Kota Nganjuk yang Sepi

Setelah berbelakraan (kelayapan, red.) ria ke Madiun kemarin, juga setelah berbelakeraan ria ke kota Tulungagung karena memang Tulungagung adalah kota kedua saya (bisa kabur ke sini kalau di rumah sedang tidak mood, heheheh…), juga setelah berbelakraan ria di Surabaya demi sebuah gelar yang tidak kunjung-kunjung saya raih, dan mungkin beberapa kota lain yang saya kunjungi secara berbelakraan ria juga, saya jadi membanding-bandingkan antara kota saya Nganjuk tercintah sama kota Madiun, kota Tulungagung, Surabaya , dan kota-kota lainnya yang saya belakeraki itu…

(dienter duluh, ganti paragraph, mumet nanti bacanya! huweh huweh huweh™..)

Ternyata e ternyata tidak ada yang sesepi kota saya Nganjuk siti tercintah laurah. Entah kenapa setelah Alun-alunnya dilarang dibuat jualan, jalanan perkotaan (Nganjuk itu kota lo, jangan salaah!) serasa sepi. Malahan saya sering guyon begini, “Nang Nganjuk kuwi sepi. Saking sepine, awake dewe nyabrang ndalan karo merem ae gak enek sing nabrak!”

Yang artinyah: Di Nganjuk itu sepi, saking sepinya, kita nyebrang jalan sambil merem aja nggak bakalan ada yang nabrak!!!

Mau tahu bukti… nooooh…

suasana siang hari kota nganjuk

1. Jl A. Yani Depan Alun-alun Nganjuk, 2. Perempatan A. Yani yang ada lampu merahnya

Itu suasana siang hari jam setengah tiga dan jam setengah delapan pagi. Lihat tuh, sepi pol khan? ajaib bukan? Hohoho… saya asyik moto-moto di tengah jalan tuh.. hehehe… TAPI BOONG!! bukannya takut ketabrak, tapi takut disangka orang gila. Soalnya saya ini nggak usah disangka orang gila, sudah gila beneran!!!
__

Mau bukti lagi… noooh…

Suasana Nganjuk di malam hari

1. Di depan toko sumber Ilmu depan masjid, 2. Jl. A. Yani depan Alun-alun Nganjuk

Itu suasana malam harinya sodara-sodara, sama sepinya khan? Saya waktu itu habis pulang dari warnet jam 2 pagi. Dan dengan narsisnya moto potret diri di tengah jalan!! Mana fotohmu ndop? eit, kalau mau lihat fotoh saya, silakan transfer ke rekening saya dulu ya… hahahah…

Kotamu?? apakah bisa menandingi kesepian kota Nganjuk?? buktikanlah sudara-sudara…

(jangan diartikan: susu dara lo… huwok huwik huwuk™…)

67 Comments

Leave a Reply to LalaCancel reply