Ndop, Baca Ini Kalau Lagi Down

Ingat satu hal, kamu gak sesengsara itu!

Kamu hanya terlalu banyak nonton story orang-orang yang lebih sukses dibanding kamu. Tentu saja sukses secara materi ya. Sukses sesuai standar yg berlaku di masyarakat. Punya mobil, punya aifun terbaru, punya teman-teman banyak, tiap hari makan enak, tiap hari ke cafe, ke mall, tiap hari traveling. Kamu hanya terlalu banyak terekspos sama hal-hal kayak gitu.

Ingat lagi! Mereka literally gak tiap hari begitu. Story yang kau liat itu kejadiannya berhari-hari yang lalu, berminggu-minggu yang lalu, bahkan bisa jadi berbulan-bulan yang lalu. Mereka hanya punya strategi posting aja. Sekali liburan ngumpulin foto atau video yang banyak. Mereka posting berkala. Gak diposting habis dalam sehari dua hari.

Mereka gak kayak kamu, Ndop. Yang kalau liburan langsung diposting ke story saat itu juga. Sampe storymu titik-titik. Yang besoknya, orang-orang udah lupa kebahagiaanmu hari kemarin. Bahkan ada yg masih nanya, sudah nonton Pengepungan di Bukit Duri apa belum? Padahal hari itu kamu sudah sharing reviewnya.

Iya, di mata mereka, kamu gak sepenting itu, Ndop. Hanya segelintir orang saja yg menganggap storymu itu penting. Mayoritas gak peduli. Jadi ngapain harus mengejar validasi? Ngapain harus ngafe tiap hari supaya kelihatan kaya? Padahal kamu tiap hari kelaparan. Ingat, beberapa hari terakhir, kamu cuma makan sehari sekali.

Kamu takut miskin ya, Ndop?

Kamu lupa, kamu masih punya tabungan yang nilainya fantastis buat mayoritas orang? Kamu lupa, sekarang lagi nulis di mana? AIPED PRO EM WAN yang harganya belasan juta? Dan kamu BAYAR KESH! Apa kamu lupa, kamu sekarang sudah tinggal di rumah yang sudah lunas juga.

Kenapa masih insekyur sih? Boleh gak, aku bilang TOLOL ke kamu, Ndop?

Kenapa lagi?
Kamu insekyur tahu temenmu gajinya dua dijit?
Bukannya kamu udah pernah ngrasain?
Ingat, kamu ngrasain gaji dua dijit itu ga cuma sebulan dua bulan. Tapi bertahun-tahun! Dan kamu juga gak boros. Tabunganmu dulu banyak. Banyak banget!

Dan GAUSAH SEDIH kalau tabunganmu yg sekarang gak sebanyak dulu. KAN SUDAH KAU BELIKAN RUMAH! Kok jik merasa kurang terus? Tolol banget sih!

Oh, kamu sedih karena gak ada orderan vector serame dulu ya?

Apa kamu lupa, pengen slow living? Slow living itu hidup cukup. Bukan turah-turah. Jadi kalau tabunganmu beberapa bulan ini mines, ya wajar. Toh, semines-minesnya kamu, tabunganmu masih di angka fantastis menurut mayoritas orang. Percayalah!

Kangen dapat orderan vector sebanyak dulu?

Okay, kamu mau gak kembali bikin konten serutin dulu? Kamu mau, setiap dapat paket selalu redi syuting reviewnya dan diupload di yutub? Kamu masih mau, tidur sehari cuma 4 jam? Kamu masih mau, posting tutorial kayak dulu?

Kalau nggak, yaudah. Gausah ngimpi pengen sesukses dulu.

Sekarang gini aja deh,

Lihat di sekitarmu sekarang. Semua ini milikmu. Barang-barang IKEA-mu itu, gak semua orang mampu beli loh. Bahkan temanmu yang punya mobil mahal itu, gak punya perabot IKEA. Buat dia, meja kerja IKEA yang cuma 500 ribu itu, kemahalan. See? Mereka ternyata gak sekaya itu kan! Walau punya mobil?

Jadi..

Sekarang fokus ke apa hal yang sudah kau miliki.

Berterima kasihlah telah diberi segalanya yang kau butuhkan. Kamu gak pengen mobil kan? Makanya gak punya. Jadi gosah insekyur sama orang yg punya mobil.

Berterima kasihlah masih punya kesehatan. Ingat, tubuhmu yang tinggi semampai dengan BMI ideal itu sangat diidam-idamkan teman seusiamu. Mereka effort buat nurunin berat badan. Sementara kamu makan tidur ngising tiap hari berat badanmu tetap ideal. Terima kasihlah atas hal itu!

Terima kasihlah karena masih punya keluarga yang baik-baik saja. Ingat, kamu pernah ngobrol sama temenmu yang kaya raya, kalau keluarganya gak baik-baik saja kan?

Berterima kasihlah atas teman-temanmu yang sekarang. Mereka baik-baik, gak ngrokok, gak mabuk, gak berkata kasar, positive vibe, cerdas, berpendidikan.

Berterima kasihlah atas teman-temanmu yang lain yang berbeda gaya hidup sama kamu tapi masih mau menyapamu. Masih mau menerimamu. Gak semua orang bisa sefriendly kamu, Ndop! Gak semua orang punya banyak teman sebanyak kamu. Gak semua orang jago komunikasi dan sosialisasi kayak kamu.

Sekarang kamu mau gak, اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ ? Minta maaf sama Gusti Alloh karena telah mengeluhkan hal-hal yang seharusnya gak perlu dikeluhkan. Kamu lupa bersyukur. Sana minta maaf. Habis itu sadari kalau kamu sekarang sebenarnya baik-baik saja okay!

Kurangi main sosmed. Kurangi liat story. Kalau kebetulan ada konten pamer kemewahan, ingat lagi kalau kamu gak pengen hidup mewah. Kamu pengen hidup slow. Slow living. Melambat. Menghargai dan menikmati setiap detik hidup yg terjadi sekarang. Live present. Hidulah di masa sekarang. Bukan hidup di masa lalu yang sudah terjadi dan gabisa direvisi, dan bukan hidup di masa depan yg belum terjadi.

Ingat, mereka yang kaya beneran, gak suka pamer di sosmed. Karena mereka gak butuh validasi orang lain. Mereka ga ada waktu buat pamer-pamer. Mereka fokus bekerja keras. Mereka sedikit tidur. Mungkin hidupnya juga gak setenang kamu kok. Suwer deh. Mereka bisa jadi pusing mikirin orang banyak yg bekerja sama dia. Gimana kalau bisnisnya lagi turun sementara karyawan harus tetap digaji?

Kamu mau mikir kayak gitu, Ndop?

Nggak kan?

Yaudah. Apa yang kamu bisa lakukan sekarang, fokus ke situ aja. Tuh, ada kanvas masih putih bersih belum kau sentuh. Padahal rencana nglukis udah berminggu-minggu yang lalu. Kenapa sih? Males kan? Mana ada orang males dapat orderan laris? Ngimpi ya!

Kamu kan tahu, kalau uang itu ALAT TUKAR. Jadi kalau pengen uang, harus ada yang ditukar! Bisa waktu, skill, jual jasa, atau jual barang. Uang juga bisa berupa ENERGI. Jadi kalau kita pengen dapat uang, harus ada energi yang keluar. Energi itu digantikan orang uang itu.

Ingat filosofi TERIMA KASIH. Kalau pengen TERIMA, maka harus KASIH. Fokus ke hal-hal yang bisa kau kasih aja, Ndop! Okay?

Jadi apa yang bisa kau kasih hari ini?
Coba sebutin tiga!

Sudah tenang sekarang? Lumayan ya.

Ingat lagi, yang bisa menolongmu adalah dirimu sendiri. So, aku di sini, alias kamu sendiri, sedang menolong dirimu sendiri. Aku, Mas Ndop versi okay, melalui tulisan ini, sedang menolong Mas Ndop versi down. Ahsek!

Hal-hal yang bisa kau lakukan sekarang:

1. Masak
2. Olah raga: lari beneran, lari di treadmill, senam SKJ, sepedahan
3. Bersih-bersih rumah: nguras jeding, nyapu, nyerbeti perabot, ngresiki kandang manuk
4. Ngasih makan burung.
5. Janjian sama temen buat ketemuan. GAK HARUS KERJO!
6. Nulis blog!
7. Syuting yutub, KAMUTU KREATIF! PASTI ADA IDE SYUTING!
8. Nonton Netflix, karaoke, akeh!

Bye!