Sabtu kemarin, ada ndofans™ yang menginap di rumahku. Namanya Sudirman. Panggilannya Iman Jek. Anaknya gendut, lucu, kayak panda gitu deh chubby-chubby. Namun dibalik kelucuannya, Sudirman bisa melihat makhluk
Dulu sih udah sering sepedahan minggu ke Kuncir Nganjuk. Tapi trus tiba-tiba males soalnya kalau minggu pingin nonton bioskop di Kediri. Sejak Gunung Kelud mbledos kemarin, keinginan nonton
Barusan aku pulang dari tukang cetak foto di Nganjuk yang menurutku tempatnya lumayan luas, bersih, modern dan bagus. Ada asenya. Ketika aku buka portfolionya di buku tebal-tebal itu,
Nganjuk sebenarnya kaya akan wisata kuliner nasi pecel. Bahkan nasi pecel itu makanan sehari-hari orang Nganjuk. Tapi entahlah kenapa yang terkenal itu pecel Madiun. Padahal di Nganjuk di
Aslinya saya nggak punya bahan postingan, eh punya ding, tapi masih kudu dipersiapkan lebih matang lagi. Walhasil, demi menunaikan “kewajiban” 3 hari sekali posting blog (sudah telat dua
Jadi selain ke Makam Kyai Kanjeng Jimat di masjid Al Mubaarok Berbek Nganjuk ituh, saya juga pernah (nggak sering sih) ke makam Syekh Sulukhi beberapa kali di daerah
Sabtu kemarin ini lo, aku diundang jadi juri lomba lukis/gambar dan mewarnai. Aku, iya, aku yg bernama Muhammad Ali Mudzofar atau yg sudah dikenal luas dengan sebutan ndop