Sebagai makhluk Tuhan yang dikaruniai kehidupan yang berkecukupan, bahkan bisa dibilang kaya raya, aku tentu saja nongkrongnya di cafe. Tapi by the way, aku juga mau loh, nongkrong
15 April 2017. Nganjuk punya acara tahunan nih untuk merayakan hari jadinya. Pawai Seni Budaya yang dihadiri seluruh kota di Jawa Timur. Tahun lalu juga ada, cuma tahun
Aku pernah sepedahan ke sini. Duluuu tahun 2012 alias 5 tahun yang lalu. Tapi bedanya adalah aku budalnya dari arah sebaliknya. Yaitu dari air terjun Roro Kuning turun
Selasa, 4 Oktober 2016, diriku iseng mbuka status BBM temen-temen. Eh, ada yg update status sedang nonton Kangmas Mbakyu Nganjuk! Waduh, aku kemana aja kok gak tau acara
1 Oktober 2016 Seumur hidup aku belum pernah nonton Siraman di air terjun Sedudo. Maka, tahun 2016 ini aku HARUS nonton dong! Mumpung badan masih sehat bugar. Untung
Tadi siang (23 September), aku tumben banget jam 12 kurang seperempat sudah mandi lalu ngising bentar walaupun cuma keluar kentut doang. Tapi gak papa, karena hal itu penting
Nduk Minah di Bukit Cinta! “Aku pingin banget suatu saat nanti sepedahan ke sini”. Ucap batinku saat berada di sana kira-kira setahun yang lalu. Eh, Minggu kemarin akhirnya
Wah, Nganjuk sudah tua ya, umurnya seribu tujuh puluh sembilan! WOW! Senior banget. Bisa jadi Nganjuk itu termasuk dalam kota-kota tertua di Indonesia? Atau bahkan dunia? Mungkin ya.