Membuat Tripod Kamera Handphone Sederhana

Sampeyan semua para ndofans™ tercinta pasti pada punya hape berkamera dong? jangan kayak saya, hapenya masih Nokia hulek-hulek tiga tiga lima belas saja dari tahun 2004. Hohoho…

Nah, nah, pas sampeyan makek hape itu untuk motret, sampeyan pastinya susah untuk memotret diri sampeyan sendiri seluruh badan. Paling-paling ya nyuruh temen atau nyuruh mbak-mbaknya pelayan Mek Di, atau paling-paling motret muka doang. Aah.. kalau motret muka doang, itu menipu. Soalnya muka tidak mencerminkan keseluruhan. Hohoho.. Dount Jajsh the men bai their feis bukan? hahaha…

Nah nah nah, saya yang kata banyak orang, kreatif ini, punya etips nih. Etips ini nggak sengaja saya temukan setelah bingung kepepet ndak ada yang mbantuin moto diriku yang tinggi semampai ini…

Ini diya etipsnya…

Membuat Tripod Kamera Handphone Sederhana

• PERTAMA

  Siapkan 2 bungkus rokok bermerek apa saja. Saya memakai merek Gudang Garam International yang saya curi dari atas pintunya kamar teman kos yang sedang pulang ke Probolinggo karena dia habis wisuda kemarin. Disebutin namanya nggak ya? nggak usah wis, wong paling kalau aku sebutin, si Sugeng Laksono nggak bakalan mbuka blog sayah.. huhuhu..

  Lalu, sobek dengan kuku bimamu yang perkasa. Sobeklah secara paksa, biar hasilnya neicrel dan berkarakter. Yang disobek bagian tengahnya tentu saja… Hohoho… seperti gambar berikut inih:

• KEDUA

  Lalu, siapkan pemberat. Misalnya batu. Saya menggunakan batu batre yang saya temukan di sebelah kolam kosanku. Lha wong pas saya menggoleki batu, ee.. ndak nemu-nemu.

  Masukkan batu pemberat itu di dalam rokok. jangan banyak-banyak. Pokoknya bisa dilihat seperti contoh di bawah ini:

• KETIGA alias TERAKHIR

  Masukkan bungkus rokok yang sudah dikasih peberat itu ke dalam lubang hasil sobekan kuku bima sampeyan tadi. Semakin seset semakin bagus, semakin rapet semakin okeih.

  Sudah? oke deh.. brati sampeyan tinggal memasukkan hapeh sampeyan dan acara narsis-narsisan pun bisa dilaksanakan dengan seksama tanpa memerlukan bantuan orang lain.

Pasti banyak yang nanya, “Lha trus siapa yang mencet kameranya nanti ndop?”

Dan pasti saya akan menjawab, “Lah, setiap kamera pasti dilengkapi fasilitas “self-timer” toh? Gunakan fasilitas itu…”

dan pasti yang nanya tadi mantuk-mantuk dan bilang, “Oh, iya ya, makasih ya mas ndop, mas ndop emang pinter.. hehehe…”

__

Dan… hal penting dari postingan ini… yang para ndofans™ tunggu-tunggu dari tadi… akan saya persembahkan untuk kalian semua… dia adalaaah… foto seluruh tubuhkuuuu….

JERRENG….

Yeah… foto di atas itulah inti dari postingan ini… Hohoho… teteup.. narsis nggak pernah ada matinye…