Berburu Milky Way di Waduk Perning
|12 Juli 2015
“Wes sehat mas?” Kata sms di hapeku dari Mas Nuha.
Hmm.. Puasa kemarin adalah puasa terKO buat aku. Soalnya beberapa tahun ke belakang, puasaku sehat-sehat saja. Tanpa terkena penyakit apa-apa. Pokoknya sehat walafiat. Entahlah apa yan terjadi terhadap bodi aku kok ya terkena flu segala. Flu sembuh, eh, kena batuk sampai 2 minggu!
Aku yg anti sama dokter pun akhirnya menyerah dan harus merelakan 45 ribu buat konsultasi dan beli obat ke dokter Agus. Dokter umum yang lumayan ngehits di Nganjuk.
3 hari kemudian batukku sembuh. Hore. Tapi tetep aja aku harus banyak istirahat biar batuknya gak kambuh lagi. Dan pas setelah batukku sembuh, Nuha sms aku.
“Uwis bangettt” Kataku.
“Bar traweh aku arep moto bintang. Melu ye?”
Langsung dengan gegap gempita aku ikutan! Dan lokasi memotret bintang ini adalah di Waduk Perning!
Huwaaaa.. semakin semangatlah aku buat ikutan! Maklum, aku penasaran sama Waduk Perning di Jatikalen yang pemandangannya menenangkan jiwa ituh.
Waduk Perning Jatikalen Nganjuk
Foto karya Mas Nuha
Habis traweh, aku rencananya mau naik bis ke rumahnya mas Nuha di Barong sana. Eh, ibuk bilang jangan. Soalnya macet di jalan raya. Lagian hawanya gampang bikin orang sakit. Jadi mendingan jangan, kata ibuk.
Jreng!
Piye iki?
Aku pun update status di BBM, eh ada yg ngerespons. Dia adalah Mas Rahmat. Dia lagi nganggur methekur. Dan siap mengantar aku ke lokasi!
JRENG JRENG!
Budal!
Sampe di rumah mas Nuha ternyata sudah ada 4 orang. Yang bawa motor dititipin di rumah mas Nuha. Kita berenam berangkat bareng naik mobil sedan.
Hasyek gak kena polusi!
Jam 10.30 Malam
Yaah, dari Barong kira-kira setengah jam sudah sampai ke lokasi. Kalau dari rumahku paling satu jam an ya.
Di lokasi suasananya super gelap gulita. Gak ada cahaya sama sekali. Maklum ini sudah jauh dari rumah penduduk. Isinya cuma pohon pinus, pepohonan rindang, waduk yang mulai mengering, ada sedikit cahaya di kejauhan sana. Mungkin itu lampu rumah penduduk dari kejauhan.
Dengan situasi yang gelap gulita itu, kami hanya mengandalkan lampu hape, lampu powerbeng, sama senter. Tanpa itu kami bisa kesandung-sandung karena permukaan tanah dan rerumputan yg gak rata.
Langsung deh, semua fotografer beraksi. Aku yg masih amatiran yg hanya bawa Nikon D3200 sama lensa kit, cuma bisa melongo melihat kamera dan lensa mereka yg harganya belasan juta ituh.
Untungnya Tuhan memberikan sifat yg sombong sejak dalam kandungan kepadaku. Jadi melihat peralatan mahal seperti itu, aku merasa biasa aja.
Ah, aku dong, lebih ngehits! Follower twitterku duaribu lebih, follower instagram seribu delapan ratusan! Aku punya blog dengan segudang prestasi! Kurang apa aku? HAHAHAHAHAH *ketawa iblis*
Kurang anu ndop… jyoo..doh! #jleb #bekapmulut
Para peserta berada di spot masing-masing sesuai selera. Karena aku pengalaman pertama, aku ya berada di sekitar mobil diparkir aja. Biar gak ilang! Maklum aku kyud, siapa tahu ada yg nyulik. HAHAHA.
Karena kameraku belum aku setting sama sekali. Maka aku minta bantuan menyettingkan. Ternyata untuk kamera Nikon D3200 cukup disetting ISO 1600. F 3,5. Fokus lensa harus infinity alias tak terhingga jaraknya.
Nah loh, piye kuwi caranya nyetting fokus infinity? Sementara lensa kitku gak ada tanda infinitynya?
Mas Sastro pun mengerti kegundahan saya. Mungkin dia punya ngelmu membaca aura tubuh. Hahaha. Mas Sastro menghampiriku. Mengambil alih kameraku. Lalu dia settingkan fokus infinitynya.
CARA SETTING FOKUS INFINITY UNTUK LENSA KIT DI MALAM GELAP GULITA
- Dia putar modenya ke Auto (yang warna ijo).
- Pilih mode fokus lensa ke auto. (tinggal digeser aja modenya di body lensa kitnya)
- Lalu aku disuruh nyalain senter hape. Dan berjalan menjauh sejauh-jauhnya (kira-kira 300 meteran).
- Mas Sastro langsung membidik arah cahaya senter yg aku bawa. Pencet setengah sampai terdengar “bib”.
- Tanpa menyentuh fokus lensa, ubah mode fokus lensa ke manual. Biar kalau shutternya dipencet setengah, fokus lensa gak muter dan berubah lagi.
- Udah selesai. Cuman gitu aja. Lensa jangan diowah-owahi lagi. Jangan diputer-puter lagi.
Kalau suasana terang benderang, aslinya memfokuskan infinity untuk lensa kit ya gampang sekali. Tinggal autofokuskan aja objek yg jauh. Misal gedung-gedung di kejauhan sana. Atau apa kek yg jauh-jauh. Tanpa perlu bantuan senter.
Oke saatnya beraksi. Motret Milky Way WAJIB BAWA TRIPOD ya! Kalau enggak, ya pasti hasilnya ngeblur karena tangan kita goyang. Soalnya motret di gelap gulita sudah pasti speednya harus lama. Dan aku pakai speednya 30 detik.
Tripod merek Excel Platinum aku berdirikan serendah mungkin. Biar langitnya kelihatan banyak. Lalu aku pencet penuh shutternya. Dan hasilnya….
Milky Way di atas Waduk Perning Jatikalen
HUWAAAAAAAAAA.. BAGUUUUS BANGEEEET!! BAGAIMANA HAL ITU BISA TERJADI YA TUHAAAAN!! AKU SENENG BANGET YA TUHAAAAN!!! TERIMAKASIH BUANYAK ATAS SEGALANYAAA…
Aku masih gak percaya dengan hasil potretan dari kameraku di atas. Ternyata kamera Nikon D3200 dengan lensa kit doang, bisa motret milky way juga! Huwaaaaaaa.. Langsung deh aku cium-cium kameraku sampe klomoh!
Yuuuk, motret-motret lagi!
Pemandangan milky way di depan Waduk Perning
Btw, udah tahu belum maksud milky way itu apa?
Yaelah brooo.. gugling sana! HAHAHAHA.. Milky Way itu jajaran bintang di galaksi bima sakti. Udah ngerti brosis?
Yuk moto lagi!
Pemandangan milky way di sebelah kirinya Waduk Perning.
Oh iya, saya mau ngasih tahu kalau milky way itu BISA DILIHAT DENGAN MATA KEPALA KITA SENDIRI SECARA LANGSUNG! Bahkan kuning-kuning di tengah-tengah yang biasanya disebut milky way’s core, atau the center of milky way itu KELIHATAN BANGET DILIHAT OLEH MATA LANGSUNG! SUMPAH KEREN BANGET!!
Tapi syarat untuk melihat milky way ini gak gampang. HARUS DI TEMPAT YANG SUPER GELAP GULITA. Gak boleh ada cahaya yg mengganggu. Mau melihat milky way di atas gedung? GAK BISA! Banyak cahaya mengganggu. Kecuali seluruh kota mati lampu! Hahaha.
Jadi mencari lokasi pemotretan milky way ini agak susah. Karena harus jauuuh dari rumah penduduk dan jalan raya. Harus ndepit mlebu alas jauh ke dalam sana. Dimana kegelapan menyelimutimu. Melebur bersama kegundahanmu. Bahkan menutupimu dari sifat-sifat terkutuk. Eh, lha kok keterusan! Hahaha.
Dan Waduk Perning ini salah satu spot yg bagus buat memotret milky way. Lokasi lain di Nganjuk untuk mendapatkan milky way adalah di Bukit Cinta.
Saatnya pamer foto lagi!
Pemandangan milky way di Waduk Perning.
Bintangnya gak kelihatan ya..
Soalnya di kejauhan di belakang waduk sana, ada jalan raya dan rumah penduduk. Jadi lampunya ketangkep kamera deh! Mengalahkan cahaya bintang yg redup-redup mempesona itu.
Aku cuma punya 3 the best photos doang. Foto lainnya aku share dari instagramnya mas Nuha saja yaaa..
Selamat menikmati!
Kiri ke kanan: Aku, Rahmat, Nuha, Sastro, Irsyad.
Satu lagi Mbah Abdul gak ikut foto bareng.
Kira-kira jam setengah dua pagi kami menyudahi foto-fotonya. Milky waynya sudah turun. Kami sudah lelah.
Mbah Abdul mana? Ternyata dia masih menunggu kameranya menjepret sendiri secara otomatis di spot lain. Setelah selesai, dia ikut gabung dengan kami untuk MAKAN SAHUR! Ternyata Mas Nuha sudah membungkuskan sahur untuk kami. Anggap aja ini traktiran ulang tahunnya yg kapan hari itu hahaha.
Rasanya nikmat sekali. Baru kali ini aku merasakan makan sahur di tengah “hutan” dan di kegelapan. Hanya mengandalkan senter dari powerbengnya Mas Rahmat. Dengan hembusan angin yg dingin menusuk. Pecel lelenya sudah dingin. Tapi tetep enak! Murah pula cuma 5 ribu! Hahaha.
Makan sahur selesai, kamera Mbah Abdul juga selesai memotret otomatis. Saatnya kami pulang. Keluarga sudah menuggu di rumah. Hahaha.
Dan inilah hasil karya Mbah Abdul yang fenomenal! (klik gambar untuk memperbesar)
Aaaak.. Aku semaput melihat keindahan foto di atas ini!
Karya Mbah Abdul.
Kalau mau tahu caranya moto kayak gitu?
Tanya langsung ke orangnya ya! Haha.
Masih kurang puas? COBA DEH KALIAN LIHAT VIDEO TIMELAPSE DI BAWAH INI!
Video di atas memerlukan kira-kira 1000 lebih jepretan.
Lalu digabung jadi satu video.
Video yang SUPER AMAZING diatas adalah karya Mbah Abdul.
Huwaaaaaaaaa.. aku kehabisan kata-kata yg pantas untuk memuji keindahan video di atas. Mbah Abdul memang amazing!
Nganjuk memang keren! Foto di atas ini gak semua kota bisa mendapatkannya. Harus kota sesepi Nganjuk mungkin ya. Kota besar yg penuh dengan gemerlap lampu nggak akan bisa menghasilkan foto kayak di atas.
Sebagai warga Nganjuk, aku harus bangga dong ya tinggal di Nganjuk! Ternyata Nganjuk selain wisatanya yg indah, orang-orangnya juga punya skill yg tinggi untuk menghasilkan foto yg indah!
Tidak ada lagi kata minder menjadi warga Nganjuk. Gak boleh merasa malu lagi. Kita bisa cah! Kita harus tunjukkan ke dunia kalau warga Nganjuk itu nggak sendeso yang mereka kira. Di Nganjuk juga banyak yg melek teknologi. Ada seorang blogger yg kondang juga! Yang masuk di jajaran 24 blogger terbaik se Indonesia!.
BLOGGER KONDANG ASAL NGANJUK? TERBAIK SE INDONESIA? SIAPA NAMANYA? AKU BOLEH KENALAN NGGAK?
Hehehehe.. gak boleh!
Aku juga masih nyari-nyari lokasi lapang jauh dari lampu buat moto galaksi bima sakti. Sayange nek aku dolan mblakrak mang petengan dewe dikiro dolek nomerr haha
Huahahha.. Yo nggawe klambi sing ngehits to. Degielmu kae. Hahaha..
Gyahahaha, beringas sekali hasil foto-fotonya Kakak. :D Sukak deh!
Tapi itu hasil jepretanmu banyak bintik2 merahnya. Kayaknya sensor D3200 mu kepanasan itu dipakai long exposure 30 detik berkali-kali.
Aku nggak bakat motret yg kayak beginian. Karena klo malem di luar dingin, nanti ingusku meleer.
Iya. Itu bukan karena kepanasan, tapi emang ISO 1600 di kameraku itu sudah noise kakak. Lagian itu aku edit di PS aku naikin levelnya dan saturasinya secara brutal HAHAHA
Waa terima kasih Kak buat tipsnya, oke banget dan pasti akan saya coba kalau ada kesempatan meng-astrofotografi seperti kalian. Sumpah fotonya keren-kereeeeeen! Pusat Bimasakti tampak dengan begitu terang :)). Ini juga jadi bukti bahwa tidak harus kamera belasan juta untuk menghasilkan gambar yang ciamik :hehe.
Bulan-bulan sekarang memang cocok buat foto Milky Way soalnya langit malam sedang bersahabat banget yak. Apalagi tempatnya tepat banget, kayaknya kalau Jakarta agak susah soalnya di sini polusi cahayanya sudah sangat parah :hehe. Nanti kalau saya ke sana, saya juga mau dong diajakin stargazing dan jeprat-jepret seperti kalian… kapan lagi bisa diajak stargazing bersama Top 24 Best Blogger in Indonesia? :hehe.
Huahahaha… Siapa itu yg masuk ke dalam 24 best blogger se Indonesia? Siapa yaaaa…? haha..
OKe siap ditunggu kedatangannya ya. Eh kalau bisa bawa kendaraan sendiri soale aku ga bisa nyetir motor! ahahaha..
Gak ding, aku punya banyak temen yg siap nganterin wisata Nganjuk kok!
Wiihhh.. keren banget mas Ndop.. Jadi pengen.. Tapi sudah gak punya kamera D-DSLR lagi.. Eh BTW kenapa itu foto yang dari Instagram sampeyan gak muncul?
Itu bukan instagramku. Tapi instagrame Nuha. Embuh ya Drex, kadang muncul kadang ora. Server instagrame sing rodok error mungkin.
ihhh kece banget Ndop
weellooooooooookkk.. supeeeerrbb..
aku ndek wingi moro nganjuk tp ning alun2 e tok.. hehe..
Huwaaah.. rapopo mas. Alun2 e yo ngehits banget! haha.
Wisata alame roto2 jarake adoh soko kuthone. Dadi kudu isuk isuk budale haha.
jadi inget waktu masih tinggal di bali dulu. Bela – belain nggak kabur dari bali karena niat belajar ambil foto milky way. Tapi tetep gatot, karena skill belum mumpuni :D keren lah ini :D keren!
Looooh.. harusnya kamu bisa kak! Ayo coba lagi! Btw gagalnya kayak apa? Fotonya ngeblur kah?
Dulu masih pake kamera yang lama Sony Alpha 200 yang kualitasnya kurang bagus. Kebanyakan noise sih :D kalau pake kamera yang sekarang belom pernah cobain lagi :D
Coba cari milyway paling enak di Karimun Jawa! Hahaha…
mantap banget tuh pemandangannya , subhanalloh
Intinya pengen pindah ke nganjuk, punya banyak tempat wisata yang deket-deket…
Jauh ini. Sejam perjalanan! Hahaha
waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa… kereeeeeeeeeen…
Wow hasilnya emejing bingits… Aku ya pengen mas motret milky way gitu, tapi gadget belum mendukung banget.
Haruuuus SLR met. Soalnya ini ngandalin shutter speed 30 detik.
Kalo masalah shutter speed sih bisa diatasi dg aplikasi Fv-5, mungkin yang jadi masalah tuh bukaan kamera dan juga sensor.
Beetuull
Cakep Mas gambarnya
Kalau nggak tripot ndredeg ya
Salam hangat dari Jombang
Kalau gak tripod mustahil, soalnya posisi tangan harus bener bener gak bergerak selama 30 detik. Obah saitik ngeblur gambare haha.
Salam ganteng dari Nganjuk
salah satu teknik foto yang belum bisa dilakuin, butuh explorasi dan ketekunan, salut banget !
Thank you maaas… Aku jadi pingin hunting sendiri milky waynya. Yg kemarin ini khan diajarin caranya haha.
wuedann.. keren banget mas! jadi teringat lagunya MLTR
Huaaaa… Ingat MLTR jadi pingin karaoke. Haha
Foto2ne ciamik!
Di kampung halaman saya tempat hunting milky way, seperti yang mas ceritakan ini juga ada. Berada di jalan puncak bukit, yang menghadap langsung ke samudra Hindia. tempat ini merupakan jalur lintas sumatra barat.
Wow, bakalan keren ya hasilnyaaa
indah banget pemandangan nya mas
Keren pisan ini. Indah mempesona.
update artikel lagi dong bang zopar :D
suangar punyae mbah abdul iku mz
prok prok prok!
jadi pengin belajar juga..
Kamerane larang hahaha
mantap mas ndop… jempol pokok e… haha lama aku ra blogwalking… :D
iyo. Wis rapati usum koyoke blogwalking hahha
kameranya bagus
wow keren memfotonya
Aaaaaa kereeeeen :3
Suwun kang Rif!
Fotonya kereeeeen… Btw kamera kita sama mas hahaha,lensa kitnya emang jos ! Dari dulu saya juga pengen motret milky way, udah diracuni foto-foto yang seliweran di instagram, tapi belum kesampaian sampe sekarang. Hehe semoga bisa segera terlaksana.
lam kenal mas, jadi tahu ap itu milky way,,and Karya Mbah Abdul..memang ajaib ya..kog bisa kayak gitu…mantabbbs pokoknya,
Iya banget! Aku sampe sekarang gak ngerti caranya bisa moto kayak punyanya Mbah Abdul itu..
kejadian seperti itu sangat langka mas
Bulan bulan ini sering kelihatan bintangnya mas.
bisa foto secantik itu butuh exta
Iyap. Nunggu bintang bersinar cerah hehe
keren… ambil pake kamera tele?
Dibaca artikelnya ya kak. Hehe.
Wah wah wah… Uapik tenan photone le… Indah nan cuantik yoh… Nang ndesoku puasti bisa ngambil photo kayak gitu. Soalnya desa saya ndeso sekali. Jam 8 malem saja sudah suepi tenan. Tinggal manjat gunung sedikit, udah deh keliatan milki we nya. Cuma masalahe uakeh begal je… Huhuhuhu.
Huahahhaa kok medeni ya akeh begale..
Adekku punya hobi fotografi, kalo pas mau berburu milky way itu niat banget, aku sampe capek sendiri liat dia bikin persiapan, udah kayak mau perang aja, hahaha
Hahahah.. hobi fotografi emang rempong kok. Bawaannya buanyak hahaha.
potografer bagus.. milek pingen buat kaya gitu..
mas kalo mau spot hunting
milky way, cocoknya bulan apa aja mas..?
hehehe #kepo_dikit
kalo tiap malem pemandangannya kaya gitu keren tuh, tapi kalo kasat mata kaya gitu juga gak pemandangannya?
Kelihatan milky waynya kok. Malah lebih bikin merinding kalau dilihat mata sendiri.
sayang sekali ya kalau lagi puasa trus sakit
hahaha ada ada asaja
gambare apik rek XD seprul tenan… matep
Jepretannya kasep sukasep Bro…
Thank you brooo
mantap banget tuh pemandangannya , subhanalloh
Iya bagus banget
keren banget pemandangan , jadi pengen ke situ , MANTAP JIWA mas
Wah Indah Sekali Ya Pemandangannya …..
Daerah mana Ntuh Mind ?
Kayanya damai bgt kalo lagi suntuk terus otewe kesitu hehe …..
Edan …. Super Indah ….. Pemandangannya yang membuat adem dan bisa membuang penat sejenak xixii ….
Di daerah mana itu Admin ?