Museum Angkut: Tempat Narsis Sejuta Umat
|Bahkan kalian gak perlu berkunjung ke luar negeri kalau cuma kepingin foto doang di sana. Soalnya di Museum Angkut (bukan angkutan lo ya, tapi Angkut), kalian bisa menemui zona-zona wisata luar negeri yg lumayan komplit. Seperti Zona Jerman, Italy, Inggris, Perancis, bahkan kalau mau foto di tulisan Hollywood pun ada! Dan mirip!
Museum angkut ini baru dibuka awal Maret 2014 yg lalu. Kami berkunjung ke sana tanggal 27 Maret 2014 yang lalu (Wow, tepat sebulan yang lalu!). Jadi kami nganyari nih ceritanya. Dan memang iya, banyak bangunan di awal-awal yg belum jadi 100%.
Bangunan apa itu?
Rahasia.
Tapi bangunan baru ini asyik banget dibuat pacaran!
Kami bertiga, @dzofar, @tomipurba dan @atanasia_rian (<-- wajib difollow buat yg kepingin gaul), ke sana sore ya. Jam 16.30. Siangnya kami ke Jatim park 1 yang sangat melelahkan. Namun harus berkunjung ke sini demi menghabiskan jatah liburan hari ini, soalnya besok harus bek tu houm..
Dimulai dari..
Ceritanya mau melompat,
tapi kami gak ngerti kapan selftimer menjepret
soalnya kameranya gak bisa ngomong sih. Hahaha..
Tiket masuknya Rp. 40.000,- (Petangpuluh ewu repes). Seperti biasa, tiketnya berupa kertas gelang yang anti sobek dan anti basah. Sudah nggak usum tiket masuk wisata berupa secarik kertas. Haha.
Ruangan pertama yg kami masuki adalah MUSEUM ALAT ANGKUT alias Museum Kendaraan! Dan ini terlengkap se Indonesia! Jelas lah, emang ada museum angkut selain di Batu malang sini?
Nggak kok, aku naik sepeda aja.
Ini cuma foto doang. Gak punya keinginan punya mobil ini.
*Kalau dikasih ya beda lagi.. #eh*
Memasuki museum kendaraan ini, kami kayak, “eh ini boleh dipegang gak ya, ini boleh difoto gak ya, duh, ada satpam di sana, jangan-jangan gak boleh diduduki?” Serba was-was, soalnya khan kami orang jawa yg lumayan sopan. Jadi takut kenapa-kenapa. Bahasa lainnya, lugu. Soalnya museum kendaraan ini SANGAT MEWAH!
Koleksi sepeda motor antik yang masih kayak baru!
Mungkin ini “replika”?
Kursi kayak mobil ini ternyata boleh diduduki kok.
Buktinya petugas jaganya gak nyamperin..
Ini namanya sepeda bermesin tempel.
Kayak sepeda listrik di jaman sekarang mungkin ya..
Jadi jangan dikira di sini isinya kendaraan bermotor aja, tapi SEMUA JENIS KENDARAAN. Kayak foto di bawah ini..
Ada dokarnya! Atau delman. Mewah banget yak!
Suatu saat nanti Indonesia harus
menjadikan delman ini sebagai angkutan umum!
Yang bikin aku nggak sreg adalah desain tulisan di belakang.
It looks cheap!
Mbok ya ngoutsourcing designer grafis yg mumpuni to yaa..
Waktu kurus dulu, aku dipanggil Sumaker
sama temen-temen kos pas di Surabaya
Ternyata aku memang mirip!
Keluar dari Museum, kami menemui pemandangan yg indah di bawah sana. Oh, ternyata ruangan tadi ada di dataran tinggi toh, aku baru nyadar.
Trus kalau mau naik ke menara (menara?) juga boleh. Kira-kira ada 20 meter(?) tingginya. Lupa. Pokoknya lumayan mengerikan soalnya tangga yg kita injak berupa seng, bukan semen.
Di atas sana, Rian nggak ikut, soalnya si Rian sedang takut sama ketinggian. Aku cuma berdua sama Tomi. Mendadak jantungku deg-degan gitu. Entah kenapa yaaaa.. Hahaha..
Kami berdua foto-foto.. Eciyeee..
Pandangan matanyaa… Duuuh… Nggak kukuuu…
(((NGGAK KUKU)))
Sebelum ke sini, pas di bawah, mereka berdua sudah foto bareng sih. Mungkin foto perpisahan? #eh
Rian Tomi mesra banget yak..
#KuloMbotenNopoNopo
Oke deh. Yuk masuk ke museum selanjutnya. Kali ini kendaraan tradisional!
Selain becak, ada juga cikar atau gerobak sapi.
Tapi gak aku tampilkan di sini, soalnya sapinya palsu.
Yaiyyalah ya..
Eh, yg aneh, kenapa mobilnya Dahlan Iskan ikut-ikutan dipajang di sini yak?
Ini asli apa bukan? Buktikan sendiri yak..
Nah, akhirnya selesai juga berada di museum alat angkut alias kendaraan. Selanjutnya adalah Museum bangunan! Mereka menamakannya Zona.
Ada Zona Pecinan!
Niat banget bikin bangunannya.
Meskipun ini toko-tokonya nggak bisa dimasukin sih.
Cuma “pajangan” doang
Trus, ini zona bengkel mobil? Tauk ah..
Yang jelas foto di sini sangat asyik!
Lightingnya bagus!
Lha kok ada Gangster-gangsternya? Wah ini buat yg bandit-face, bakalan mecing sama suasananya..
Wajah kami nggak mecing ya sama suasananya?
Iya dong, wajah kami khan angelic face, muka orang baik-baik.
Trus ada kayak theaternya gitu. Tapi nggak bisa dimasukin kok. Sekali lagi, ini cuma pajangan. Soo, ini cocok buat narsis-narsis ria doang. Semoga kalian pas ke sini nanti suasananya pas sepi, jadi bisa bebas jempalikan sendirian tanpa ada orang yg ngganggu atau tanpa perlu antri moto di background ini itu.
Kayak foto ini, gak ada gangguan..
Semuanya dalam ukuran sebenarnya.
Backgroundnya tuh gedhe buanget!
Tomi saya suruh maju ke depan kamera
biar dia nggak kelihatan kecil banget di frame
Kami sudah jalan kaki kira-kira satu kilometer? Tapi nggak kerasa soalnya selalu disuguhi pemandangan yg membuat kaki nggak kompak sama otak kami. Si kaki udah kelelahan, sementara si otak masih sumringah aja. Hahaha..
Aku jadi vespanya aja deh..
Lha kok gak kerasa sudah nyampe ke Itali..
Zona Itali.
Sekali-kali nggak ada akunya gak papa lah yaa..
Trus zona Perancis..
Kiri: Tomi dan Rian, judul: Bersama dalam asmara.
Kanan: Ndop, judul: …..
(saking merananya sampe gak tega mau nulis judul
“Dalam kesendirian menunggu kedatanganmu seribu tahun lamanya“)
Sang photografer ganteng bersama wanita cantik di sebelahnya.
(hanya bisa dilihat oleh orang-orang yg beriman)
Buat kalian yang mau prewedding di sini, SANGAT-SANGAT BOLEH kok. Mungkin ditambah biaya tambahan. Soalnya khan kayak nyewa satu tempat khusus buat foto-foto. Bawa kamera juga disuruh bayar 50 ribu. Buat kalian yg ngirit, kameranya mending disembunyiin aja pas bayar tiket.
Eh, kayaknya gak bisa disembunyiin ding, soalnya tasmu bakalan diperiksa dulu sama satpamnya.. #gagalngirit
Pas kami bertiga ke sana, ada beberapa orang mas-mas gendut-gendut nggotong peralatan foto dan berjalan tergesa-gesa gitu. Kayaknya mereka dikejar dedlain harus moto prewed di sini.
Siapa sih yang nggak mau foto prewedding di tempat sekeren ini?
Aku aja mau loh.. Walaupun sendirian sih..
Kayaknya kita sudah sampe ke Zona Amerika? Soalnya ini ada Gedung Putih? <-- Ndop gak pinter sejarah, jadi dia cuma mengira-ngira terus dari tadi..
Oh ternyata ini Buckingham Palace di London.
(makasih mas Muklason atas koreksinyaaa)
Ini juga ukuran sebenarnya loh. Pokoknya sangat niat banget!
Aku, Tomi dan Rian seringkali terkagum-kagum.
Lalu bertanya-tanya, mbangun semua ini butuh biaya berapa triliyun ya?
Dananya Sak juta trilliyun ewu-ewu eked…
Ternyata gedung megah di atas itu bisa dimasukin, dan isinya super duper amazing mewahnya..
Tetep ya, di dalamnya ada mobil-mobil mewahnya
yg entah ini asli apa bukan..
Di dalam ruangan gedung putih ini, kami naik kereta (atau mobil?) gratis yg muter sekali doang. Rian seneng banget di sini, soalnya pada akhirnya dia cobain juga wahana yg nggak menakutkan. Nggak perlu takut ketinggian. Nggak perlu takut sama kecepatan. Soalnya keretanya berjalan sangat kalem. Sangat aman!
Ini sebenarnya mobil sih, tapi pakek rel gitu.
Gak perlu ke luar negeri untuk foto bareng tokoh dunia dalam bentuk patung lilin. Di Batu Malang, di Museum Angkut ini ada loh. Walaupun kayaknya nggak sebanyak yg di luar negeri sih, tapi di sini tentu jauuuh lebih murah toh? Iya.
Patung Lilin Ratu Elisabeth.
Kayaknya asyik ya kalau mati lampu, tinggal bakar saja lilinnya! #eh
Kayaknya aku lebih jago
bergaya ala cewek-cewek alay yak..
Masih banyak patung lilinnya..
Ada Mister Bin sama Jekicen loh..
Duh, kami lumayan lama berfoto di mobil batman ini.
Mungkin ini ukuran sebenarnya. Jadi puwanjaaang banget haha.
Makanya susah ngambil frame yg pas.
Di area Las Vegas ini, sebenarnya bagus banget patung-patung lilinnya. Tapi yang menurut saya mengganggu adalah desain backdropnya yg terlalu rame. Walhasil susah banget bisa fokus fotonya. Harusnya sih dibikin simpel saja. Atau saturasi warnanya dibikin redup biar nggak ngeganggu kefokusan foto.
Trus tulisan yg ditaruh di mobil, kayak tulisan “Tolong Jangan Dipegang” juga mengganggu banget. Warnanya kuning menyala dengan huruf warna hitam.
Sebelum foto, aku ambil aja tuh tulisan, aku buang ke bawah dulu. Setelah foto, baru deh aku pasang lagi. Hahaha. Lagian, kenapa ditulis “Jangan dipegang”, kalau papan tulisan yang terbuat dari mika (yang jelas-jelas lebih keras dibanding tangan kita) justru diletakkan di atasnya?
Peraturan di negara kita ini memang kadang-kadang fail nggak masuk akal… ..
Dulu waktu kecil, aku pernah bercita-cita pingin jadi HULK.
Agak-agak absurd ya cita-citanyaaa..
Tiba-tiba kepingin beli eksyen figur HULK nih. Brosing ah.. Nemu link ini. Lha kok harganya 3,5 juta! Gak jadi ah… :P
Sebenarnya masih banyak foto-fotonya di folder bernama “D3200/Appletrip” ku, tapi kayaknya gak asyik kalau aku tunjukkan semuanya di blog ini. Mendingan kalian liburan ke Museum Angkut saja.
Foto-foto di atas itu cuma beberapa saja loh. Kalau kalian ke sini, bawa memory card berkapasitas buanyak ya (misal 8 GIGA). Jangan lupa batre kamera cadangan! Soalnya buanyak moments yang bisa dijepret di sini.
Museum Angkut ini SANGAT-SANGAT Recommended untuk dijadikan tempat wisata foto-foto narsis yg asyik, SAYANGNYA…
MUSHOLLANYA NGGAK ADA!!!
Kata mbak-mbaknya, mushollanya belum dibangun.
Appah?? Museum yang sudah dibangun selengkap dan segedhe ini masa Mushollanya lupa nggak dibangun? Payah deh..
Semoga saja pas kalian datang ke sini, mushollanya sudah dibangun dengan megah juga yak. Atau buat jaga-jaga, kalian sholat dulu sebelum berangkat.
_________________
Fiyuuh…
Akhirnya selesai juga postingan liburan #appletrip Edisi Maret 2014 ini. Sebulan sudah aku posting tentang Eco Green Park, Museum Satwa, Batu Secret Zoo, Batu Night Spectacular, Jawa Timur Park 1 dan terakhir Museum Angkut di blog ini. Kesimpulannya, liburan kali ini sangat menyenangkan! Aku, Tomi dan Rian adalah tim yang kompak! Hahaha..
Next trip, kita kemana Tom, Rian?
Keren mas Ndop,,,, jadi pengen kesana kapan,,, semoga setelah bulan Mei KKL ke Jatim,,,,, bulan berikutnya bisa kesana,,, Thanks atas info Museum keren seperti itu,,,,
ough ya,,,
Selamat buat pertamaxxxnyaa!!!
Iya, ini tempat yg sangat menarik buat foto-foto..
pantesan baru dengar namanya, baru sebulan dibuka utk umum ya….40ribu itu wajar saja,,melihat betapa mewahnya museum ini dengan aneka koleksinya yg wow…, dan juga theme setiap zona yg super banget…
tapi sayang..mushollah belum ada…ini menandakan bahwa pengelola museum..mengutamakan yg duniawi dulu..baru kemudian mengurus akhirat…
keep happy blogging always..salam dari makassar :-)
Hahaha.. iya Pak. Agak aneh kalau Mushollanya kelewatan. Semoga memang masih dalam proses pembangunan musholla yg megah ya pak. Aamiin..
Salam balik dengan senyum ganteng dari Nganjuk..
300 Tahun gak ke batu ternyata ada tempat wisata baru, di sebelah mana kota batu iki bang? Deket dari JP?
Iki sak komplek kok karo jatim park. Dadi paling nek numpak motor cuma mangmenit.
next trip ?? Bali dan Lombook kang :v
sampeyan di Apollo deg2an karena kita cuma berdua kan jadi riant gak tau apa yang kita lakukan diatas sana
btw kui foto pas lemu.. saiki wes susut n ganteng maksimal aneh kang :D
WOW.. mudun pirang kilo tom? Wah liburan selanjutnya habis lebaran wae yo.. Aku mei awal ning karimun.. Wis mbayar pisan garek budal haha..
Wah, batu malang ini emang komplit bgt. Jadi pengen main kesana lg ih. Aku mau dong diajakin next tripnya kakak ndop
Iya komplit kayak di luar negeri haha..
Wadoooh, mas .. aku wong malang tapi durung nang kene.
Ngilerrr aku ndelok foto2ne sampeyan.
kapan ke malang lagi ?
Nek pas minggu merono o mas. Asyik dgawe foto foto..
Action Figur Hulknya bagus sangat detail!, berbanding lurus dengan harganya
Kaos #AppleTrip nya itu dicuci nggak mas selama liburan? atau ada cadangannya ? :D
Huahaha… tak kiro cuma 200 ewu. Ternyata jutaan! Hahaha..
Kaosnya cuma 1. Tapi pas malam gak dipakek tidur. Walhasil masih rapi. dan semoga gak bau haha
Marem liburane!
Poool!
wih.. keren ya,,
ini wisata edukasi banget nih,,
tapii… celana kotak-kotakmu lho mas nggak nguati, hahahaa..
yaowoh..
Huahahaha.. celono murah kuwi, 99 ewu tuku ndik mol malioboro.
Ooooooo ini di Malang tho mas, aku lagi ngerti ada tempat beginian di Jawa Timur
Iya mas, setandarnya internasional nih..
ya ampun buat foto2 enak banget mas ndop… liat lagi ah foto2 diatas… penasaran…
Huahaha.. itu masih separuhnya padahal.. di folderku masih ada ratusan haha
Wuuuuaaahahahahaha…next bali pastinya kang…..kapan yooo #mikir
Ternyata kita sukses jadi tim hore..hahahaha
Huahahah.. Iyo, karaktere saling melengkapi.. Habis Idul Fitri sajooo…
pas saya baru baca ini judul, Salah baca, kebacanya “Mesum angkut”. Agh.. emang dasar ini mata.
Huahahahaa… Enak tuh, mesum mesum diangkut #eh
Huweee zona Itali XD
Iya mas, desain di belakang ontel itu keliatan murahan banget. Apalagi tanda bacanya dobel-dobel gitu
Mas Ndop keliatan kayak juragan deh pas foto di zona bengkel
Huahahaha.. juragan biasane gendut. Nek aku pas kuru ki. Suk nek wis gendut tak merono maneh nek enek sing ngejak haha..
Jenenge kok aneh ya.. museum angkut..
oke.. Ada 2 komentar dari saya selaku juri dalam postingan ini mas ndop
Pertama, pose fotone sampean pas di sepeda2 itu (yang ada tulisan “tahukah anda?”) kok kayak orang habis di sunat yo mas
Kedua, sepertinya di semua zona2 itu yang pantes aku jadiin tempat foto2 cuma “GANGSTER TOWN”.. soale mukaku mengandung “bandit face” banget.. jd sangat mendukung
Huahahaha.. soale siso siso sunat kok tukul maneh, dadi njaluk disunat maneh kuwi..
Yowis suk nek perlu fotografer, kolmi yaaa
Next trip saya diajak donk…. tapi sy nggak pake ipon. :D
Tapi bisa moto kami bertiga khan? Hahaha..
Keren bingiiit, semarang belum ada juga, dan ow ow ow… fotonya akeh bingiiit :D
Yo liburan ning malang hahaha..
Ih wow, komplit banget angkutannya. Bang ke terminal bang…
15 ribu yaaa…
Wiiih pengeeeeen, tapi mestine kesel iki jalan2 di banyak tempat gitu, selain gak ada musholla gak ada tempat makan juga kah atau restroom gitu ? bayangin kalo bawa2 bayi bakalan rebyek
Gak ada! Huahaha.. Di endingnya akan ada mekdi sih. Silakan balas dendam seperti kami bertiga yg kelaparan menghabiskan dua porsi mekdi hahaha..
Yah keduluan sama Mas ini, bulan depan kesana aaah.
Asyik banget loh.. siapkan kamera yg baguuus.. haha
Unyu mas, Klasik abisss… :-)
iyo banget!
Foto yang ini bagus mas komposisinya (https://dzofar.com/wp-content/uploads/2014/04/cerobong.jpg) , saya juga penasaran itu maksudnya apa ya mobil listriknya di taruh di situ, mungkin lebih baik di benerin dulu baru ditaruh di situ
Foto yg itu yg membidik di Tomi Purba haha..
Mobilnya Dahlan Iskan ya? hahaha.. iya banget. Kesannya jadi creepy.
iku sepertinya Buckingham Palace di London ndop, bukan Gedung Putih? http://vi.wikipedia.org/wiki/Cung_%C4%91i%E1%BB%87n_Buckingham#mediaviewer/T%E1%BA%ADp_tin:Buckingham_Palace_2007.jpg
Dalemnya ada Ratu elisabeth gitu hehe..
Mudah2an someday lanjut k tempat aslinya ya ndop, hehe…
btw: keren juga sepertinya museum angkutnya
Wah thank you koreksinya, makanya aku masih ragu haha.. Oke segera direvisi tulisannya..
Aamiiin.. mau keliling Indonesia disik lagi ning luwar negeri..
pengen melu dolan mrono iki :v
Ayo wis ndang budal karo aku.. hahaha.. Blogmu raiso dibuka postingane, “404 | Page Not Found! Sorry, but the page you were looking for is not here.”
Kuwi mungkin htaccess, njajal takono miftahur..
Wow …. baca postingan di atas kok seperti postingan dr Blogger yg sedang liburna di LN ya? ini kameranya yg keren, apa memang tempatnya yg keren? atau dua duanya?
Terus terang jadi inget suasana pas liburan di Vienna Austria, nggak beda jauh lho
Huwaaaa… berati tempat ini memang sangat rekomended ya buat yg mau foto2 asyik.. Duh tapi aku suatu saat juga kepingin mengunjungi tempat aslinya aaah…
Sak janane wahana sing gung tak parani ndi mbatu yo siji iku, kan sik anyar to ?
Ning saben nyang mbatu cumak nyang alun-alun tuku ketan pojok trus sholat di mejid trus mulih nang malang maneh
Anyar pol. Jik anget.
Hahaha.. aku malah gung tau ning alun alune..
wah, aku ae gurung sempet nang museum angkut mas, padahal aseli wong malang
Minggu maaas.. hahaha..
Aaaahh, bener-bener ini racun nggak habis-habis di blog ini. Malang tentu bakalan saya masukin dalam list tempat jalan-jalan selanjutnya bersama Diana.
Asyiknya, ada simbahnya Diana (bulikku) di sana, jadi kalau soal nginep, nggak perlu hotel. Motor juga tinggal pake. Tinggal mikirin tiket keretanya.
Makasih Mas, udah nayangin foto2 yang keren. Nah, Indonesia harusnya banyakin tempat wisata kayak gini nih, biar warganya nggak narsis ke luar negeri muluk. Dan bayarnya emang harus agak mahal ya, biar ada biaya perawatannya.
Setuju buangeeet!!! Sengaja aku aplod buanyak foto biar pada ke sana, maklum belum banyak yg tau soalnya masih baruu.. Semoga akan selalu tampak baru, gak ada coretan di sana sini haha..
Nah kuwi pas banget Mbak, cuma mikir tiket keretanya aja toh berati. Yup, yg dibutuhkan juga menindak tegas para warga yg merusak keindahan tempat wisata. Soalnya banyak sekali wisata alam yg bebatuannya sudah dicoret2 pakek pilok. Duh, kalau aku jadi dinas pariwisata, bakalan aku tulis pengumuman, dilarang coret2, hukumannya penjara! haha..
Keren..kereen. Ternyata di jawa timur, tempat-tempat hiburan plus edukasi banyak ya. Kalah Yogja… :D
Hahaha.. jawatimur khan luwih ombo..
lumayan keren buat nambah wawasan ttg transportasi..
hu umb..
Hahaha. Keren-keren. Mobilnya gantengan daripada Masnya. Waduduh.
Alamat-nya dimana ya ?
Batu Malang.
Satu kata untuk Museum Angkut … Kereeennn. Kombinasi antara museum dan tempat rekreasi yang menyenangkan. Antara seni dan hiburan menjadi satu. Anda bisa belajar tentang sejarah alat alat transportasi yang digunakan oleh manusia dari jaman dahulu sampai sekarang. Dari Gerobak sampai Mercedez, dari pesawat capung hingga boeing, dari kebudayaan Asia sampai Eropa, Dari Bollywood hingga Hollywood semua komplit disini.
Sekali lagi two thumbs up. Apapun citarasa seni anda, museum ini layak untuk masuk bucket list travelling anda
Bener banget! Apalagi sekarang sudah tambah bagus museumnya.
woww, kerenn banget
So far, the best museum yang pernah saya kunjungi. Areanya sangat luas, koleksinya juga banyak sekali. Ada parade mobil-mobil yang sangat menarik. Selain itu, juga menyajikan berbagai performance membuat pengunjung tidak bosan.