“Eat” Apple Everyday

Kalian pasti pernah dengar quote “An apple a day keeps the doctor away” khan?

Kalau belum pernah denger berati kalian saya akui ndeso omahe pucuk gunung gak mudeng komputer apalagi internet! HAHAHA. Nggak ding, kalian mungkin nggak hobi baca aja kali ya.

Nah, beberapa minggu yang lalu, aku kok merasa sumthin wrong with my body. Gampang pegal-pegal, nggak fresh, pikiran mampet, kurang selow, kurang ganteng (nah ini yg paling penting!).

Ternyata makananku sehari-hari ini juga nggak fresh. Makan nasi sama lauk. Lalu minum air putih. Biasanya kalau lagi laper banget, malah makannya daging-dagingan mulu. Kayak lontong kikil, soto ayam, bakso. Beuuuh.. Mundak lemu tenan! Tapi ora mundak fresh! Gemuk tapi gak segar.. It’s a big no for me!

Trus kok ya tiba-tiba teringat quote di atas. Langsung deh aku menuju toko buah Laris Manis yg sudah tersohor itu.

Toko Laris Manis

Toko buah Laris Manis Nganjuk
Kalau ada yg bilang ini postingan review, IYA MEMANG!
Tapi saya nggak minta dibayar!
We don’t need your money, money, money..
:siul:

Beli apel dua buah. IYA DUA BUAH DOANG! Siapa bilang beli buah itu harus sekilo? Kamu pasti orang ndeso rumahnya pucuk gunung gak mudeng komputer apalagi internet! Hahah.. Apel khan buah yg relatif mahal. Jadi beli dua buah itu sudah 10 ribuan. So, it’s okay. Nggak malu-maluin.

Bahkan aku sering beli apel cuma satu biji doang di Indomaret. Wong ya nggak ada tulisan “minium pembelian” wae loh. Apel di Indomaret itu khan sebijinya mahal, bisa sampe 8 ribu! So, jangan malu beli sebiji doang ya! Asal nggak kebangetan beli rambutan satu biji aja sih.. :rolleyes:

Karena ada niat makan apel setiap hari, maka aku jadi sering-sering mampir ke toko buah Laris manis ituh. Cobain apel yg lainnya. Ada apel Nuu Ziilend, apel manalagi, apel yg ijo-ijo itu yg murah yg dijual di pasar, dan menurutku yg paling enak adalah Apel Fuji.

Yang kayak gini…

Apel Fuji

Apel Fuji yang kecil harganya 22 ribu sekilo ya sis.
Kalau yg besar 28 ribu sekilo.
Ayo diborong sis, mumpung stock masih ada!
*jualan ala sista-sista di Instagram belum berakhir*

Dan aku beli yg besar! Nyesuaiin sama badan sih. :rolleyes:

Apel fuji rasanya manis. Tapi nggak anyep. Kalau apel New Zealand yg warnanya merah maroon sedap di mata itu, rasanya manis agak wangi dan cenderung anyep menurutku ya. It’s kinda boring! Kalau Apel Fuji manisnya ada segernya gitu, ada kecut sekitar 9 persen gitu lah. Yang membuat rasanya so rich and delicious!

Beberapa minggu kemudian, ternyata makan apel sehari satu buah itu bikin badan seger loh. Apel khan memang buah yg sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Dan menyisakan uang kira-kira 5000 (limangewu) sehari untuk beli sebuah apel menurutku SANGAT-SANGAT MURAH dibanding betapa besar khasiatnya untuk tubuh kita. :sip:

Kenapa aku baru kepikiran sekarang ya? Mungkin karena gejetku lambangnya Apel krowak itu kali ya. Jadi kakak Setip Job bener-bener gak hanya jualan produk ya, tapi ada unsur education di produknya menyangkut kesehatan tubuh. Khan dia meninggal kena kangker khan? Nah, mungkin itu alasan dia menamai produknya dengan Apple.

Dan ternyata dugaanku benar, walaupun cuma nyerempet doang sih, barusan brosing di google, nemu ini:

It was named during one of his fruitarian diets, Walter Isaacson’s new biography of Jobs reveals.

“On the naming of Apple, he said he was ‘on one of my fruitarian diets.’ He said he had just come back from an apple farm, and thought the name sounded “fun, spirited and not intimidating.”

Paham gak bahasa inggrisnya? Enggak? Sama. Hehehehe.

Dan secara nggak langsung, Apel sudah jadi “makananku” setiap hari. Ada Apel yg aku makan dan Apple yg aku “makan”. :sip:

Apel Fuji

Say, kita gigit berdua yuk..
:kiss:

Kalau kamu, makan buah setiap hari gak? Buah apa kalau boleh tau? Jangan-jangan “buah” yg itu? #eh

:lol:

Tags:,
68 Comments

Leave a Reply to AntonCancel reply