Masya amplop, kenapa judulya alay gitu sih ndop? Hahaha yoben lah. Inovasi! Bahasa alay itu keren lo! Walaupun dibully di mana-mana tapi aku akui bahwa nag zaman now
Blog ini dari dulu aku pakai buat nulis diary sebenarnya. Tapi entah mengapa semakin ke sini, kok semakin jarang posting hanya karena “curhat” di blog itu kok katanya
10 Oktober 2015 Temen MTsN, Ali Roziki tiba-tiba pingin ngasih tau tempat bermainku ketika MTs (setara SMP lah) dulu yang sekarang berubah menjadi mengerikan dan akan bikin aku
Syukurlah gak jadi pingsan, soalnya kalau sampai pingsan, wah aku gagal kampanye donor darah ke teman-teman dong. Selama ini aku bilang ke mereka kalau donor itu gak sakit
Bapakku sudah meninggal ya. Sudah belasan tahun yang lalu, tahun 1998 tepatnya. Jadi aku terbiasa jadi yatim ya. Levelnya udah senior. Jadi buat yg baru-baru kehilangan bapak, berati
“Mas, tabungan kita sudah ngumpul lumayan banyak nih. Belum ada kebutuhan-kebutuhan yang mendesak juga. Gimana kalau besok kita bikin acara kirim doa? Buat mendoakan mbah-mbah kita, juga buat
Kok bisa? Bisa dong! Guweh gitoh! Haha.. Jadi dulu itu pas menang Platinum Blog Award Internet Sehat, yang penghargaannya sudah saya templekkan di sidebar kanan (di halaman home),
Postingan terakhir tanggal 5 Agustus, sekarang tanggal 19 Agustus, berati aku sudah nggak posting selama 14 hari alias dua minggu! Ya amplop, blogger macam apa aku ini? Aku