Aku dan Sahabat Lama
|Ndop dan PM
Kami dipertemukan ketika sama-sama mengaji di madrasah diniah Winong Nganjuk. Kami selalu bersaing nilai raport di setiap akhir catur wulan. Masing-masing dari kami pun pernah menang.
Ketika ada perlombaan tingkat kecamatan, ketika setiap SD harus mengirimkan wakilnya, kami sering bertemu. Dan kami sama-sama kalah bersaing dengan SD lain.
Ketika SMP, kami berpisah sejenak. Untuk kembali dipertemukan di SMA. Kami sama-sama masuk di kelas 1-3 SMADA Nganjuk. Kami duduk sebangku.
Ketika ada les komputer, ketika masing-masing murid diberi jatah les seminggu sekali, kami masuk lima kali dalam seminggu. Kelas les yg seharusnya diisi oleh 40 siswa itu, setiap hari hanya segelintir anak yg masuk. Kami salah duanya.
Bahkan ketika hujan lebat, kami adalah dua murid yang hadir yg nekat menembus hujan dengan riang gembira mengayuh sepeda bersama. Sambil memegang payung.
Setiap minggu, kami selalu sepedahan dengan sepeda masing-masing entah ke mana. Kami mengobrol tentang apa saja ketika perjalanan. Sampai tak terasa sudah puluhan kilometer jarak sudah kami tempuh. Tak pernah kapok dengan laju bus bak setan yang memaksa kami harus minggir di tanah berkerikil. Bahkan kala itu, kami pernah meraih rekor sepedahan dari Nganjuk kota ke Kali Bening Saradan Madiun tanpa mengeluh sedikitpun.
Ketika kuliah, kami otomatis tidak bertemu untuk sekian lama. Sampe salah satu dari kami lulus dan bekerja. Semakin jauh jarak kami. Tidak masalah. Asal masih terjaga keakraban. Khan ada facebook. ^_^
Dua tahun yang lalu salah satu dari kami berkunjung ke rumah. Lalu sekarang gantian. Tapi pertemuan tadi ada yg membuat salah satu dari kami berbeda status dalam waktu beberapa hari ke depan.
Selamat ya, semoga kalian berdua langgeng sampe kakek nenek. Kamu pinter banget dari dulu sampe sekarang. Bahkan dalam memilih pendamping hidup. Bahkan kita sepaham masalah tidak boleh ada LDR dalam hidup berumah tangga. Kau pun memboyong calonmu nanti untuk hidup bersama satu rumah. Meskipun harus mengorbankan pekerjaannya.
Eh, kamu ternyata masih selugu 20 tahun yang lalu. Bicaramu juga masih cepat secepat cara berfikirmu. Obrolan kita juga masih selalu bermanfaat. Ketika tidak ada topik kebencian di dalam obrolan kita. Semua selalu riang. Tanpa beban.
Terimakasih ya sahabat kecilku, sahabat serianggembiraku. Di hari ulang tahunku ini, ternyata kamu berhasil membuatku bahagia. Bahagiaku simpel, merasakan tidak ada perubahan di dalam diri kita masing-masing.
Biarlah kita dulu dikira udik, ndeso, nggak keren, gak bisa nyetir motor kayak teman-teman kita yang lain. Tapi ternyata sindiran mereka itu nggak terbukti. Kita ini keren. Karena kita sama-sama nggak punya utang, sama-sama gak ambisius, sama-sama nggak punya beban hidup.
Oke bro, kamu menang untuk kali ini. Mendahuluiku dalam hal ini. Semoga bahagiamu bersama pasanganmu nanti akan menular ke aku. Doakan aku juga ya..
alhamdulillah…
kapokmu kapan! piala pertamax jatuh ke tanganku! kwkwkwkww…
Hahaha.. Penantian ribuan taun pertamax..
Tumben antrian komentare sepi…
Sepedaan, menerjang ujan, pake payung? :D
Mesranya kalian.
Mas Ndop, mohon maaf lahir dan batin, ya. Bila ada salah kata, ketik, komen.
Pakek sepeda masing2 dah. Kami gak boncengan. Hehe oke sudah dimaafkan..
Nggak terbayang kalau dia baca postinganmu ini
Belum aku kasih tau ke dia hahaha
Memang ada rencana ngasih tahu dia? :D
Sudah aku kasih tau ke dia lewat facebook. Hahahah…
sepdahan sama2, menerobos hujan bareng2…luarbiasa persahabatan itu…tapi sayang nikahnya tidak barengan….semoga mas ndop bisa nyusul dech….
mohon maaf lahir batin bila ada salah kata selama ngeblog, selamat idul fitri,
keep happy blogging always…salam dari Makassar :-)
Dimaafkan kok pak haha.. Iya dulu kompak sepedahan. Dia sekarang sudah naik motor. Aku belum. Mungkin menyusul. Haha..
terharu…..kisah klasik untuk masa depan *tsah
Huahah.. Mumpung masih ingat..
Pengunjunge masih pada libur lebaran ini, biasanya aku komentar nomor 50 sekian hhhaaa… Selamat ulang tahun dan minal aidin walfaidzin walau telat sekian banyak hari… :D
Huahahaha… aku jarang BW soale sing apdet blog yo saitik haha.. Matur suwun ucapane…
ayo mas ndop jangan mau kalah..
Waktu gak bisa dikalahkan dong.. Hahaha..
kali ini aku harus legowo kalau kalah..
entahlah postingan kakak ndop kali ini terasa begitu dalem dan terkesan sendu :’) rasane kadu nangis aku soalnya postingane menyentuhnya disini :D
Mungkin karena nulisnya pakek hati ya. Atau kamu kangen sama sahabatmu yg lama gak bertemu. Coba deh main ke sana. Pasti seru. Asal gak berubah saja sih dianya.
Aku kok sedih ya baca postingan ini :( asli jadi kangen sabahat2ku juga, kami beda pulau skrang dan ngumpulin semua itu susaah bener..
Happy belated bday yaaa kaka Ndop.. Semoga cepat nyusul dan enteng rezeki! ((((AMIN)))
((Aaamiiin… Yaa robbal ‘Aalamiin..)))
Tahun ini sekolah SMAku gak ada reuni. Malah temen SD yg ada reuni, walaupun pesertanya cuma enam tapi sudah rame kayak pasar ahahaha…
Sahabat karib yang tak lekang oleh waktu mas ndop. Semoga segera menyusul. Amin
Iya.
what a romantic ever-lasting friendship, ndop ! :D
Semoga kapan2 bisa sepedahan lagi hahaha.. *mungkin gak ya?*
woh itu mas agung pm ya mas ndop? yg kerja di jogja? **salah orang gak ya
persahabatan bagai kepompong
leres kang mas, niku Agung Puji Mustofa.. Kerja ndik Gama Tekno Jogja… Oh temenmu to? hehehe
Semoga persahabatannya tetap abadi selamanya :D
Aamiin
kog ndengaren iki rodok serius cak, rodok trenyuh mocone …
btw hbd ya Mas …. :zzz: … mugomugo ndang nyusul koncone ….