Pentingnya Hosting Website untuk Travel Blogger
|Di zaman serba digital ini, hobi liburan pun bisa jadi pekerjaan. Kalian bisa menjadi travel blogger. Pekerjaan sebagai travel blogger ternyata cukup menggiurkan. Apalagi kalau sudah memiliki nama besar. Brand besar, hotel, sampai lembaga tertentu bisa meminta kerja sama dan kamu dibayar mahal. Bayaran itu diberikan sebagai ganti membuat ulasan sampai konten dalam bentuk video. Mantab kan?
Nah, untuk mencapai titik tertinggi itu perjalanan yang harus dilakukan tentu saja tidak singkat. Ada banyak hal harus dilakukan termasuk memiliki website profesional yang akan digunakan sebagai senjata. Website dipakai untuk memajang berbagai konten yang dibuat mulai dari tulisan, gambar, dan video.
Singkatnya website dipakai untuk portofolio online. Kalau kamu ingin portofolio yang profesional tentu harus memakai domain dan hosting sendiri. Gak pakek yang gratisan ya gaes! Saat ini sudah ada banyak layanan best hosting Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh para blogger, termasuk oleh mereka yang memiliki niche travelling.
Lalu, mengapa kamu harus pakai hosting website sendiri? Berikut beberapa alasannya:
Kecepatan Buka Website Harus Bagus!
Isi dari website seorang travel blogger didominasi oleh gambar dan video. Dua hal ini cukup memberikan beban kalau dibuka oleh pembaca. Apalagi membukanya dari ponsel dan koneksinya kurang cepet. Karena tidak sanggup loading dengan cepat, halaman jadi ditutup. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan jasa pembuatan website custom agar bisa menyesuaikan desain sesuai keinginan dan kebutuhanmu.
Kalau kamu menggunakan website dengan hosting gratis, hal seperti ini bisa saja terjadi. Namun, kalau menggunakan layanan hosting berbayar, kemungkinan besar tidak terjadi. Apalagi bandwidth yang ditawarkan cukup besar atau malah unlimited sehingga waktu buka website menjadi lebih cepat.
Website Lebih Stabil
Layanan hosting pasti memiliki pusat data yang selalu dijaga setiap harinya. Kalau lampu mati, mereka ada cadangan daya lain sehingga hosting tetap online selama 24 jam setiap harinya. Efeknya akses ke website jadi stabil dan tidak mengalami gangguan.
Hal seperti ini tidak akan terjadi kalau kamu pakai hosting pribadi. Begitu listrik mati dan tidak ada cadangan daya, website juga akan mengalami offline alias ngablnk gak bisa dibuka. Kondisi ini bisa merugikan, apalagi pengunjung website sedang banyak-banyaknya.
Tidak Membutuhkan Perawatan
Kamu tidak perlu melakukan berbagai jenis perawatan yang dibutuhkan untuk membuat website selalu online 24 jam. Semua sudah dilakukan oleh penyedia layanan website hosting. Setelah menyewa, kamu tinggal tahu beresnya saja dan mendapatkan layanan yang sudah diambil paketnya.
Kalau ada masalah dengan hosting, kamu cukup menghubungi layanan pelanggan. Mereka akan sigap dalam membantu sehingga masalah segera diatasi. kamu tidak akan kehilangan banyak pengunjung.
Bisa Menyimpan Banyak Hal
Hosting akan memberikan kamu rumah untuk menyimpan apa saja dan memasang apa pun. Segala hal terkait dengan CMS, add-on, sampai konten semuanya bisa disimpan dengan mudah dan digunakan kapan saja.
Bisa sih pakai ruang penyimpanan pribadi, baik itu hard disk atau cloud di internet. Namun, hosting bisa jadi alternatif, apalagi tersambung langsung dengan website. Loading data bisa lebih cepat.
Mendapatkan Layanan Sesuai Kebutuhan
Setiap orang memiliki preferensi sendiri terkait dengan layanan hosting website. Ada yang memiliki layanan dengan memori besar dan ada yang memiliki standar saja. Semakin besar karier kamu dalam travel blogger biasanya butuh ruang besar sesuai kebutuhan. Soalnya jumlah pengunjung banyak, bandwidth sudah pasti butuh banyak!
Kalau menggunakan layanan gratis bisa saja ada pembatasan pada ruang penyimpanan. Karena kita cuma numpang, jadi cuma bisa pasrah. Gratisan soalnya. Namun kalau menggunakan hosting berbayar, berapapun memori yang dibutuhkan bisa tinggal upgrade saja. Jadi, kamu tidak perlu repot kalau ada data tidak bisa diupload.
Sudah jelas kan, mengapa menggunakan hosting website sendiri sangat penting bagi travel blogger. Kalau kamu ingin memulai karir menjadi seorang blogger wisata, hal ini harus dilakukan karena sangat esensial dan sangat menunjang keprofesionalitasan pekerjaan kamu sebagai travel blogger. Selanjutnya perbaiki kualitas tulisan, foto, video, dan tingkatkan jaringan pertemanan di sosial media.
Masih ngeblog gratisan.. hiks.. :(
selama ini masih pake wp gratisan om..hehehe
tapi saya juga punya sih domain hosting sendiri..
Gak semua blogger juga paham mumetnya ngurusin hosting. Untung kita pinter ya cak wkwkwkw
Salam kenal Mas Ndop, akhirnya sejak satu dekade saya bisa kembali ke blog ini. Kirain saya dzofar.com sudah gak ada hehe
Hebat masih terus dengan konten vektornya. Dulu, awal mula saya bisa ke sini gara-gara cari tutorial vektor dan WPAP. Sukses dan sehal selalu mas Ndop.
Jangan lupa mampir ke blog saya
https://ddsandirahmat.com/
Thanks untuk rekomendasinya, benar juga mengenai perawatan, kita sudah tidak perlu memikirkan lagi, apalagi kalau terjadi mati listrik, dll.
artikel yang menarik gan, btw jasa hosting web yang bagus dimana ya min ?
Kalau aku selama ini di namecheap sih. Cuman kalau komplain ya harus pakai bahasa inggris. Enaknya mereka fast response banget.
Setujuh sekali dengan artikel ini.
karena kalau website foto atau postingan apa pn tidak akan hilang, kalau di memory mungkin saja bisa kehapus.
Kalau di sosmed sercingnya susah ya.