#appletrip Eco Green Park
|Akhirnya setelah berbulan-bulan nggak keluar kota, diriku akhirnya liburan ke luar kota juga! Dan liburan kali ini adalah ke kota apel, yaitu Malang! Horee..
Dan yg bikin aku tambah seneng adalah aku liburan bersama temen blogger yang sama-sama pengguna gejet dari Apple, yaitu iPhone dan iPad! Josh gandosh banget khan? Iya dooong…
Makanya kami menamakan liburan kami ini dengan nama #appletrip. Yang artinya liburan ke kota apel bersama pengguna apple. Cucoook beudh khan bero!
25 Maret 2014. Bersama @tomipurba, yang selanjutnya dipanggil Tomi, dan @atanasia_rian, yang selanjutnya dipanggil Rian. Kami bertiga berangkat ke Malang menaiki Malioboro Express. Kereta api eksekyutif gitu. Tomi dan Rian berangkat dari Jogja jam 10 malam, sedangkan aku berangkat dari Nganjuk jam 1 pagi (26 Maret).
Sebagai penjual tiket yg handal, Rian sudah memesankan tiket kereta api Malioboro Express dengan tempat duduk yg bersebelahan. Jadi ketika aku menggoleki di mana tempat dudukku, aku dengan gampang menemukannya. Yaitu di sebelah manusia raksasa bernama Tomi! Hahaha.. *langsung diremek sama Tomi*
Ngobrol di kereta bersama blogger itu nggak ada brentinya. Kira-kira jam 2 pagi, kami baru tidur di kereta. Aku gak begitu nyenyak tidurnya, maklum masih ikzaitid! Soalnya bakalan seru banget liburan nanti! Huwaaa..
Jam 5.15 pagi, sampelah di Stasiun Malang! Horeee..
Ani Kondriatunku aku taruh di pot stasiun, lalu self timer, dan cekrek.
Kami melangkah keluar stasiun dengan muka lumayan ngantuk. Tujuan kami selanjutnya adalah menuju Jaiyen Dinoyo untuk bertemu mas Bimo @sewamotormalang yang menyewakan motor untuk kami. Kira-kira sejam kemudian, kami berhasil menyewa dua motor metik untuk kami ajak mubeng-mubeng ke mBatu Malang.
Kami sempet salah naik len loh, maklum namanya sama-sama ADL. Cuma arahnya aja beda. Haha.. #akurapopo
Setengah jam kemudian, dengan mengandalkan gugel meps, sampailah kami ke Pondok Jatim Park, tempat kami menginap nanti. Karena check in masih jam 12 siang, sementara sekarang masih jam 8 pagi, daripada waktu terbuang buat tenguk-tenguk di lobi hotel, mendingan kami gunakan untuk langsung liburan aja.
Eh, foto-foto dulu yuk..
Foto dulu di Pondok jatim Park
Gejet apple kami
Kita bertiga, belum mandi, setelah sarapan di Ayam Goreng Bu Kadir Jember, langsung menuju..
ECO GREEN PARK
Tulisan Eco Green Park bersama seorang model.
Pagi itu sangat panas cuacanya. Padahal masih jam setengah sepuluh pagi. Tapi sepanas apapun, di Batu Malang hawanya akan selalu sejuk. Jadi panasnya nggak menusuk kayak kota-kota penuh polusi lainnya.
Kami mengantri masuk Eco Green Park bersama ratusan anak-anak TK yg sedang liburan juga. Tiket masuknya Rp. 40.000,- (petangpuluh ewu repes).
Rame!
Umm.. kayaknya lebih banyak yg nganter daripada yg dianter.
Memasuki Eco Green Park (EGP), kami langsung disuguhi miniatur Candi Prambanan. Lalu ada peristiwa-peristwa alam yg disebabkan kelalaian manusia seperti tanah longsor. Keren!
Miniaturnya gedhe juga ya..
Berati bukan “mini”atur, tapi “maksi”atur..
Miniatur tanah longsor di Eco Green Park.
Tuh manusia, lihatlah perbuatanmu!
Lalu di Eco Green Park ini, banyak instalasi atau sculpture yg terbuat dari barang bekas. Ada yg dari mobil bekas yang diremek-remek membentuk hewan. Lalu ada juga yang dari televisi dan monitor bekas yang disambung-sambung menjadi gajah!
Sclupture Macan terbuat dari 3 buah mobil
Sclupture Gajah terbuat dari ratusan TV bekas
Lalu kami jalan kaki menuju rumah beratap setengah bola yg terbuat dari bambu. Di dalamnya terdapat buanyak banget serangga. Yang mendominasi sih kupu-kupu. Buanyak terpajang di dindingnya. Trus yg berada di akuarium, adalah serangga kayak kumbang atau belalang. Ada yg sudah mati (diair keras?), ada yg masih hidup.
Kupu-kupu di Eco Green Park
Belalang Alien! tongkat dan Kumbang
Keluar yuk, banyak Alien di rumah ini. Belalang-belalangnya nyeremin. Kayak bukan makhluk bumi. Haha.
Wah, banyak burung di sini. Terutama burung-burung yg nggak suka terbang. Kayak merak, angsa luar negeri, burung unta.
Aku sempet ngelus-ngelus burung unta yg kanan.
Burungnya manut! kayak burungku
Setelah melihat-lihat burung, kami disuguhi kolam yg rame banget. Ternyata ada alat musik di kolam yang berbunyi dengan bantuan tenaga air! This is creative and amazing!
Probably this is the most crowded pool in the world!
Klontang-klontang, tang ting tong.. prang.. tung ting..
Kami berhenti sejenak di sini untuk wijik-wijik dan nguyuh-nguyuh lucuk di toilet. Lalu duduk sambil mendengarkan betapa air-airnya sangat pinter memainkan musiknya. Alunan irama lagu Lir-ilir berkumandang. Anak-anak kecil pada main tembak-tembakan air. Menyemprotkan air ke tengah kolam sana. Airnya mengenai tuas-tuas yg berputar memukul gamelan. Keren!
Setelah istirahat selesai, kami melanjutkan ke tempat pengolahan biogas! Sepi di sini, mungkin karena hanya ada kompor-kompor doang kali ya. Sama bau “tai” sapi sebagai bahan bakar gas.
Sebagai insan yg berpendidikan, kami bertiga nanya-nanya ke petugasnya. Lalu cobain kompornya. Wow, apinya biru! Padahal ini bahan bakarnya cuma ee’ sapi loh! Gak pakek bahan kimia lainnya. CUKUP TELEK SAPI DOANG!
Bahkan TELEK manusia pun juga bisa dibuat biogas. Jadi kalau aku liat gambarnya, telek manusia bisa dijadikan bahan campuran biogas. Tentu saja telek sapi yg jadi bahan utamanya.
WOW! Buat yg bingung mau bisnis apa, kayaknya bisnis wese umum gratis bisa jadi pilihan keren loh. Trus di sebelahnya jualan gorengan! Jadi bahan bakarnya gak perlu beli, cukup mengandalkan wese umum gratis kita! Huahahaha..
Sak karepmu wis ndop..
Lalu kami memasuki taman burung kakatua. Buanyak macam-macam burung kakatua di sini. Sayangnya kok pada diem ya, kirain pada pinter ngomong. Hehe..
Mereka kok berduaan sih? Kok aku enggak? Ih syebel..
Lalu ada burung kakatua yang nggak dikrangkeng. Kayaknya mereka sudah lulut deh. Sayangnya gak ada pawangnya, walhasil pengunjung nggak ada yg berani memegang. Aku sebenarnya kepingin sih, cuman kok ditakut-takutin sama Tomi, katanya cengkramannya sakit. Duh, masa sih sakit?
Yaudah deh, foto di depannya aja deh..
Burung Kakatua Hijau berfoto bersama seorang model
Semakin jauh, burungnya semakin serem, ada burung hantu, rajawali, dan pemakan daging lainnya.
Foto bertiga di sebelah kolam angsa.
Walaupun waspada dari sosoran angsa, tapi kita tetep semaaaeel…
Burung hantu dan burung pemakan bangkai koruptor
Istirahat dulu yuk. Maklum kami bertiga ini kurang tidur, trus disuruh jalan kaki jauuuh banget. Eco Green Park ini luas banget loh. Dan jalannya tuh naik turun. Maklum, tempatnya dibikin bertingkat supaya bisa menampung buanyak hewan.
Pengunjung juga gak akan bingung mau belok ke kiri atau ke kanan dulu (Kalau di bonbin Surabaya khan terserah mau ke mana aja, walhasil banyak yg ketinggalan gak melihat hewan tertentu), nah di Eco Green park ini di setiap belokan akan selalu dikasih tanda panah dengan tulisan semacam “Lokasi selanjutnya”.
Atas: Rian dan Tomi.
Bawah: Seorang model.
Lalu kami ke tempat selanjutnya, yaitu bunga-bunga. Ada yg dijual juga sih. Tapi nggak ada yg jaga. Mungkin masih istirahat soalnya saat itu sudah siang.
Ketika nemu bunga-bunga bugenvil warna-warni, aku langsung menyuruh Tomi dan Rian untuk foto bareng ala-ala prewedding. Siapa tahu ntar kalau mereka mau merid trus ngirit, gak usah foto prewed, tinggal ubek-ubek fotoku. Hahaha..
Tomi dan Rian. Sepasang kekasih.
Photografer: Seorang model!
Sang Model Ambassador Eco Green Park
Nggak nyangka loh, di Eco Green Park ada wahananya, kirain cuma kebun binatang doang. Nama wahananya Rumah Terbalik.
Rumah Terbalik di Eco Green Park.
Penasaran isinya apa? Let’s see inside!
Oh, jadi ini ini tetep nyambung sama tema Eco Green Park sih. Di dalam rumah sini, walaupun agak nyeremin soalnya semuanya serba terbalik dan kursi-kursinya bisa gerak-gerak, namun ceritanya adalah rumah ini terbalik karena terkena angin puyuh atau tsunami gitu.
Di dalamnya ada boneka mayatnya juga. Duh kok agak ngeri ya..
Sofanya bisa gerak-gerak tuh, agak ngeri juga kalau jatuh haha..
Trus entah kenapa kok tiba-tiba kita menemui rumah kaca. Gelap pula. Cuma ada cahaya lampu neon warna biru.
Karena kami terlalu pinter, makanya kami hanya pura-pura bingung aja. Padahal tinggal melihat ke bawah (atau atas), maka jalan keluar akan mudah ditebak.
Asyik ya kalau di rumah dikasih ruangan kayak begini..
Trus, kemana lagi ini Tom, Rian?
Eh, ituuuh.. Yuk kita foto-foto 3D di situuuh. Ternyata ada ruangan buat foto tiga dimensi dengan hewan-hewan.
Rebutan Burger bersama burung
Atas: Ndop bersama Ndog
Bawah: Tomi menyelamatkan kembarannya
Rian ternyata seekor kupu-kupu?
Lalu kami berfoto-foto lagi berbackgroundkan patung durian. Trus dilanjutkan foto-foto di sangkar burung merpati dari luar negeri. Dan diakhiri dengan berfoto bareng berbackgroundkan miniatur Candi Prambanan.
Lebih memilih self timer di atas meja,
daripada dibantuin mas-mas pelayan.
:P
Sebenarnya ada wahana lagi, yaitu Hanoman Bioskop Dome 3 Dimensi, tapi kami gak masuk. Kayaknya untuk anak kecil deh. Selain itu waktunya udah mepet. Cara berjalan kita juga udah sempoyongan saking lelahnya. Padahal habis ini masih ke wisata lainnya, yaitu Jatim Park 2 dan Batu Night Spectacular di malam hari. Sebelum melanjutkan, kayaknya kami harus istirahat dulu deh.
Tomi dan Rian aku tinggal ke Musholla sekitar 10 menit. Lalu kami melanjutkan ke Jatim Park 2. Mau lihat kerangka dinosaurus..
…To be continued.
Hahaha foto terakhir yg prambanan keliatan bgt udh gak bergairah krn kaki sakit plus perut keroncongan hehehe
Huahahhaa.. padahal masih ada perjalanan selanjutnya yg lebih menguras tenaga hahhaa
Yang pergi besar-besar ya #eh #gagalfokus
Aku mau ke Malang! Mau #Appletrip juga :D
Bhahahahak, yang komentar di atas ini juga sama besarnya.
Huahahahaha… koyoke kudu bikin komunitas blogger ginuk ginuk
Siapkan setamina! hahaha… kaki bakalan sangat lelah lo mbak..
takjub dengan belalang alien, eh belalang tongkat dan sama kumbangnya
Haha, yang veris hidupnya sengaja gak aku foto, soalnya gak kelihatan, mana yg ranting pohon, mana yg belalang hahah
jauh2 dari jogja itu mas tomi ya? wew… asyik dong…
mas ndop favorit burung yang mana hayo… :D
Yang burung unta saja deh. Gak bisa terbang, jadi enak kalau mau nangkep trus dibakar #eh
ratusan taun kuliah di malang kok baru tau eco green park ya untung gak kamu taruh di tangan kakatuanya bang, cengkramannya lumayan atit tuh
Owalah, berati kudu dilapisi kain disik ya, ben gak loro. Koyoke iki bangunan anyar opo piye yo kang? Biyen aku yo kurang ngerti ada wisata iki haha
tapi jalur daratnya yang dari arah surabaya ke malang sabtu minggu ini muacet banget kaka, sampe jam 12 malem aja masih macet depan rumah, efek libur panjang nih.
tentang wisatanya sehari gak bakaln cukup dah kalo di komplek itu, ada jatim park 2, BNS, ECO green park, secret zoo, musium satwa. dijamin lemes dengkulnya mas.
belum tempat lain yang terpisah, masih banyak kaka..
Iyaaaa.. makanya ini postingan masih bersambung, soale mengunjungi 5 tempat wisata selama dua hari dua malam haha.. Dan sekarang diriku sariawan karena kelelahan haha
Whooo… kyk ngunu to isine Eco Green Park wi…
Ditunggu cerita lanjutannya
Siap deh.. Kapan2 aku dijak yo gelem. hahaha
wah aku ora diakui sebagai pengguna mak Iphong nih, harusnya diajak sekalian dong.
Sak jane iso. Khan ngliwati mblitar haha.. mungkin ini khusus yg masih lajang kang..
wah .. modelnya cakep ya
kebayang kalau aku dann suami berada di sana pastilupa waktu deh, byk obyek menarik begitu
yg kamu seperti megang wajan bener bener seperti nyata ya, nggak kayak lukisan
Hahahah.. putrane pak jainuri yo jelas ngganteng to mbak hahaha..
Di sini hawanya sejuk pula mbak. Dekat gunung soale. Di postingan selanjutnya nanti aku share foto alamnya..
Jebul mas tomi gede, ya. Saya lihat di PP FB kecil. :D
Paling minat melihat rumah terbalik. Kereeen kalik kalau makan atau minum secara terbalik.
Hahaha.. Tomi raksasa guwedhe lo Dah. Ndik omah sing kuwalik kuwi, pengunjung ada di bawahnya. Semua perabot rumah ada di atas. Agak horor. hihih..
Aku waktu itu di waslap mba Rian, sayangnya aku harus pulang karena mau penelitian | hehehe..
Iyo, awakmu pas raiso yaaa.. duh..
“Hanoman Bioskop Dome 3 Dimensi” itu cuma kayak animasi cerita hanoman gitu mas Ndop. Aku ngelu soale muter muter tempat berpijak e
Owalah, berati rapopo ya gak mlebu hahaha..
Aku belom pernah ke Jatim Park.. Ke mBatu baru ke air terjun doang, coban rondho.
Seru ya, jalan2 bareng pengguna gejet yg sama…
Bisa diagendakan. Tapi keknya jauh ya kalau dari yaharta. Jatim Park 1 itu mirip dufan. Ntar deh aku ceritain di postingan selanjutnya.
hmmm… postingan konspirasi….
tapi kereennnnn coy… hahahaha gw pengen beli siti funiah nih…
Hahahaha.. Kamu jadi kena bisikan bisikanku untuk beli siti funiah haha
Saya yang orang Jawa Timur malah belum pernah ke sini. Padahal ke Malang dan Batu sering juga.
Lain kali harus dicoba
Ngajak blogger lain pasti asyik
Salam hangat dari Surabaya
Saya diajak juga mau pak. Nanti aku fotoin deh yang buanyaaaak… Haha…
aku kok gak diajak mas
Kamu aja yg ngajak aku? Yuk..
wah menyenangkan sekali, apalagi sama mas tomi purba. makin asik…
Iya, orangnya sabar. Makanya tubuhnya lebar haha
mas, foto selftimer kok bisa keren gitu sih?
yang gajah berbadan tv bekas tuh mantep banget. idenya pasti dari kontur cembung layar tv jaman dulu haha, pas sama anatomi gajah :D
itu masih satu area sama jatimpark, mas?
Haha selftimernya pakek mode manual sih. Trus harus diintip dengan seksama. Kalu susah ngintip ya pakek live video. Setelah frame di dapat, baru LV nya dimatiin kembali ke setting manual.
Eco green park Ini deket banget sama jatim park 2. Kalau jatim park 1 agak jauh sih..
echo green park sama jatim park ki podho ora mas ? kalau jatim park saya sudah pernah. Tomi sama Riant pesan tempat duduk satu-satu? karena kalau melihat dimensinya 3 kursi baru cukup untuk berdua….haha
Huahahaha.. Mereka harus rela berdesak-desakan haha.. Aku pas mulihe iso leha leha soale cuma sendirian. Bangku sebelah kosong. Pas budal sih enek bapak bapak kurus yg bikin aku gak sesek haha..
Eco green park iki terpisah mas. Kalau jatim park 1 itu kayak dufan plus kolam renang dan kebun binatang. Kalau jatim park 2 itu kebun binatang plus museum.
Keren juga tempat nya, nunggu mudik dulu ntar mampir kesana :-)
Josh… Semoga gak hujan aja sih..
Wah, Semarang orak ono sing koyok ngono yooo… hua hua hua…
Iyo, ben malang wae sing nduwe..
Nice trip…. kalau ke malang jadi wish list trip ini
Pastinyaaa… Siapkan setamina..
wah, kalo satwa-satwa gitu senenganku mas ndop.. disitu gak ada macan tho mas?? kok gak di foto skalian biar tambah keren..
Di eco green park gak ada mas.. Temanya beda kali ya. Ini bukan kebun binatang sih. Lebih ke eco green. Ekosistem hijau.
Potone kok bagus2 bgt kang, kamerane opo potografere sing apik hahaha… Aku belum pernah sih jalan2 ke Malang cuman numpang lewat…
Hahaha.. Fotografere sing pinter, didukung kamerane sing memanjakan fotografere haha.. Moto apik khan sebenarnya gampang. Pahami komposisi plus pencahayaan. Wis cukup haha..
Apik banget loh kang, mumpung sampean nduwe anak jik cilik. Pas banget deh..
Kasihan yang satu itu, nggak punya pasangan. :D
#akurapopo
Wah.. aku juga ada ngedengar tentang taman ini dari temen yang kuliah di Malang..
Baca postingan nya mas ndop, aku juga teringat kalau udah dua bulan pula aku gak keluar pergi jalan-jalan. :D
Eniwei, beneran sempat ngelus-ngelus burung onta mas ndop? aku masih takut berhadapan dengan si Burung Onta itu. Bentuk nya seram. haha
Hahahah.. Burung ontanya yg mendekat soalnya. Kayaknya seneng sama aku. Hahha.. Ketika aku elus elus, kok diem, oh ternyata manut..
asyiik… pelesiran lagi,
tapi ndak merasa jadi obat nyamuk kan ndop?
haha…
Hahaha gak kok. Mereka khan teman temanku. Sudah saling kenal kok kang. Sering chattingan soale..m
oh gini toh eco green park.
biyen ate mlebu tapi kok koyoke kurang seru
huehehehe
Kurang seru pancen. Sing seru sing enek wahanane hihihi..
Happy saja mas, salam kenal
itu emoticonnya keknya ngantuk ya..
It’s going to be end of mine day, however before finish I am reading
this impressive article to improve my know-how.
Berada satu komplek dengan batu secret zoo dan museum satwa. Terdapat berbagai macam unggas dan hewan lainnya, serta hal unik lainnya. Misalnya air yang bisa memainkan musik gamelan “suwe ora jamu”. Ada juga rumah terbalik, yang berisi rumah dengan perabot serba terbalik.
Sangat direkomendasikan. Apabila membeli tiket terusan, sebaiknya tempai ini yg pertama dikunjungi krn buka paling pagi. Baru beralih ke batu secret zoo yg berada satu komplek, dan tersedia kereta pengantaran gratis.