Nekat Kabur ke Bali

Tugas Akhir yang nasibnya gak jelas dan sudah mengganti 3 judul itu akhirnya ditagih sama Mbak Mun (ibukku). Sudah kubilang berkali-kali kalau aku sudah gak mau nerusin kuliah soalnya bikin stress pikiran dan bikin kehidupanku jadi berantakan. Pagi itu aku bekerja di sebuah percetakan foto pinggir jalan bau got dan sedang ramai-ramainya orderan karena sudah masuk masa-masa pendaftaran siswa baru.Jadi banyak yg butuh foto tiga kali empat. Karena dipaksa pulang dan berangkat ke Surabaya, ya sudahlah aku manut saja gak bisa melawan. Akhirnya aku berangkat ke Surabaya, nginep sehari buat packing, dan besoknya langsung kabur ke Bali naik Bus. Dulu kalau mau ke Denpasar harus nunggu bus lama sekali di terminal. Gak seenak zaman sekarang yang bisa book travel Surabaya-Denpasar jauh-jauh hari.

Ngapain ke Denpasar Bali?

Jadi selama stress Tugas Akhir kuliah di Statistika ITS Surabaya, aku sukses menggeluti dunia design grafis bernama vector (yang sampai sekarang menjadi pekerjaanku sehari-hari) yang aku promoin di blog ini. Trus ada temen dari Solo yang resign dari pekerjaan sebagai designer grafis di perusahaan street wear merek KTZ (gak dijual di Indonesia), sedang mencari penggantinya. Nemulah saya dengan skill yang sesuai yang dibutuhkan perusahaan itu.

Singkat cerita, saya lolos audisi dari 5 calon kandidat pengganti dia. Perusahaan luar negeri, yang fashionnya dipakai artis kayak Lady Gaga, Rihanna, Bjork, dan banyak artis Korea pada masa itu, lokasinya di Seminyak, Kuta, Bali sana. Wah, lha ini seru! Kerja sekaligus bisa liburan di Bali dong!

Bekerja di Bali saat itu sangat menyenangkan. Apalagi tiap minggu temen-temen kantor ngajak aku liburan ke wisata Bali yang saat itu hanya bisa dinikmati orang-orang kaya atau hanya dinikmati setahun sekali atau bahkan sekali seumur hidup pas darma wisata sekolah. Sementara aku bisa kapan aja berangkat! Hahaha

Selama 5 bulan bekerja di sana (soalnya disuruh pulang sama keluarga padahal karirku saat itu sedang bagus-bagusnya), aku sempet mengunjungi beberapa tempat wisata berikut ini:

PANTAI PADANG GALAK

Pantai Padang Galak Bali

Ini pantainya gak seindah pantai ngehits di Bali kayak pantai Sanur atau pantai Kuta sih, tapi lumayan bersih dan sepi di sini. Aku inget dulu ke sini pas Minggu. Malam sebelumnya perjalanan dari Surabaya ke Denpasar yang melelahkan. Makanya diajak piknik ke pantai yang deket sini aja, masih di Denpasar juga. Jadi bisa dilihat mukaku yang kecapekan di foto. Tapi hepi sih, soalnya finally aku menentukan jalan hidupku sendiri. Hehehe

Lomba layangan di pantai padang galak denpasar bali

Aku inget diajak ke sini karena ada lomba layangan gitu. Dan hanya beberapa kota di Indonesia yang bisa menyelenggarakan lomba layang-layang seperti ini. Mengingat tidak semua kota punya angin kencang.

AIR TERJUN GIT-GIT

air terjun git-git

Seluruh kejadian di cerita ini adalah tahun 2009 btw, jadi mon maaf fotonya masih belum secanggih sekarang. Hape zaman dulu masih Sony Ericsson K320i dengan kualitas kamera VGA seadanya. Dan foto di atas ini diambil pakai kamera dijitel yang waktu itu masih menjadi barang mewah. Haha.

ndop di git-git Singaraja Bali

Air terjun Git-git ini letaknya di Singaraja. Aku dibonceng motor sama temen kantor berame-rame piknik bareng. Aku masih anak baru di Bali makanya kaosku Joger. Kata orang asli Bali, kaos Joger tidak mungkin dipakek oleh orang Bali asli. Itu kaos oleh-oleh soalnya. Ngapain juga orang Bali pakai kaos oleh-oleh Bali? Haha

Air terjun ini dikenal sebagai air terjun kembar yang air terjunnya bercabang gitu. Dan di sini ada kolam airnya jadi pengunjung bisa renang-renang di kolam itu. Waktu itu aku inget ada bule yang salah kostum. Dia cuma pakai bikini doang di air terjun. Pemandangan yang biasa aja untuk mereka, namun awkward sekaligus menyenangkan buat penduduk lokal. Hahaha.

KEBUN RAYA BALI

kebun raya bali

Ini masih termasuk serangkaian wisata bareng temen kantor waktu bekerja di Bali sana. Jadi setelah ke air terjun Git-git, kami melanjutkan perjalanan ke Kebun Raya Bali. Di sini banyak banget tumbuhan dan pohon-pohon gedhe. Namanya kebun raya ya. Dan waktu kami ke sini, suasana sepi. Keknya emang wisata yg gak ngetren itu selalu sepi.

kebun raya bali

Seperti kebun-kebun yang lain, yang bisa dilakukan di sini ya cuma foto-foto dan jalan-jalan menikmati luasnya padang rumput yang hijau dan beranekaragam tanaman yang tubuh di sana.

RUMAH TOPENG KUBU BINGIN

rumah topeng kubu bingin ubud

Saya inget ke sini malam-malam diajak Mas Agus tersayang, temen kantor sekaligus satu kosan. Perjalanan menuju ke sini itu aduhai menegangkan. Klean akan masuk gang demi gang yang gelap karena ini daerah Ubud, bukan Denpasar. Di mana di Ubud (pada saat itu 2009), masih sepi dan banyak anjing berkeliaran di tengah jalan. Hohoho.

Pas sampe ke Rumah Topeng Kubu Bingin, suasananya mistis pula. Kayak ada yang ngawasi gitu. Haha. Tapi so far di sini sangat nyeni sekali gaes. Buat kalian yang berjiwa seni, jiwa seni kalian akan bergetar kencang di sini.

NONTON SOUNDRENALINE DI GARUDA WISNU KENCANA

Soundrenalin Bali

Ini kayaknya awal-awal Soudrenaline diadakan di Bali. Khan keknya soundrenaline itu semacam tour ke beberapa kota gitu. Trus sekarang jadi stay di Bali terus karena mungkin Garuda Wisnu Kencana itu tempatnya gak ada lawan!

Dan memang bener sih. GWK itu tempatnya luas. Batu-batu guwedhe itu sukses bikin panitia gak perlu nyewa beberapa gedung untuk menggelar 3 panggung. Karena di GWK semua ada tempatnya.

Arie Lasso di Soundrenaline Bali
Ari Lasso in eksyen! Sori fotonya jelek. Apa yang bisa diharapkan dari kamera VGA hape zaman itu. Haha

Saya inget di panggung tengah itu musiknya pop. Panggung sebelah kanan itu rock dan metal gitu. Trus panggung di sebelah kiri musiknya yang nyeni-nyeni. Saya inget yang tampil saat itu ada Arie Lasso, Republik Cinta (soalnya Dewa lagi fakum saat itu), The Virgin, Mulan Jamila, The Sigit, Balawan, and many more. Dan aku sudah meraskaan nonton di semua panggung. Seru dan bagus banget. Tiket masuk 25 ribu di tahun 2009 itu mahal ya. Kayak 250 ribu gitu di zaman sekarang haha.

—-

Saya kira cukup ya. Aku juga sempet ke beberapa wisata mainstream kayak pantai Kuta, Tanah Lot, dll cuman kayaknya gak seru kalau diceritain karena sudah banyak tunggale. Haha.

Bye-bye e’rione! :kiss:

12 Comments

Leave a Reply to ndopCancel reply