M. Quraish Shihab Menjawab tentang Hukum Meninggalkan Sholat
|Tanya:
Bagaimana halnya seorang Muslim yang tidak melakukan sholat? Apakah dia dicap kafir atau tidak?
Jawab:
Tidak diperselisihkan oleh ulama tentang kekufuran (keberadaan di luar Islam) siapa saja yang meninggalkan salah satu dari lima sholat wajib bila dia berdalih atau berkeyakinan bahwa sholat tidak wajib. Hal ini disebabkan kewajiban sholat lima kali sehari bagi umat Islam dinilai sudah demikian populer atau diistilahkan dalam hukum Islam sebagai aksioma dalam bidang agama (Ma’luum min ad-diin bi adh-dharuuroh). karena itu, mereka yang baru memeluk Islam dikecualikan dari ketetapan kekufuran itu. Akan halnya orang yang meninggalkannya karena malas tetapi tetap yakin bahwa sholat itu wajib, Imam Malik dan Syafi’i berpendapat bahwa orang yang bersangkutan tetap dinilai sebagai Muslim. Hanya saja, dia adalah seorang Muslim yang berdosa besar (fasiq). Kedua imam ini berbeda pendapat dengan Imam Ahmad yang berpandangan bahwa barang siapa meninggalkan sholat karena malas, maka dia adalah kafir.
Memang ada sekian hadits yang dijadikan alasan untuk mendukung pendapat ini antara lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Nabi, Jabir bin Abdulloh, bahwa Nabi saw. bersabda, “Antara seseorang dengan kemusyrikan adalah meninggalkan sholat.”
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Nabi saw. bersabda, “Antara kekufuran dan keimanan adalah meninggalkan sholat,” Ada juga hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan an-Nasa’i dari sahabat Nabi saw., Buraydah, bahwa Nabi bersabda, “Ciri yang membedakan antara kita (kaum Muslim) dengan mereka adalah sholat. Barang siapa meninggalkan, maka dia telah kafir.”
Imam Malik dan Syafi’i tidak memahami kata kufur dalam hadits di atas sebagai berarti “keluar atau di luar Islam,” tetapi bermakna pelanggaran atau dosa besar. Memang, al-Qur’an dan Hadits menggunakan kata kafir untuk berbagai makna. Di antaranya adalah: (1) tidak memercayai ajaran yang dibawa nabi; (2) memercayai, tetapi tidak mengamalkannya.
Para ulama berpendapat bahwa pada prinsipnya seseorang tetap dinilai sebagai Muslim selama dia mengucapkan kedua kalimat syahadat, walaupun melakukan dosa dan pelanggaran. Tentu saja, dosa atau pelanggaran yang dilakukannya itu dapat menjerumuskan dirinya ke dalam neraka. Dalam al-Qur’an ditemukan dialog berikut ini: “Apa yang menjadikan kalian terjerumus ke dalam Neraka Saqar?” Mereka menjawab: ”
Kami dahulu tidak termasuk kelompok orang-orang yang sholat.” (QS. al-Muddatstsir [74]: 42-43).
Sungguh, sangat tercela manusia yang baru datang menghadap kepada-Nya di saat dia butuh, padahal dia diseru untuk memohon kepada-Nya sedikitnya lima kali sehari. Karena itu, wajar jika Alloh tidak menghiraukannya, dan bahkan tidak menolongnya, di Hari Kemudian kelak.
untung aku solat..
walaupun kadang telat..
tapi penuh berkat..
agar hati selalu melekat..
dan islam semakin dekat..
dan dicintai malaikat..
amin..
nebeng karo mas aditya ah…
ben iso entok
aku yo melu mbalesi…
sholat itu tiang agama …
makin mantabb cuy…..
alhamdulillah biarpun telat jarang ketinggalan
Selamat menjalankan Ibadah Puasa mas …
dan selamat berbuka puasa …
Very enjoyed this! Well done!
naudzubilla mindhaliq…
mudah-mudahan kita masih tetap dalam perlindungan dan hidayahnya.. Amin..
masya alloh..semoga kita bisa menjaga sholat kita amiin
Haduh sholatku bolong2…
nah bagus bgt neh di baca sm orang2 yg g slt,…
hmm…saya masih sering bolong ne…
terimakasih telah memberi pencerahan mas…
koment meneh…
melu meneh
Mugi mugi tetep diparingi sabar, sabar ngibadah, kalian sabar gudo dunyo…
oh bgitu ya….
Sebaiknya Kita menjalankan sholat karena alasan kebutuhan, ya kita membutuhkan sholat, oleh karena itu sholat itu wajib hukumnya.
yaks…
lama tidak berkunjung kesini saya kang NDOP..
piye kabarnya ?
Mantap, tenan postingan kali ini, semoga yang membaca postingan kali ini bisa sadar, akan pentingnya SHOLAT, sehingga jangan sampai di tinggalkan
salam, shutter
memang terkadang kita selalu mengabaikan, meremehkan apa yang menjadi kewajiban kita, terutama saat kita sibuk dengan kegiatan, kerja ataupun yang lainnya. Sholat akan menjadi istimewa apabila kita memberikan luang, ruang yang istimewa juga saat pada saat melaksanakannya, begitu pula berlaku sebaliknya saat kita mulai mengacuhkannya. Sering sekali kita lupa saat kita mulai merasa sedikit bahagia dan terlena akan keduniawian. Laksanakan Sholat atas dasar kesadaran, karena itu akan lebih baik…
alhamdulillah aku masih shalat terus
Sholat itu nomer 2,yang pertama syahadat.yang ke 3 smp ke 5,pastinya kalian udah hafal dong sbg muslim.
ane mau tanya pak ustadzzz
apakah bumi kita bulat
gan . .
mohon bantuan nya
Tulisan ini, juga tulisan lain dalam buku Quraish Shihab menjawab, sangat bermanfaat. Banyak persoalan praktis yang dibahas…
Betul sekali. Aku suka baca tulisannya pak Quraih karena sumbernya sangat lengkap dan tafsirnya sangat membumi dan gak menyakitkan hati..