Dzofar.com adalah nafasku!

Ya Alloh Ya Robbi… Ampunilah dosa-dosa saya…

This post will gonna be my saddest post ever! just check this out!

__

Lampu setudiyo diredupkan… tirai panggung perlahan-lahan membuka. Masih terlihat gelap. Lalu cahaya dari atas perlahan-lahan turun ke bawah. Menyinari sesosok tubuh tinggi. Kurus. Sedang membawa leptop. Dan dibacanya tulisan di leptop tersebut!

___

Suatu malam, suatu tempat, saya tertidur karena kelelahan menatap monitor komputer. Kurebahkan tubuh kurusku ke kasur yang sangat empuk. Saya ulangi lagi, sangat empuk. Kasur saya di rumah tidak seempuk ini (tapi jujur, saya lebih nyenyak tidur di rumah!)

Kupegang henfoun, membuka aplikasi operamini. Saya sudah kelelahan menatap monitor komputer, padahal belum selesai urusannya. Yaitu belum membuka email seharian ini.

Aku ketikkan, http://google.com/a/dzofar.com di address bar operamini.

Busyet, internetnya cepet banget! Maklum lagi tiduran sama Paklum™, yang pakek GPRS di kota kecil, pastilah sedikit orang. Jadi nggak rebutan kayak di suara buaya™ Surabaya atau yaharta yanyawa™ Jakarta.

Eh, ada email. Wow, dari nama orang Indonesia! (Biasanya kalau dari nama orang luar negeri, sudah saya anggap sepam! atau dari “me” itu juga sepam!). Kayaknya saya pernah membaca nama itu. Oh, salah satu komentator blog saya!

Karena dia termasuk ndofans™ (sebutan untuk fans-fansnya ndop, red.), maka saya serius menanggapinya. Blog ini bisa eksis karena adanya pembaca, bukan?

Isinya sebagai berikut:

Mas nDop, sampeyan ki jan gregetke, namun luar biasa iso ceplas-ceplos sak karepe dewe. aku pingin banget iso nyemangati muridku ben iso ngomong sak penake nang blogke, tapi mas ..uangeeel.
Enak ya mas dadi wong jenius. Ora kaya aku nganti meh umur 50 th isih gaptek.

…….

Selamat berjuang mas. Mugo-mugo kreatifitase mas Ndop iso dadi buku, iso kanggo koleksi nang perpustakaan sekolahku. Masalahe aku lagi ngoleksi buku hasile kanca-kanca ngeblog, luar biasa. Sampeyan mesti iso mas. Aku yakin.

Sugeng enjang mas nDop!

Dada saya langsung sesak!
Tiba-tiba mata saya panas!
Dan tak terasa mulutku bergetar, aku gigit bibir bawahku supaya getarannya berkurang. Tetapi, getaran itu semakin besar diiringi menggenangnya air mataku….

*penonton bersorak, “Oooooooooooooo….”*

Dan air mataku pun mengalir deras. Iya, deras sekali. Saya terharu. Iya, terharu sekali. Sangat terharu… :cry:

Siapa saya? siapa penulis dzofar.com ini? Halaaah, dia cuma seperangkat tulang belulang yang dibungkus dengan kulit tipis dan ditumbuhi bulu-bulu halus. Orangnya juga tidak meyakinkan. Tampangnya? beeeh… memerlukan editan photoshop beberapa jam supaya kelihatan pas-pasan. Iya, pas-pasan!

Saya jenius?? Waduuuh… nggak ada dalam daftar cita-cita saya.. Jenius itu sangat jauh dari saya. Saya ya begini ini. Yang plonga-plongo, innocence, culun, gak mbois, masih ngontel ke mana-mana
, nggak punya SIM, masih mimik cucu, nggak ngopi, nggak nyambung diajak ngobrol politik, otomotif, olah-raga, berita…

Saya juga orang yang bodoh, yang mudah ditipu! Sekalipun sama anak SMA. Saya sudah kecolongan order 2 kali nggak dibayar! Karena saya masih cupu tentang cara bisnis di Internet. Fiuh…

Saya juga tetep saja memasang harga sangat murah untuk pesanan vector saya. Padahal membuat vector itu sangat susah. Designer graphic sekalipun malas untuk membuatnya (sekalipun dia bisa!), soalnya butuh ketelatenan dan kesabaran tinggi.

Suatu saat saya ym-an dengan teman, dia bilang, “Kapan bisa kaya kalau satu vector harganya cuma 25 ribu??”

Saya langsung terkejut, saya merasa bodoh lagi. Nggak bisa berfikir, nggak bisa menentukan harga yang tepat untuk sebuah karya. Tapi kemudian saya berfikir lagi lebih jauh. Mana laku kalau dijual lebih mahal? Apalagi di Indonesia, apalagi di Jawa timur, apalagi di Nganjuk?

Tapi saya tidak memikirkan hal itu. Biarlah murah, tapi meriah, banyak order dan saya jadi sibuk, dan melupakan bunuh diri itu.

dzofar.com adalah nafaskuDzofar.com adalah sebuah blog sederhana, sangat sederhana sesederhana pemiliknya. Sebuah blog berisi keruntelan ati sehari-hari. Pengalaman sehari-hari… yang secara ceplas-ceplos saya tuangkan dalam bahasa saya yang sak penake dewe.

Kalau toh nggak ada yang suka sama dzofar.com, nggak ada yang baca, saya tetep seneng. Karena dzofar dot com adalah seperti nafasku. Yang terus berhembus selama aku hidup. Yang terus update selama aku bernafas. Yang menghembuskan udara damai.. yang menghembuskan udara gembira. Yup, saya suka kedamaian dan kegembiraan…

Semoga sampeyan sedoyo bisa mengambil hikmah dari cerita-cerita saya yang ndak penting ini… :ampun:

___

Beberapa hari berlalu, saya buka blog saya lagi. Seharian tadi saya hanya buka blog lewat HP. Karena pakai plugin, saya hanya bisa melihat postingan dan komentar yang masuk.

Ketika dzofar.com terbuka semua halamannya, saya tengok ke kanan. Ada mak mecungul pesan singkat dari maskuncoro, “Ndop, enek hadiah pulsa 10rb seko aku. diambil yo…”

Saya sudah menduga kalau blog saya akan direview! Ternyata iya! Saya bergegas menuju ke postingannya…

Saya baca dari atas sampai akhir…

Lagi-lagi saya merasa sesak… dan terharu… Ya Alloh.. Ya Robbi… terimakasih atas karuniaMu…

Saya sms maskuncoro, dan saya mendapat pulsa 10 ribu! wow.. lumayan buat GPRS an di kos-kosan! :dance:

___

Lampu setudio dinyalakan, penonton masih hening. Saya tersenyum menghadap penonton. Masih dengan tersenyum, aku melirik ke penonton sebelah kiri, lalu melirik ke penonton sebelah kanan. Salah satu penonton di sebelah kiri bertepuk tangan, disusul orang di sebelahnya. Lalu sebelahnya lagi… Lalu penonton sebelah kanan… dan semuanya pun bertepuk tangan. Tepuk tangan bergemuruh. Saya tidak bisa mendengar suara saya sendiri ketika mengucapkan, “Terimakasih…”

Saya masih di panggung, menunggu tepukan tangan berhenti. Tetapi apa yang terjadi, semua penonton yang duduk, sekarang berdiri dan berteriak, “Whooooo…. whoooooo… endop! endop! endop!” Seiring dengan tepukan mereka…

___

Seseorang menggoyang-goyangkan badanku, “Endoop… endooop… Tangi!!! Selak Subuhe entek lo!! NDOOOOOP!! TANGIII!!!! SUBUHE SELAK ENTEEEK!!!”

***tuing-tuing tuing… ealaaah tibake…***

NB: terimakasih banyak buat pengirim email di atas, sampeyan telah menambah umur panjang dzofar.com 10 tahun ke depan untuk tetap eksis…

70 Comments

Leave a Reply to ciput mardiantoCancel reply