Kira-kira setahun yang lalu (22 Agustus 2013), sebelum Jokowi jadi calon presiden (nyepres capres), mas Aluizius dari Semarang mesen vector Jokowi ke saya. Dia mau sablon vectorku ke
Iya dong! Kampungan banget sih masih mau pakek bahasa jawa kalau berkomunikasi? Kalau lagi pacaran, ya pakek bahasa Indonesia dong, kalau pakek bahasa jawa itu kesannya ndeso, kampungan,
Mas Triyadi mengajak kami berenam melaut ke Pulau Cemara Besar. Jadi setelah ke pulau Cemara Kecil, kita selanjutnya ke pulau Cemara Besar. Perjalanan di atas perahu ketika itu
. Sebelum memulai cerita ini, ada yg lupa aku jelaskan di postingan sebelumnya, yaitu di mana sih Karimun Jawa itu? Jadi, karimun Jawa itu kepulauan ya. Jadi pulaunya
Dari Jepara Beach Hotel kami naik mobil jemputan menuju Pelabuhan Kartini. Kita mau menyeberaaaang ke Karimun Jawa!!! Ini bukan pengalaman pertama sih menyebrang pulau. Dulu pernah ke Madura
Sebulan (lebih) yang lalu, Adit ngewatsap aku, dia ngajak liburan ke Karimun Jawa. Hmm.. Karimun Jawa ya.. Berati isinya laut, laut dan laut. Lalu ada nyelemnya ngeliat batu
Berdoanya sebelum dan sesudah lo ya. Jadi ketika mau transfer, berdoa dulu, baca al patekah kek, sholawatan kek. Terserah. Trus setelah transfer, perbanyak amal baik, banyak doa juga.
Jadi dulu pas pengaderan kampus pas masih kuliah di kampus ITS Surabaya, diriku pernah menjadi musuh teman-teman sendiri. Maklumlah, gak selamanya senior itu salah. Jadi, waktu itu ada