Job kak Nani!

Halim ini sudah nglontok kalau ngajak traveling. Apalagi ini khan kotanya sendiri, Solo. Jadi aku diantar ke mana pun sesuka dia sambil dia cerita sejarahnya dikit-dikit.

Setelah di Bakmi Toprak, tujuan berikutnya beli cemilan Serabi Notosuman. Aku penasaran aja rasanya kayak apa. Ekspektasiku sih enak!

Serabi Notosuman

Kata Halim, Serabi Notosuman yang enak di Ny. Handayani
Yang cet temboknya warna oranye.

Serabi Notosuman Ny Handayani

Aku beli yg rasa coklat. Yang paling mahal. Maklum horangkayah.
Tapi belinya cuma 1 sih. Maklum walaupun horangkayah tapi aku ini pelit.

Trus kata Halim, aku harus menonton cara pembuatan serabi fenomenal ini. Yang masih melestarikan budaya zaman dulu, yaitu masih pakai bahan bakar arang.

Serabi pakai arang

Oh ini resep rahasianyaaa..

Makan sudah, beli cemilan sudah, saatnya menuju keraton Solo. Oh iya, karena jam 11 siang semua peserta Kopdar Blogger harus diantar ke lokasi Kopdar di Segoro Gunung Karanganyar sana, maka waktu traveling bareng Halim ini harus seefisien mungkin. Hanya ada waktu 2 jam saja.

Dan sekarang sudah jam 10 pagi. Jadi hanya ada waktu gak ada sejam untuk foto-foto di Keraton Solo. Wuaaaa.. Ayooooh Lim ngebut!

Keraton Solo

Lokasi pemotretan pertama.
Ini di lokasi sekitar Keraton

Keraton Solo 2

Lokasi pemotretan kedua.
Hmm.. ini tempat apa yaaa? Oh rumah Abdi Dalem?

Kandang Kuda

Kalau jaman sekarang, ini garasi mobil.
Tapi zaman dulu gak ada mobil, jadi ini adalah “garasi” kuda!

Lalu segerombolan anak-anak ngehits pun datang. Kami harus menyingkrih dulu memberi kesempatan mereka untuk foto-foto. Halim mengajak ke Keraton Solo.

Keraton Solo

Nah ini lo Keratonnya!

Keliling-keliling di sekitar Keraton Solo ini suasananya beda banget. Kayak gak di zaman sekarang. Atmosfirnya beda aja. Kayak dibawa ke zaman dulu. Bangunan-bangunannya. Tembok-temboknya. Aneh aja rasanya. Auranya beda. Nyaman banget.

Becak Solo

Becaknya masih diontel.
Warnanya merah dan biru. Tapi banyakan yg merah sih.

Pasar Kadipolo

Lalu melewati pasar Kadipolo
yg bangunannya gak kayak pasar.

Ayok pulang ke RBI! Eh, ada tugu unik. Foto-foto ah.

Tugu Lilin

Mampir di Tugu Lilin
yang kata Halim ini Tugu penuh sejarah

Sampelah ke RBI. Peserta sudah banyak yg datang. Btw, info mengenai jadwal acara Kopdar Blogger ternyata sudah dishare di grup watsap Kopdar Blogger. Entah kok aku gak diinvite. Mungkin aku dimasukin blogger Surabaya ya. Jadi cukup perwakilan saja.

Walhasil aku cuma pasrah acaranya apa dan bakalan di bawa ke mana.

Halim pulang. Soalnya dia emang gak dapat undangan kopdar blogger. Aku packing-packing lagi. Persiapan budal ke lokasi Kopdar. Eh, lha kok ketemu Agus Mulyadi.

Agus Mulyadi dan Ndop

Awakmu nek foto bareng aku, malih ketok ngganteng Gus!
Suwerrr! Ganteng memang menular! Hahaha.

Walaupun sudah sering masuk tipi, tapi Agus ini ya biasa saja orangnya. Suwante. Kaosnya juga biasa. Bukan kaos mahal. Pakai celana yg juga biasa aja. Wis pokoke ora ndayani blas. Malah dia cuma pakai sandal jepit suwalo bersrampat biru. OMAGAD! AKU AJA PAKAI NYU BELENS SEHARGA SAK YUTO PITUNGATUS LOH!! PADAHAL KHAN AKU BUKAN SIAPA-SIAPA. HAHAHA.

Rombongan sedikit demi sedikit dibudalkan ke lokasi. Rombonganku diturunkan di terminal. Oper bis yg lumayan sempit dan panas. HAHAHAH. AKU WIS BIASA! AKU GAK SAMBAT KOK MAS BLONTANK. Sumpah sante wae. *kipas-kipas*

Dan entah siapa yang mengatur, aku pun sebis sama Agus. Di bis, aku dan Agus sibuk nyelathu segala hal. HAHAHA. Kebanyakan sih aku mengorek-orek kehidupan pribadinya. Lalu berbagi quotes juga. Ah, kami ini ngobrolnya nyambung kok. Cuman wawasan Agus jauh lebih luas aja dibanding aku (giginya juga #eh).

Dan di bis itulah terjadi peristiwa bersejarah dalam hidupku. AKU DI ADD FACEBOOK sama AGUS MULYADI! HAHAHA..

diadd-agus

Adi add friend sama artis! HAHAHAHA.
Suwun ya Gus.
Siap-siap membaca status facebooku yg isinya rasan-rasan dan celathu.

Bis turun di terminal. Lalu dijemput untuk menuju Bale Branti untuk makan siang.

Bale Branti

Tempat makan outdoor yg romantis.

Aku gak makan siang sih. Sudah kenyang sama Bakmi Toprak pagi tadi. Di Bale Branti, ada sharing sama pemilik Bale Branti yg juga Pak Widiyoko, Kepala Desa/Lurah Kemuning, Segoro Gunung.

Acara sharing sangat khitmat. Blogger mendengarkan sharing Pak Lurah dengan seksama. Lalu takjub dengan harga tanah seluas ini yg sewanya cuma 7 juta setahun. Hahaha. Murah yaaa..

Bale Branti bersama blogger

Pak Lurah di belakang sana gak kelihatan haha

Karena Bale Branti ini sangat unik, sebagai seorang model, akupun WAJIB melakukan ritual pemotretan!

Bale Branti bersama model

Bale Branti bersama seorang model

Agus model

Agus pun aku paksa jadi model! HAHAHA

Musholla dan aula

Musholla dan Aula

Alfian in frame

Alfian blogger Malang.

Bale Branti dan pakar levitasi

Bale Branti bersama pakar levitasi!

Rombongan sudah pada diantar ke Villa, aku dan beberapa teman blogger masih menunggu di Bale Branti. Berempat aja. Lalu hujan pun tiba. Kami berteduh di tempat duduk berpayung sambil nggosip. Nggosipin maskapai penerbangan yg pelayanannya macem-macem. Dengan narasumber kak Triun yg susah ngucapin huruf “r” itu. Haha.

Kira-kira 15 menit kemudian jemputan datang. DUA MOBIL! HAHAHAHA. Kami khan cuma berempat, kok dijemput 2 mobil? Walhasil ya turah-turah bisa sambil tiduran di mobil.

Melewati jalanan yg naik turun lumayan ekstrim dengan pemandangan kiri kanan yg mind blowing. Pegunungan Jawa Tengah memang beda dengan di Jawa Timur yaaa. Menurutku.

Villanya berada di atas sana. Dengan arsitektur modern yg kontras dengan bangunan rumah penduduk sekitarnya. Turun dari mobil lalu melihat villanya dengan pandangan bengong. GILA KEREN BANGET! HAHAHAHAHA

Villa Segoro Gunung

Ini view villa Segoro Gunung
dari pintu masuk belok kiri.
Villa Segoro Gunung ini berada di kecamatan Ngargoyoso,
Kabupaten karanganyar.

Villa Segoro Gunung

View bangunan utama Villa Segoro Gunung.
Kamarnya yg hijau itu dalamnya mewah banget!

Villa Segoro Gunung

Yang di atas itu tempat tenguk-tenguk. Juga mewah!
Di bawahnya ada papan tenis meja.
OMAGAD! Well-placed banget!

Sampe di Villa, teman-teman blogger bebas silakan ngapain aja. Kalau aku sih sibuk nyari tempat wudlu, soalnya belum Asharan. Khan harusnya Asharan tadi di Bale Branti, tapi aku malah sibuk pemotretan. HAHAHAH. Asharan nanti saja ah. Masih agak lama maghribnya.

Acara selanjutnya adalah tenguk-tenguk mbeber kloso di atas halaman rumput hijau villa Segoro Gunung. Tidak ada bangku-bangku berjejer ala-ala seminar yg bikin ngantuk itu. Tidak ada slide demi slide yg membosankan itu. Juga tidak ada kesenjangan antara pembicara dan penonton. Semua rata duduk di atas kloso plastik dengan santai.

Dengan posisi senyaman ini (boleh sambil rebahan sih haha), mendengarkan sejarah nama Segoro Gunung dari pak RT setempat sungguh asyik. Walaupun sejarahnya simpel. Segoro Gunung itu awalnya ya tanah yg mau dibikin segoro atau lautan. Trus tanahnya dikeruk. Eh pas sudah dikeruk, lha kok tukang keruknya mutung gara-gara ketahuan orang. Lah, jin tukang keruknya baper ternyata. HAHA. Jadilah gunung-gunung ini.

Leyeh-leyeh di Segoro Gunung

Mas Blontank (kaos putih) in eksyen!

Leyeh leyeh di Segoro Gunung

Blogger-blogger kelas berat #eh

Leyeh leyeh di Segoro Gunung

Pemuka desa sedang menjelaskan sejarah Desa Segoro Gunung.

Blogger Alay

Blogger alay! Hahah
Dito, aku, Triun.

Kameramen

SLR VS Gopro.

Aku bosan. Ashar juga hampir habis. Lalu aku masuk villa untuk “laporan” dulu. Lalu jalan-jalan melihat-lihat interiornya yg keren. Trus melakukan pemotretan! Haha.

Blogger sukses

Blogger Sukses. Diperankan oleh model.

Blogger sukses

Pemotretan produk.

Ternyata aku gak sendiri. Ada beberapa blogger yg punya passion di dunia modeling.

Blogger Model

AAAWWW.. Posenyaaaa gak kuat!!!
HAHAHAHA.

Waktu sudah semakin sore. Para blogger masih gak mau beranjak dari ritual tenguk-tenguknya. Nunggu sun set sekalian mungkin.

Bogger leyeh-leyeh view dari atas

Kopdar kuwi penak ngene.
Cukup lungguh ning nduwur kloso. Dekat dengan tanah. Membumi.

Sore itu di villa ada fenomena unik, langit di atas sana seolah terbelah oleh cahaya. Ini wajib diabadikan.

Langitnya keren

Suwangar!

Maghrib pun tiba. Jeding-jeding yang seharusnya antri oleh para blogger untuk mandi, ternyata sepi peminat. Lah dingin soalnya. Padahal aku pingin mandi loh. Soalnya siang tadi khan keringetan. Maklum naik bis yg gak ada asenya.

Lalu aku teringat oleh-oleh tadi siang, yang hanya bisa tahan 24 jam. Serabi Notosuman pun aku keluarkan dari tas, lalu aku bagi ke temen-temen sepencangkrukan.

Srabi Notosuman

Srabi Notosuman.
Srabi tanpa kuah ini ternyata rasanya sesuai ekspektasi.
ENAK BANGET!

Suasana villa semakin romantis. Dengan cahaya lampu kuning yang meneduhkan jiwa. Ada sinyal wifi sebenarnya. Sebenarnya ini momen yg enak untuk tiduran sambil bersosial media. Tapi entahlah #KopdarBlogger kemarin itu bikin peserta kopdar gak begitu tertarik mbukak sosial media. Halaah, mbukak sosial media khan bisa kapan-kapan. Kalau Kopdar Blogger khan kesempatan langka.

Di teras villa, sudah ada jamuan cemilan telo goreng dan jadah. Hidangan murah tapi semua orang suka. Lalu ada minuman penghangat tubuh. BUKAAAN, BUKAN TEH ANGET! Tapi ini..

Jahe anget plus temulawak

Jahe anget plus temulawak!
Rasanya endang bambang! Anget ndik awak!

Semakin uniklah acara Kopdar Blogger ini. Konsep kopdar yg digarap sekopdar-kopdarnya bikin peserta sangat nyaman mengikuti kopdar. Yang mau tenguk-tenguk menyendiri silakan, mau ngobrol sama blogger idola silakan. Yang hobi tidur dan makan? UWAKEH BANTAL LAN PANGANAN melimpah! Wis pokoke buwebass.. HAHAHAHA.

Bahkan aku yg menekuni bidang modeling ini, PUAS BANGET bisa foto-foto di segala sudut villa yg fotogenik buat difoto. HAHA.

Pemilihan tempat penginapan berupa villa yg kece ini pas banget buat mewakili karakter semua blogger. Blogger designer gak bakalan kecewa karena viewnya inspiring banget untuk memunculkan ide brilliant. Blogger fotografer juga banyak spot foto dan sharing tentang fotografi dengan blogger lainnya. Blogger traveling dan petualang? Silakan traveling naik gunung. Blogger yg suka curhat? Silakan curhat sama banyak blogger lainnya. Blogger teknologi? Tuh banyak gejet dari peserta, silakan dipinjam buat direview. HAHAHAH.

Karena aku gampang dekil, aku pun nekat mandi. Walaupun suhu shower gak ada pilihan angetnya. Angin dingin mengucur deras membasahi tubuh. Huwaaaaa… nikmat sekali! HAHAHA.

Setelah mandi, makan malam ternyata sudah siap. Dengan menu yg enak semua!

Makan malam

Semua menunya enak ini!
Kokinya handal! Haha

Habis makan, masih ada jeda waktu sebentar, aku foto-foto night shot. Bintang di atas sana bersinar cerah. Cuaca saat itu memang SANGAT MENDUKUNG. Kenapa gak hujan ya? Memang ini Kopdar Blogger bener-bener direstui Sang Maha Kuasa. HAHAHAHA.

Suasana Malam

Pemandangan malam dari atas villa.

Acara selanjutnya adalah dari Pak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. PIYE?? SANGAR KHAN? KOPDAR BLOGGER DIHADIRI MENTERI LOH!

Aku malam itu sudah sangat ngantuk. Tapi untungnya talk show dengan Pak Menteri berjalan lumayan grapyak. Pak Menteri pinter banget ya ini pemikirannya. Peserta blogger boleh sambil tiduran kok. Ini acara suwante pokoknya.

Menteri Kominfo

Kak Rudi sedang menjelaskan tentang
dunia perinternetan Indonesia.

Selfie dengan menteri

Selfie bareng kak Rudi. Huwaaah, ruwame ya hahaha.

Acara talk show bareng Pak Menteri selesai tengah malam. Setelah itu para blogger langsung tepar tidur di atas karpet. Bantal sudah disediakan melimpah. Setengah jam kemudian, suara dengkuran sahut menyahut bagaikan paduan suara. HAHAHA.

Paginya aku bangun untuk lari-lari di sekitar villa. Ketemu blogger runner juga dari Jogja. Lupa gak kenalan haha. Yang penting sudah aku sapa. Aku lari sekitar 1 km saja, lhawong pas di tengah jalan dikejutin sama gonggongan anjing hahaha.

Setelah lari, aku gabung cangkrukan sama Agus Mulyadi di pojokan vila. Tempat favorit Agus memang pojok. Maklum dia khan penulis di Mojok. Guyon ngalor ngidul ra enek enteke sampe jam 8 pagi.

Ini hari terakhir berada di Villa Segoro Gunung. Teman blogger pakai kaos seragam masing-masing. Tak terasa beberapa jam lagi kami akan berpisah pulang ke rumah masing-masing.

Setelah sarapan, acaranya cangkrukan di halaman villa lagi. Ngomongin blogging award. Meneruskan dan menyempurnakan Internet Sehat Blogger Award yg sudah vakum beberapa tahun. Mungkin akan ganti nama dan ganti peraturan? Hal itu masih dimusyawarahkan. Sudah dipilih jurinya. Tinggal eksekusinya.

Hari terakhir

Talk Show akan dimulai..

Hmm.. ngomongin surutnya ngeblog karena kalah pamor dengan sosial media, sebenarnya gak juga kok. Gak surut-surut amat. Buktinya feedlyku tiap minggu selalu ada ratusan tulisan yg harus aku baca (gak harus ding). Blogger yg masih eksis nulis itu MASIH ADA BANYAK. Sejak berkenalan dengan travel blogger misalnya, mereka sangat rajin posting dan tulisannya bagus-bagus, bukan curhatan sampah kayak tulisanku ini. Hahaha.

Kemudian komunitas blogger yg masih sangat eksis itu Warung Blogger dan KEB alias Komunitas Emak Blogger. Ada Pak Dhe Cholik, Kak Pungky, dan kawan-kawan yg juga masih sangat aktif nulis. Trus kalau award-awardan sebenarnya ada Srikandi Blogger di tahun 2014.

So, kalau dikatakan dunia blogging semakin surut, mungkin perlu menengok grup facebook Warung Blogger. Atau Travel Blogger Indonesia. Dan lain-lain. Emang sih, rata-rata blogger baru. Blogger senior jaman TPC, Cah Andong, dan lain-lain emang sudah banyak yg istirahat ngeblog. Hahaha

Kalau dzofar.com akan terus mengonline kok. Ndofans™ jangan khawatir. Kekonsistenanku ngeblog ini gak akan terkikis hanya karena instagram atau facebook.

Lalu ada bintang tamu yg dadakan disuruh ngobrol bareng teman-teman blogger. Dia adalah mas Joko yang menyandang difabilitas tapi tetep sombong. HAHAHA. Jadi Mas Joko ini gak ada minder-mindernya. Soalnya dia merasa minder itu gak ada gunanya.

Dengan semangat hidup yang tinggi, Mas Joko mengajarkan kita untuk selalu optimis. Bahwa keterbatasan itu bukan halangan. Asal kalian tahu ya, Mas Joko ini seorang pelukis! Dan dia melek teknologi juga. karena Mas Joko ngelukis pakai.. MS WORD!

Edan gak?

Aku aja gak percaya. Penasaran dengan bagaimana proses pembuatan karikatur pakai MS Word. Coba tengok instagram @jakaballoeng untuk mengetahui hasil lukisannya.

Sebagai seorang Juragan Vector, aku langsung antusias mendengarkan sharing cerita dari Mas Joko. Menyandang difabilitas itu mau gerak aja susah loh. Jadi mas Joko tangannya hanya bisa digerakkan sedikit saja. Sendinya lumpuh. Menyedihkan ya? Enggak, biasa aja. Mas Joko gak mengeluh kok. Justru ketawa-ketawa. Hahahaha.

Mas Joko Balloeng

Seharusnya sedih sih, tapi penonton malah ketawa-ketawa
mendengarkan guyonan mas Joko. HAHAHA.

Melihat hasil karyanya, aku juga otomatis hands down!

Keren yaa

Ini digambar pakai apa? Khan tangannya gak bisa digerakin?
Pakai dagu?

Karya Joko Balloeng

Rumit ini. Gimana caranya nggambar?
:cry:

Setelah itu teman-teman blogger melaksanakan acara inti, yaitu foto bareng.

Foto Bareng

Sungguh istimewa!

Foto Kopdar Blogger

Sungguh kompak!

Nyolong videonya kak Yaniko di Instagram:

A video posted by Yaniko Dimas Yogo P. (@okinay) on

Sungguh mak nyus!

Lalu ada pemotongan kue tart segala. Waaah semakin meriah aja ini acara. Dan karena makanan melimpah, kue tart pun hanya dimakan beberapa cuil saja. hahaha..

Kue tart kopdar blogger

Selamat ya!
Semoga ini awal yg manis untuk Kopdar Blogger selanjutnya!
Aamiin!

Lalu acara selesai. Peserta blogger menunggu makan siang. Aku langsung ngobrol sama Mas Joko. Tanya teknik nggambar di MS Word. Yang ternyata digambar layer per layer. Omagad! Aku juga sambil pamer karyaku ke Mas Joko. Ngasih tahu WPAP. Karena saya rasa nggambar WPAP di MS Word akan lebih gampang. Lalu kami tukar menukar kontak person. Lalu selfie!

Mas Joko dengan Virmansyah

Virmansyah, Mas Joko, Aku.
Kami bertiga ini sama-sama DO kuliah. HAHAHAHA.
Biarpun DO yang penting sombong!

Lalu acara bebas lagi. Sambil nunggu makan siang, blogger seniman berkumpul untuk ngamen bareng.

Ngamen

Semua bisa nyanyi. Blogger seniman semua ini.

Aku juga sempat bertanding tenis meja bareng Virmansyah, dan aku kalah 2-0. HAHAHA. Bakatku emang modelling sih, bukan olahraga begini. #okesip.

Makan siang sudah siap. Semua makan sambil menahan perihnya mengucap selamat tinggal beberapa saat lagi. Aaaah.. Kapan lagi ya bisa ngumpul blogger senikmat ini? Aku ini tukang ngritik, tapi kopdar blogger kali ini aku gak ada kritik sama sekali.

Bener-bener sempurna!

Naik bis yg panas tadi ndop? Aaaah, itu gak masalah sama sekali. Karena setelah berpanas-panas ria di bis khan langsung dibayar dengan sejuknya pegunungan Segoro Gunung.

Aaah, tapi yowislah, memang perjumpaan selalu ada perpisahan untuk nanti dipertemukan lagi. Semoga tahun depan ada lagi yaaa.. Bayar pun aku mau! Haha.

Ndop Ganteng di Villa Segoro Gunung

Dada teman-teman, makasih sudah berkunjung ke villaku ya.
Ati-ati kalian di jalan yaaaa…

#ngimpi kowe ndop. Villa itu kepunyaan Kak Hasan. Kak Hasan, kapan-kapan aku main lagi ke sini gak papa khan? Ntar aku buatin vector deh, buat dipajang di rumahnya. Boleh khan kak?

*omongo dewe ndop*

Aaak, postingan ini akan habis, aaakk nooo… Dengan terpaksa, kita akhiri saja postingan yg terlalu panjang ini. Okay bye!

Ndop dan Banner Kopdar Blogger

AKU EMOH MULIIIIH!!! POKOKE EMOH!!!

The end.

48 Comments

Leave a Reply to HALOnetizenCancel reply