Refreshing ke Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk

Akhirnya sodara-sodara setelah 6 bulan ndekem di kamar isolasi, mas ndop yang sudah terkenal dengan blognya yang super itu berwisata juga. Ada niatan mau wisata ke Wisata Bahari Lamongan, tapi kemarin itu masku mengajak ke Sedudo, wah wah ya nggak nolak 1000 persen!

Budal wis pokokmen… Lumayan mandi di sedudo yang dingin bisa membuat pori pori kulit mengecil dan diriku akan tampak lebih muda 10 tahun.. hahah… *jadi kayak bayi 3 tahun dong? khan diriku masih esempe… :pukul: *

Setelah menunggu sampai jam setengah sebelas pagi, budallah saya dan kawan-kawannya istrinya masku ke Sedudo. Kenapa nunggu lama? Soalnya banyak hal yang harus dipersiakan kalau mau ke Sedudo. Performa motor harus benar-benar OK. Soalnya jalan menuju ke sana sangat membutuhkan perjuangan yang tidak mudah.

Saya dibonceng sama temannya masku. Sampai di jalan yang menanjaknya minta ampun dan tidak berkelok sama sekali, nyerahlah kami berdua dan saya pun musti turun motor untuk jalan kaki saja. Hiyaaaaah, baru jalan kaki 100 meter aja, tubuhku yang menggemuk ini sudah sangat amat lelah sekali banget! Hohoho…

Aku jalan kaki sendirian dan dijemput menggunakan motornya masku yang lebih sip performanya. Menujulah ke Sedudo yang indah nan permai itu. Suasana yang dingin membuat rasa lelahku yang tadi langsung hilang sirna. Suasana yang indah membuatku tak tahan untuk menumpahkan hasrat narsisku yang selama ini terpendam…

Dan taraaaa….

mas ndop dan masnya, mas malik di Sedudo

Hehehe… bagus banget khan panoramanya. Itu yang sampeyan lihat di photo hanya dua dimensi lo, kalau sampeyan ke sana sendiri dan melihat dengan mata sendiri, jauh jauh jauh lebih menakjubkan… Kesan tiga dimensinya dapet banget dah pokoknya kalau ngelihat pakek mata sendiri.. *ya jelas lah ndoop!!!*

Apakah saya akan nyemplung?

Sudah tidak bisa diragukan lagi. Mas ndop langsung mlencing menuju kamar mandi dan salin baju. Hanya dengan menyerahkan uang 1000 an, mas ndop sudah berubah menjadi manusia berbusana siap nyemplung!

Dan jujur banget, saya memang HANYA nyemplung. Tidak berenang seperti orang orang lain. Maklum istrinya paklum, saya memang ndak bisa renang, hahaha..

mas ndop nyemplung sedudo yang dingin

Dahsyat banget dinginnya. Apalagi kalau sampeyan nyemplung menuju letak jatuhnya air terjun. Wow.. sakit lo kena air yang deras dari atas, hohohoh…

Habis nyemplung selama beberapa menit saja, saya istirahat dari dinginnya air. Lalu di shift cemplungan kedua, saya mencoba memberanikan diri menuju ke tengah-tengah air terjun dan apa yang terjadi sodara-sodara, saya terhuyung ke depan terkena air super deras dan super dingin itu. Wah wah.. saya mencoba lagi dan lagi tapi malah terjatuh dan siku tanganku terkena batu tumpul. Hihihi.. memang karena dingin, jadi rasa sakit tidak terasa..

Sudah ah, istirahat dulu makan-makan gorengan. Di sana ada nasi jagung juga lo. Penjual marcendaiz Sedudo juga ada. Ada kaos, kaos tanpa lengan, lengan panjang, yang semuanya tentu saja ada tulisan sedudonya. Masih menahan dinginnya udara di sana, saya pun photo-photo lagi..

saya photo setelah nyemplung air terjun sedudo

dari kiri ke kanan: masku Malik, Mbak Siska (istrinya masku), Wawan (teman masku), dan penampakan!

Setelah semua selesai dan saya sudah bersalin lagi (anak kedua ya ndop? haha), prosesi penting yang saya tunggu-tunggu itu pun dilaksanakanlah. Prosesi penempelan stiker DOFOLLOW di tong sampah, tiang besi, papan nama penunjuk arah pun dilaksanakan dengan khitmat dan penghayatan khusus. Dengan harapan, penempelan stiker ungu hitam dengan logo dzofar.com itu mampu mendatangkan rohmatan lil’aalamiin buat pembaca setia dzofar.com, ndofans semua tentunya..

prosesi penempelan stiker dzofar.com di Sedudo

Apakah anda akan meniru saya dengan mencetak stiker blog anda? Saya sangat menyarankan iya. Karena mau nggak mau, stiker itu akan bernilai DOFOLLOW buat siapa saja yang membacanya. Hahah… Saya juga membagikan stiker ke teman-temannya Mbak Siska yang ikut ke Sedudo. Ada artis juga lo, tapi artis elektun, ah nggak papa, siapa tau nanti pas dia dipanggung, keceplosan ngomong “Yang di belakang sanaaaa, jangan lupa kunjungi dzofar.com ya, ayo digoyaaaaang!!!!” :hihi:

________

Rumah mbak Siska (istrinya masku), dekat banget dengan Sedudo, yaitu di dareah Ngliman Sawahan Nganjuk. Malahan, pas kami memasuki loket pembayaran masuk, kami digratiskan, karena memang masih satu keluarga dengan penduduk RT di situ, yaitu mbak Siska. heheheh…

Setelah makan-makan wareg, saya diajak melihat-lihat kebunnya masku. Ada kebun jati, kopi, cengkeh. Wow… ternyata masku duwitnya diinveskan ke sini to. Wah wah, jadi tertarik nih saya. nanti kalau sudah punya duwit yang banyak, mau inves kayak masku ajah. Beli kebun! Hohoho…

Jalan berliku-liku, ini bukan puisi lo, memang benar berliku-liku, naik turun. Di kanan bukit, di kiri JURANG! Wow… jadi sudah bisa ditebak, kami akan sering-sering nengok ke mana, jelas ke kiri. Kalau nggak lak nggak jadi posting di blog super ini. Heheheheh…

Ternyata setelah melihat kebun dan mendengarkan deskripsi dari masku, aku dan kawan-kawan di ajak ke kali untuk berkecek-kecek ria. Main-main dengan dinginnya air. Btw, kok penduduk gunung sini kaya-kaya ya, masa air sungai aja dikasih es biar dingin. Butuh biaya berapa tuh. Wow… *gomik kowe ndop, air gunung di mana-mana juga sudah dingin to ndop, nggak perlu pakek es segala! :doh: *

Leyeh-leyeh sambil main main air di Kali

Dan setelah itu pulanglah… pegellah seluruh badan… tidur dengan nyenyaklah… bangun pagilah… ke alun-alunlah… postinglah…. dadaaah…

71 Comments

Leave a Reply to aRaiCancel reply