Museum Satwa di Jatim Park 2

Setelah istirahat sebentar dari jalan-jalan ke Eco Green Park, kami melanjutkan #appletrip ke Museum Satwa dan Batu Secreet Zoo, yang kedua wisata itu kalau digabung akan menjadi Jatim park 2.

Museum Satwa

Museum Satwa tampak jauh lebih bagus gara-gara ada
seorang model pakai topi yg duduk sambil tersenyum penuh barokah.
(((SENYUM BAROKAH)))
*tiba-tiba perutku munek-munek*
:muntah:

Tiket masuk Jatim Park 2 ini Rp. 70.000,- (pitungpuluh ewu repes) saja. Sudah akan bikin lempoh kakimu karena harus keliling jalan kaki. Sementara Jatim Park 2 itu sangat-sangat luas..

Tiket 70 ribu itu sudah total ya. Sudah bisa masuk Museum Satwa yang bangunannya guwedhe sak gajah raksasa! Maklum, ini bukan museum sembarangan, tapi museum SATWA alias Museum Kebun BINATANG!!! *pas ngomong “binatang” sambil ngelihat pembaca yg fastreading*

Selain ke Museum, tiket 70 ewu itu sudah termasuk ke Batu Secret Zoo. Kali ini kebun binatang beneran. Bukan museum ya.

Yuk kita ngomongin MUSEUM SATWA.

Jadi, di dalam museum yang guwedhenya sak gajah raksasa ini, lengkap isinya binatang. Nah, binatang khan ada yg guwedhe tuh, kayak beruang, jerapah. Nah, mereka dipajang di dalam museum dengan UKURAN SEBENARNYA!

GILAK POKOKNYA! Walaupun aku ini seorang model, aku sampai ndomblong-ndoblong ngelihat betapa raksasanya pernak-pernik di dalam museum ini. Dasar binatang! Hahaha..

Di kiri-kanan dirimu akan disuguhi binatang-binatang yg dagingnya sudah diganti sama semen? Pokoknya sudah mati lah. Namun kulitnya masih asli. Bentuknya juga masih nyata.

Mereka, para binatang itu ditaruh di dalam akuarium dengan tembok setengah lingkaran yg dilukis dengan detail, real dan bagus menggambarkan habitatnya.

Beruang di Museum Satwa Batu Malang

Kayak gini ini akuariumnya. Bagus dan detail penggarapannya.
Duh, adik beruang, semoga arwahmu diterima di sisiNya yaa..

Kami sempet engkel-engkelan, ini binatang asli apa enggak ya? Rian bilang asli, Tomi ngikut Rian. Sementara aku menganalisa lebih jauh.

Hmm.. Yang ini keknya palsu deh, masa kayak ada kuas cetnya? Trus ini kayaknya semen deh. Ah, ini palsu ah. Kataku dalam hati ketika melihat buaya yang guwedhenya sak buaya, yang digantung di tembok.

Oh, mungkin inilah alasan kenapa Museum Satwa ini gedhenya sak gajah raksasa. Lhawong di dalamnya ada KERANGKA DINOSAURUSnya! WONG EDAN!!!

Kerangka Dinosaurus di Museum Satwa

Sumpah ini ukuran dinosaurus sebenarnya.
Kalau kerangkanya entah asli apa bukan (keknya sih imitasi).
Difoto pakek DSLR Nikon D3200 dengan bantuan tripod berupa: TAS!

Karena standar museum kebun binatang ini internasional, maka binatangnya dibuat sereal mungkin. Kalau enggak, ya malu-maluin dunia luar. Buktinya aku yg tukang ngritik dan punya banyak haters ini hampir gak pernah ngritik museum ini. MEMANG KEREN BANGET!

Rian dan Domba

Niatnya sih Rian berfoto di depan bintangnya: Taurus.
Taurus harusnya banteng ya, lha ini kok domba (Aries)?
Ini kesalahan fotografernya kok. Iya salah saya.
Duh..

Ndop dan Macan Tutul

Ini juga gitu, harusnya Ndop bersama Leo.
Leo itu singa ya, bukan macan tutul. Duh, salah lagi deh..

Keraguanku akan keaslian buaya pun terjawab sudah ketika memasuki Insectarium, alias akuarium Insecta, alias akuarium serangga. Di pintu masuknya ada kelabang dan belalang sembah yg gedhenya gak masuk akal.

Horee.. ternyata gak semuanya berukuran sebenarnya. Ada yg dilebay-lebaykan kok. Terutama untuk yg berfungsi sebagai hiasan.

Insectarium

Ndop memasuki Insectarium.
Yang bawah itu ukuran sebenarnya loh ya.
Aku memang tinggi dan keren. Namanya aja foto model.

Serangga di Insectarium

Kalau mau ujian Biologi, mending wisata ke sini deh.
Buanyak artikel yg berguna buat dibaca. Apalagi ada hewannya beneran.
Bakalan lebih gampang memahami teorinya.

Karena kami niatnya refreshing, ya nggak mungkin lah kami baca artikelnya satu-satu. Walaupun artikelnya ditulis dengan bahasa ringan, namun kalau kami baca semua, ya nggak pulang-pulang sampai besok! HAHAHA.. *Halah, sebenarnya ini ngeles kok. Bilang aja faktor umur, jadi males baca-baca*

Dinosaurus di Museum Satwa

Akuarium berisi telur Dinosaurus aja sepi khan?
Maklum, karakter orang kita ini khan kalau wisata ya wisata..
Gak ada istilah wisata sambil belajar.. halah #pret!
:lol:

Padahal kalau ke sini niatnya belajar, bakalan akan tuwambah banyak ilmu deh. Coba kalau kita ke sini pagi, pulang sore atau sampe diusir satpam lah. Ngelihat hewan-hewannya sambil baca artikelnya. Diamati bener gitu. Bakalan banyak dapat ilmu. Apalagi kayak akuarium dinosaurus di atas itu. Pasti bikin merinding mempelajarinya..

Tapi yg banyak saya temui, pengunjung malah foto-foto asyik doang. Kayak kami juga. Bukannya asyik mengamati dan belajar, eh malah jadi ajang belajar moto pakek DSLR (maklum cahayanya gelap, kalau pakek hape gak bakalan bagus!), belajar pose (kalau ini aku sebagai senior, jadi aku mengajar, bukan belajar). Haha

Ikan Cucut 3D

Kelihatan kalau ada usaha banget agar menarik pengunjung.
Ikan Cucut ini dibuat setigadimensi mungkin..
Walaupun lil’ bit maksa..
Aku sih, No. Gak tau kalau mas Anang…

Jadi di dalam museum cahayanya gelap lo aslinya. Cahaya cuma mengandalkan cahaya lampu di akuarium-akuariumnya. Jadi jangan harap kalian akan punya foto selfie dengan kecerahan sempurna di dalam ruangan ini. Hahaha..

Yuk, kita teruskan belajarnya foto-fotonya..

Beruang Kutub di Museum Satwa

Sumpah aku jatuh cinta dengan beruang di atas..
So much adooorable!
Sayangnya ada papan tulisannya “gak boleh naik”.
*masukin papan tulisannya ke dalam tas*

Di museum ini, aku seringkali ketinggalan jauh sama Rian dan Tomi. Ya nggak papa toh, mereka khan pacaran. Lha kalau aku ikut mereka terus khan ya garing banget. Hahah.. Kalaupun nggak garing (karena aku orangnya kuul), ya aku harus memberikan waktu buat mereka berduaan lah..

Walaupun nggak ada yg bantuin foto, karena kekreatifitasanku, aku berhasil motret diri sendiri bersama jerapah dalam ukuran sebenarnya kayak di bawah ini dengan bantuan tripod berupa meja brosur!

Jerapah di Museum Satwa

Ada yang tau nggak, kalau jerapah itu
dalam sehari cuma tidur rata-rata selama 40 menit?
Info kayak begini bisa kamu pelajari di Museum Satwa loh!

Nah, setelah melihat binatang-binatang versi matinya, sekarang saatnya melihat versi hidupnya…

To be continued.

——————

BONUS FOTO!! (INI PENTING)

Rian Museum Satwa

Rian yg imut-imut berfoto di pintu masuk Museum Satwa
Itu patung gajahnya guwedhe banget loh!

Tomi di Museum Satwa

Tomi tampak ganteng, sabar dan sorot matanya adem…
Semuanya tak lepas dari arahan fotografernya..
Ehm.. ehm..

Untuk bonus foto yang terakhir, siapkan mentalmu ya. Soalnya aura sang model ini akan terpancar cerah menyilaukan matamu. Merasuk ke dalam sanubarimu. Membuatmu semangat menjalani hidup selama tiga ratus enam puluh lima hari ke depan.

Bismillaaahirrohmaanirrohiim..

Ndop di Museum Satwa

———————

56 Comments

Leave a Reply to Blogger BorneoCancel reply